Minggu, 13 September 2015

PENETAPAN IDUL ADHA 1436 H dan Nasehat Bertepatan dengan Dekatnya Bulan Dzulhijjah

PENETAPAN IDUL ADHA 1436 H

......................................................

Pemerintah RI memutuskan :

1 Dzulhijjah 1436 H jatuh pada hari Selasa,  15 September 2015 M

10 Dzulhijjah 1436 H adalah : KAMIS, 24 September 2015 M

Barakallah fikum

••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Nasehat bertepatan dengan dekatnya bulan Dzulhijjah

oleh Al 'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullahu ta'ala :

"Saya menganjurkan saudaraku muslimin untuk memanfaatkan peluang yang sangat besar ini, untuk memperbanyak amalan shalih di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

diantaranya :
- Membaca Al Qur'an.
- Berdzikir, misalnya : bertakbir, tahlil, tahmid, tasbih.
- Bersedekah
- Berpuasa
dan hendaknya bersungguh-sungguh dengan semua amalan shalih.

dan sungguh mengherankan, bahwasanya manusia (disaat ini) lalai dari (mencari keutamaan) 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

engkau mendapati mereka pada 10 akhir Ramadhan bersungguh-sungguh mengerjakan amalan shalih atau tidak ??
(jawabnya) Iya, mereka bersungguh-sungguh, akan tetapi jika 10 hari (pertama) di bulan Dzulhijjah hampir² engkau melihat seseorang tidak membedakan antara 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dengan yang hari² lainnya (maksudnya sama saja dengan hari² biasa,-pen).

Padahal jika seseorang tegak untuk beramal shalih di hari² 10 ini, sungguh dia telah menghidupkan apa yang telah dibimbingkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa ala alihi sallam dengan beramal dengan amalan shalih.

Al Liqa Asy Syahri 63

♦ نصيحـة بمناسبـة قـرب عشـر ذي الحجـة♦

قال العلامة ابن عثيمين رحمه الله تعالى:

فإني أحث إخواني المسلمين على اغتنام هذه الفرصة العظيمة، وأن يكثروا في عشر ذي الحجة من الأعمال الصالحة،
كقراءة القرآن،
والذكر بأنواعه: تكبير، تهليل، تحميد، تسبيح،
الصدقة،
الصيام،
كل الأعمال الصالحة اجتهد فيها،

▪والعجب أن الناس غافلون عن هذه العشر!
تجدهم في عشر رمضان يجتهدون في العمل أو لا؟ نعم! يجتهدون، لكن في عشر ذي الحجة لا تكاد ترى أحداً فرَّق بينها وبين غيرها؛

ولكن إذا قام الإنسان بالعمل الصالح في هذه الأيام العشر أحيا ما أرشد إليه النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم من الأعمال الصالحة.

[اللقاء الشهري(63)].

WA SALAM
Via WA Bisnis Admin Tijaroh

Selasa, 08 September 2015

KEUTAMAAN MEMBACA SURAT AL-MULK SETIAP MALAM: PENJAGAAN DARI ADZAB KUBUR

KEUTAMAAN MEMBACA SURAT AL-MULK SETIAP MALAM: PENJAGAAN DARI ADZAB KUBUR

Sahabat Nabi Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu menyatakan:

مَنْ قَرَأَ {تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ} كُلَّ لَيْلَةٍ مَنَعَهُ اللهُ بِهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَكُنَّا فِي عَهْدِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُسَمِّيهَا الْمَانِعَةَ

Barangsiapa yang membaca Tabarokalladzi bi yadihil mulku (surat al-Mulk) tiap malam, Allah akan mencegahnya dari adzab kubur. Kami (para Sahabat) di masa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam menamakannya (surat) al-Maani’ah (yang mencegah dari adzab kubur)(H.R anNasaai, dihasankan Syaikh al-Albaniy)

Waktu malam adalah sejak Maghrib hingga Subuh.

Bagaimana jika kita lupa membacanya di waktu malam? Saat teringat keesokannya, bisa kita baca sebelum masuk waktu Dzhuhur.

مَنْ نَامَ عَنْ حِزْبِهِ أَوْ عَنْ شَيْءٍ مِنْهُ فَقَرَأَهُ فِيمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الظُّهْرِ كُتِبَ لَهُ كَأَنَّمَا قَرَأَهُ مِنَ اللَّيْلِ

Barangsiapa yang tertidur dari kebiasaan dzikir/baca qur’annya, kemudian dia baca antara waktu sholat Subuh dengan sholat Dzhuhur, maka tercatat seakan-akan ia membacanya di waktu malam  (H.R Muslim)

Misalkan di waktu malam kita lupa membaca surat al-Mulk (surat ke-67 dalam al-Quran), kita bisa membacanya di waktu pagi keesokan harinya sebelum Dzhuhur. InsyaAllah tetap terhitung kita tidak lupa membacanya di waktu malam.

Semoga Allah Subhaanahu Wa Ta’ala melindungi kita dari adzab kubur.

(Abu Utsman Kharisman)

WA al-I'tishom
Via WA Al-Manshuroh

Rabu, 05 Agustus 2015

Batu Akik dan Syi'ah

-------sekilas ttg-------

BATU AKIK DAN SYI'AH

Tanya:--------------

afwan ust, mhon pnjelasan hukum seputar batu akik (mengoleksi/menyimpannya, memakainya, menjual-belikannya, mencari/menggali tempat² yg diduga keberadaannya) ..
dgn kondisi:
-byk org yg memakainya krn pnya keyakinan syirik (sbg tolak bala, kekebalan, pengasih, penglaris, awet muda/cantik, dll)
-bbrp batu tsb diisi khodam atau jin penghuni, itu setelah proses ritual
-harga yg sangat tinggi (isrof/tabdzir)
-bbrp bahan cincin terbuat dari besi atau besi putih.
bgmn juga hukumnya jk mengoleksi, memakai, menjual belikannya dgn alasan sebatas sebgai hiasan saja tnpa ada keyakinan syirik, apakh tdk termasuk tasyabuh dgn org² fasiq dan musyrik..? krn ana mnjumpai bbrp ikhwan yg berbuat dmkian.. apa nasehat antm ttg mslh ini ust.. mhon pnjelasannya.. jazakallah khairan..

Jawab:-------------

Secara asal, sebenarnya memakai cincin selain emas bagi laki-laki boleh menurut penjelasan para Ulama.

Namun, khusus untuk akik, dalam hal ini memang diyakini oleh banyak pihak memiliki kelebihan. Keyakinan ini yg batil, Hadits-hadits ttg keutamaan batu akik berkisar antara lemah dan palsu.

⏰Dalam kondisi saat ini menggunakan akik lebih banyak tasyabbuh dgn pelaku kesyirikan dan kekafiran:

1) Orang-orang yg berkeyakinan syirik shg menjadikannya sebagai jimat. Hukumnya adalah haram dan syirik seperti hukum memakai tamiimah.

2) Keyakinan syiah thd akik.
Pengikut syiah banyak yg memakai akik pada tangan kanannya karena berdalil dgn ucapan Imam-Imam mereka dan hadits2 yg dipalsukan oleh mereka.

Contoh ucapan Imam mereka:

❌Ali ar-Ridho menyatakan bahwa akik akan menghilangkan kemiskinan dan kemunafikan (Kafi 6/470, Wasaail 5/85, Jaami'ul Akhbaar halaman 133)

❌Amirul mukminin berkata: pahala sholat dua rokaat dengan menggunakan akik sama dengan seribu rokaat tanpa menggunakan akik (I'lamuddin hal 393)

Masih banyak lagi keutamaan akik yg lain menurut Syiah. Sehingga sudah menjadi ciri khas mereka menggunakan akik pada tangan kanannya.

❗Maka saudara kami Ahlussunnah tidak sepatutnya mengikuti (bertasyabbuh) dgn mereka.

Wallaahu A'lam

ust. Abu Utsman Kharisman

WA Al-I'thishom
Via WA Al-Manshuroh