Sabtu, 07 Juni 2014

Ibnu Aajurrum Abu Abdillah Pakar Nahwu dari Negeri Afrika Barat Laut (1)

Ibnu Aajurrum Abu Abdillah Pakar Nahwu dari Negeri Afrika Barat Laut.

(Bagian 1)

Tidak tersembunyi kembali dikalangan para penuntut ilmu syar'i lebih lebih ulamanya bahkan orang awamnya sekalipun yang baru baru kenal ngaji sudah mengenal nama ulama pakar ahli nahwu diatas. Justru kitab nahwu yang awal mula mereka pelajari dari hasil karya tulis beliau rahimahullah. yang dikenal dengan "Matan Alajrumiyyah".

Berikut biografi ringkas 'ulama pakar nahwu ibnu aajurrum alaihi rahmatullah.
  

Nama beliau: Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud ash Shonhaji pakarnya adab, nahwu sekaligus qiro'ah alaihi rahmatullah.

Kalimat: " ash Shonhaji " dinisbatkan ke "shonhajah" nama kabilah yang cukup terkenal dari himyar tempatnya di maghrib(afrika).

Yang bercerita tentang potret kehidupan beliau rahimahullah, dari kalangan 'ulama nahwu sungguh sangatlah banyak. katakan seperti: Almakudi Abdurrahman bin shaleh, pakarnya nahwu. wafat pada tahun:807H. dan Arro'i Annamiri Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ismail Almaghribi Alandalusi. pakarnya fiqh, ushul dan nahwu. wafat diKairo,Mesir pada tahun:853. dan dari selain keduanya, mereka menjuluki imam tersebut sebagai pakarnya ilmu nahwu..!!
   

Dempat kediaman beliau berada di negeri maghrib (afrika barat laut) disanalah Ibnu aajurrum mengajarkan ilmu.

Beliau dilahirkan pada tahun: 672 H ---bertepatan dengan wafatnya imam malik Muhammad bin abdillah alahi rahmatullah---  dan wafat pada tahun: 723H.

Ibnul hajj mengatakan: Dia Ibnu aajurrum memilki banyak karya tulis dan juga para syaikh(guru). seperti:
Abu Hayyan "shohib bahr muhit".
Beliu banyak memilki karya tulis dan juga syi'ir. Diantara karya tulis beliau seperti; "Muqodimah Alajrumiyah" denganya beliau jadi ulama pakar nahwu yang cukup terkenal. Meriwayatkan darinya abu abdillah Muhammad bin ibrohim alhadhromi rahimahullah.
Dimata para 'ulama pakar nahwu lainya beliau tergolong ulama yang tinggi, kokoh dan kuat dalam bidang nahwu. hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya 'ulama yang men_syarah karya tulis beliau tersebut. lebih lebih "Muqaddimah Alajrumiyyah". Tidak hanya tiga, empat, atau lima 'ulama. tapi banyak 'ulama yang perhatian terhadapnya secara beraneka ragam bentuknya.
Diantara mereka ada yang men_Syarah secara global, merinci, meringkas, meng_i'rob lafadz lafzdnya. dan ada juga diantara mereka yang meyusun menjadi bait syiir. Seperti; Alimam al Imriithi rajimahullah. beliau wafat pada tahun: (989H). dalam 250 bait syi'ir. Beliau mengatakan dalam muqoddimah bait syi'ir yang begitu indah tersebut:
   

والنحو أولا أولا أن يعلما --- إذ الكلام دونه لن يفهما
وكان خير كتبه الصغيرة ---- كراسة لطيفة شهيره

"Ilmu nahwu adalah ilmu pemula yang harus dipelajari,,
    ___Tanpanya sebuah kalam tidak dapat dipahami,,

Sebaik baik Matan yang cukup ringkas dipelajari,,
  ____Kebersamaan itu menjadi matan yang terkenal,,

Sampai pada bait:
"Denganya ilmu beliau bermanfaat,,
  ___Meski dipandang hanya sebuah matan yang ringkas.

 Dan diantaranya juga Alimam 'Ubaid robbih asy Syingkithi 'alahi rahmatullah beliau wafat pada tahun:(1160H) yang tersusun dalam 150 bait syiir.

Dan diantara ulama yang men_Syarah seperti:
.Asy Syaikh kholid Alazhari beliau wafat pada tahun 905H. dan diantara mereka yang mejelaskan secara rinci seperti:
.Alhithobi Arru'aini "shohib kitab mutammimah Alajrumiyah". Dan diantara 'ulama yang menginternasionalisasikan "muqaddimah ajrumiyah" tersebut seperti;

."Syarah Alkafrowi" beliau wafat pada tahun: 1202H.
."Tuhfah saniyah" milik Muhammad muhyiddin beliau wafat pada tahun:1393H.
."Syarah ajrumiyah" milik Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahumulloh. beliau wafat pada tahun: 1421H.
  

____inilah ringkasan tarjamah Alimam Ibnu aajurrum. kita cukupkan sampai disini, nantikan episode berikutnya insya allah_____
  

__akhukum alfaqir ila robbih abu hatim aljagiri__.
(Salah satu thulab di Darul Hadist Fuyus,Yaman)
-----------------------------------------
WA Salafy Lintas Negara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar