Senin, 26 Mei 2014

Hukum Berbicara dengan Menggunakan Ayat-ayat Al-Quran (1)

بسم الله الرحمن الرحيم

 SILSILAH PENGAGUNGAN SYIAR-SYIAR ALLAH:

 HUKUM BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN AYAT-AYAT AL QUR'AN

 Bagian Pertama 

 Permasalahan ini, mengingatkan saya pada seorang anak yang disebut oleh orang-orang sebagai anak ajaib.

"Kenapa kok ajaib?" kata mereka, karena anak ini jika ditanya atau diajak bicara maka jawaban yang keluar dari lisannya adalah ayat-ayat Al Qur'an yang cocok dengan pembicaraan. Sebagian orang yang pernah saya dapatkan juga pernah melakukan hal yang demikian, ketika diajak bicara maka yang diucapkan olehnya ayat-ayat Al Qur'an yang sesuai dengan pembicaraan.

 Contohnya ketika ditanya: "Siapakah namamu?" dia menjawab:

{إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا}

"Sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia." [QS. Maryam: 7]

 Sebelum kita bahas hukum permasalahan ini, saya ingin menceritakan sebuah kisah yang unik dan masyhur di kalangan Arab, yaitu kisah Ibnul Mubarak_rahimahullah dengan seorang wanita tua yang selalu ketika diajak bicara maka yang keluar dari lisannya hanyalah ayat-ayat Al Qur'an saja.

 Mari kita simak kisahnya berikut ini!

 Berkata Abdullah Ibnul Mubarak_rahimahullah: "Ketika Saya meninggalkan rumah untuk menunaikan ibadah haji dan mengunjungi makam Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam. Tiba-tiba ketika ditengah-tengah perjalanan, saya melihat sesuatu yang hitam. Setelah terlihat jelas, ternyata dia seorang wanita tua yang sedang duduk dengan mengenakan pakaian dan khimar (penutup kepala) yang terbuat dari kain wool."

Saya katakan padanya: "Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu"

Dia menjawab:

{سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ}

"(Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang." [QS. Yaasin: 58]

Saya berkata kepadanya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat atasmu, apa yang sedang engkau perbuat di tempat ini?"

Dia berkata:

{مَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ}

"Barangsiapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk." [QS. Al A'raf: 186]

Dari jawabannya, saya tahu kalau dia sedang tersesat dalam perjalanannya, maka saya bertanya kepadanya: "Kemana engkau ingin pergi?"

Dia berkata:

{سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى}

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha." [QS. Ai Israa: 1]

Oh… ternyata dia telah usai menunaikan ibadah haji dan sekarang ingin melakukan perjalanan menuju ke baitul Maqdis. Saya katakan padanya: "Sejak kapan engkau berada di tempat ini?"

Dia berkata:

{ثَلَاثَ لَيَالٍ سَوِيًّا}

"Selama tiga malam, padahal kamu sehat." [QS. Maryam: 10]

Saya katakan padanya: " Saya tidak melihat padamu perbekalan makanan yang bisa engkau makan?"

Dia berkata:

{هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ}

"dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku" [QS. Asy  Syu'araa: 79].

Saya berkata: "Dengan apa engkau berwudhu?"

Dia berkata:

{فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا}

"kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci)." [An Nisaa: 43]

Saya katakan padanya: "Sesungguhnya saya punya makanan, apakah engkau ingin makan?"

Dia berkata:

{ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ}

"Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam." [QS. Al Baqarah: 187]

Saya katakan: "Ini kan bukan bulan Ramadahan?!"

Dia berkata:

{وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ}

"Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui." [QS. Al Baqarah: 158]

Saya katakan padanya: "Bukankah diperbolehkan bagi kita untuk berbuka puasa ketika melakukan safar?"

Dia menjawab:

{وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ}

"Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." [QS. Al Baqarah: 184]

Saya katakan: "Kenapa engkau tidak berbicara biasa saja seperti saya bicara?"
(Ibnul Mubarak terheran-heran dengan sikap wanita tersebut, karena setiap diajak bicara maka yang keluar dari lisannya hanya ayat-ayat Al Qur'an).

Dia pun menjawab:

{مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ}

"Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." [QS: Qaaf: 18]

Saya bertanya kepadanya: "Engkau ini manusia dari jenis apa?"

Dia menjawab:

{وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا}

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." [QS. Al Israa: 36]

Saya berkata: "Sungguh saya telah salah dalam bicara, maafkanlah saya!"

Dia menjawab:

{قَالَ لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ}

"Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang." [QS. Yusuf: 92]

Saya katakan padanya: "Maukah engkau jika saya bawa diatas ontaku sampai engkau mendapatkan kafilahmu?"

Dia berkata:

{وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ}

"Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya…" [QS. Al Baqarah: 197]

Kemudian saya menderumkan ontaku (agar wanita tersebut bisa naik). Lalu sebelum dia naik,

dia berkata:

{قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ}

"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya…" [QS. An Nuur: 30]

Saya pun menundukan pandanganku darinya. Saya katakan padanya: "Naiklah sekarang!"

Tatkala dia ingin naik di atas onta, tiba-tiba onta tersebut berjalan, sehingga terjatuhlah wanita tersebut dan terkoyak bajunya.

…….

Bersambung kisah ini - insya Allah - pada pertemuan berikutnya…!!!

[✏ ditulis oleh Abu 'Ubaidah Iqbal bin Damiri Al Jawi, 1 Jumadal Ula 1435/ 2 Maret 2014_di Daarul Hadits_Al Fiyusy_Harasahallah ]

~~•~~•~•~•~•~•~•~•~•~
WA. Thullab Al Fiyusy 
WhatsApp Salafy Lintas Negara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar