๐๐FENOMENA SHOLAT โKILATโ
Nabi shollallaahu alaihi wasallam pernah ditanya tentang sholat malam. Beliau menjawab: Dua rokaat dua rokaat. Sebagaimana dalam hadits Abdullah bin Umar riwayat alBukhari dan Muslim.
Sehingga tidak masalah berapapun jumlah rokaatnya selama dilakukan dua dua rokaat dan ditutup dgn witir.
Jumlah rokaat bukanlah masalah.
Berapapun jumlah rokaatnya, selama sholat dilakukan dengan khusyuโ, tenang (thumaโninah), tidak tergesa-gesa, maka itu mengandung keutamaan yang besar.
Namun, keadaan yang menyedihkan, masih ada sebagian saudara kita kaum muslimin yang melakukan sholat tarawih dalam tempo yang sangat tinggi, kecepatan luar biasa. Imam membaca al-Fatihah dengan sangat cepat, tidak menyempurnakan rukuโ dan sujudnya, bahkan posisi sujud bagaikan ayam yang mematuk biji-bijian atau gagak yang mematuk makanan.
ุนููู ุฃูุจููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุงููุฃูุดูุนูุฑูู ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู ุฃูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฑูุฃูู ุฑูุฌููุงู ูุงู ููุชูู ูู ุฑูููููุนููู ููููููุฑู ููู ุณูุฌูููุฏููู ูููููู ููุตููููู ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ูููู ู ูุงุชู ููุฐูุง ุนูููู ุญูุงูููู ููุฐููู ู ูุงุชู ุนูููู ุบูููุฑู ู ููููุฉู ู ูุญูู ููุฏู ููููููุฑู ุตููุงูุชููู ููู ูุง ููููููุฑู ุงููุบูุฑูุงุจู ุงูุฏููู ู ู ูุซููู ุงูููุฐููู ูุงู ููุชูู ูู ุฑูููููุนููู ููููููููุฑู ูููู ุณูุฌูููุฏููู ู ูุซููู ุงููุฌูุงุฆูุนู ููุฃููููู ุงูุชููู ูุฑูุฉู ููุงูุชููู ูุฑูุชูุงูู ูุงู ููุบูููููุงูู ุนููููู ุดูููุฆูุง
โDari Abu Abdillah al-Asyโari radliyallaahu โanhu bahwasanya Rasulullah shollallaahu โalaihi wasallam melihat seorang laki-laki tidak menyempurnakan rukuโnya, dan waktu sujud (dilakukan cepat seakan-akan) mematuk dalam keadaan dia sholat. Maka Rasulullah shollallaahu โalaihi wasallam bersabda : โKalau orang ini mati dalam keadaan seperti itu, ia mati di luar agama Muhammad. Ia sujud seperti burung gagak mematuk makanan. Perumpamaan orang rukuโ tidak sempurna dan sujudnya cepat seperti orang kelaparan makan sebiji atau dua biji kurma yang tidak mengenyangkannyaโ (H.R Abu Yaโla,al-Baihaqy, at-Thobrony, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, dan dihasankan oleh AlAlbaany)
ุนููู ุฃูุจููู ููุฑูููุฑูุฉู ููุงูู ููููุงูููู ุฎููููููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ูู ุณููููู ู ุฃููู ุฃูููููุฑู ูููู ุตููุงูุชููู ููููุฑู ุงูุฏูููููู ููุฃููู ุฃูููุชูููุชู ุฅูููุชูููุงุชู ุงูุซููุนูููุจู ููุฃููู ุฃูููุนููู ุฅูููุนูุงุกู ุงููููุฑูุฏู
โDari Abu Hurairah beliau berkata : โSahabat dekatku, (Nabi Muhamamd shollallaahu โalaihi wasallam) melarangku sujud dalam sholat (dengan cepat) seperti mematuknya ayam jantan, melarangku berpaling (ke kanan atau ke kiri) seperti berpalingnya musang, dan melarangku duduk iq-aaโ seperti kera โ(H.R Thayalisi, Ahmad, dan Ibnu Abi Syaibah, dihasankan oleh Al-Albaany)
ุฃูุณูููุฃู ุงููููุงุณู ุณูุฑูููุฉู ุงูููุฐููู ููุณูุฑููู ู ููู ุตููุงูุชููู ููุงููููุง ููุง ุฑูุณููููู ุงูููู ูููููู ููุณูุฑููู ู ููู ุตููุงูุชููู ููุงูู ูุงู ููุชูู ูู ุฑูููููุนูููุง ูููุงู ุณูุฌูููุฏูููุง
โSeburuk-buruk pencuri adalah seseorang yang mencuri dari sholatnya. (Para Sahabat bertanya) : Bagaimana seseorang bisa mencuri dari sholatnya? (Rasul menjawab) : โIa tidak menyempurnakan rukuโ dan sujudnyaโ (H.R Ahmad dan At-Thobrony, al-Haitsamy menyatakan bahwa para perawi hadits ini adalah perawi-perawi hadits shohih, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan al-Haakim)
Tidak thumaโninah (tenang) dalam sholat bisa menyebabkan sholat tidak sah, karena itu adalah rukun dalam sholat. Nabi pernah menyuruh seseorang yang tidak thumaโninah dalam sholat untuk mengulangi sholatnya hingga 3 kali. Kemudian beliau memberikan bimbingan tentang tatacara sholat yang benar.
ุนููู ุฃูุจููู ููุฑูููุฑูุฉู ุฃูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฏูุฎููู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ููุฏูุฎููู ุฑูุฌููู ููุตููููู ุซูู ูู ุฌูุงุกู ููุณููููู ู ุนูููู ุงููููุจู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุฑูุฏูู ููููุงูู ุงุฑูุฌูุนู ููุตูููู ููุฅูููููู ููู ู ุชูุตูููู ููุฑูุฌูุนู ููุตููููู ููู ูุง ุตููููู ุซูู ูู ุฌูุงุกู ููุณููููู ู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุงูู ุงุฑูุฌูุนู ููุตูููู ููุฅูููููู ููู ู ุชูุตูููู ุซููุงูุซูุง ููููุงูู ููุงูููุฐููู ุจูุนูุซููู ุจูุงููุญูููู ู ูุง ุฃูุญูุณููู ุบูููุฑููู ููุนููููู ููููู ููููุงูู ุฅูุฐูุง ููู ูุชู ุฅูููู ุงูุตูููุงูุฉู ููููุจููุฑู ุซูู ูู ุงููุฑูุฃู ู ูุง ุชูููุณููุฑู ู ูุนููู ู ููู ุงููููุฑูุขูู ุซูู ูู ุงุฑูููุนู ุญูุชููู ุชูุทูู ูุฆูููู ุฑูุงููุนูุง ุซูู ูู ุงุฑูููุนู ุญูุชููู ุชูุนูุชูุฏููู ููุงุฆูู ูุง ุซูู ูู ุงุณูุฌูุฏู ุญูุชููู ุชูุทูู ูุฆูููู ุณูุงุฌูุฏูุง ุซูู ูู ุงุฑูููุนู ุญูุชููู ุชูุทูู ูุฆูููู ุฌูุงููุณูุง ููุงููุนููู ุฐูููู ููู ุตููุงูุชููู ูููููููุง
โDari Abu Hurairah : bahwasanya Rasulullah shollallaahu โalaihi wasallam masuk ke dalam masjid, kemudian masuk pula seorang laki-laki, kemudian laki-laki itu melakukan sholat kemudian mengucapkan salam kepada Nabi shollallaahu โalaihi wasallam. Nabi menjawab salam tersebut kemudian mengatakan kepadanya : โKembalilah ulangi sholat, karena sesungguhnya engkau belum sholatโ. Maka kemudian laki-laki itu mengulangi sholat sebagaimana sholatnya sebelumnya, kemudian ia mendatangi Nabi dan mengucapkan salam, kemudian Nabi mengatakan : โKembali ulangilah sholat karena engkau belum sholat โ (Hal ini berulang 3 kali). Maka kemudian laki-laki itu mengatakan : โDemi Yang Mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak bisa melakukan lebih baik dari sholatku tadi, maka ajarilah akuโ. Rasul bersabda :โJika engkau berdiri untuk sholat, bertakbirlah, kemudian bacalah yang mudah bagimu dari Al-Qurโan, kemudian rukuโlah sampai engkau thumaโninah dalam rukuโ,kemudian bangkitlah dari rukuโ sampai engkau thumaโninah beriโtidal, kemudian sujudlah sampai engkau thumaโninah dalam sujud, kemudian bangkitlah dari sujud sampaiengkau thumaโninah dalam sujud,kemudian sujudlah sampai engkau thumaโninah dalam sujud,kemudian bangkitlah sampai engkau thumaโninah dalam duduk, dan lakukanlah hal yang demikian ini pada seluruh sholatmu โ(H.R Al-Bukhari-Muslim)
(dikutip dari buku "Ramadhan Bertabur Berkah", Abu Utsman Kharisman)
๐ก๐ก๐๐๐ก๐ก
WA al I'tishom