Jumat, 06 Juni 2014

MANZILAH AR RIDHA

MANZILAH AR RIDHA

Keridhaan Allah dan rahmat-Nya adalah puncak kenikmatan Al Jannah yang akan diraih seorang hamba dengab izin-Nya.

Keridhaan Allah pasti akan diraih, dengan rahmat-Nya, ketika seorang hamba beribadah dengan ikhlas dan ittiba' kepada Rasul-Nya.

Berbeda dengan keridhaan manusia yang tidak akan pernah bisa diraih. Berkata Imam Syafi'i:
رضي الناس غاية لا تدرك
"Keridhaan manusia adalah tujuan yang tidak mungkin dicapai."

Teringat penulis dengan Ustadzuna Al Fadhil Muhammad Umar As Sewed hafizhahullah yang sering mengucapkan ucapan Imam Syafi'i di atas. Ketika berbuat kebaikan, carilah ridha Allah, walaupun manusia berbicara kejelekan tentangmu. Benar teman-temanku, ini adalah nasehat yang sangat agung.

Demikian seorang hamba yang berjalan menuju Allah dan negeri akhirat nan kekal harus memiliki sifat ridha. Sebagamana As Sa'di rahimahullah berkata, "Raihlah manzilah ridha yang akan menjadi sebab seseorang masuk ke dalam Jannah-Nya yang aman abadi."

Seorang hamba yang ridha kepada Allah, maka akan lapang hatinya dan bisa jadi dia akan berlezat-lezat dengan musibah yang dialaminya. Subhanallah..! Itulah salah satu ciri orang yang beriman, wahai teman.

Bila seorang hamba memiliki sifat ini, dia akan tentram hidupnya, sejuk pandangannya.

Di antara bentuk sifat ridha hamba adalah:
✅ Ridha ketika beramal apa yang Allah perintahkan dan menjauhi dari apa yang Allah larang, yaitu hamba tersebut ridha terhadap ketetapan taqdir ad dini as syar'i (syareat agama). (An Nisa:65 ; At Taubah:59 ; At Taubah:62)
✅ Ridha dengan musibah-musibah yang Allah tetapkan bagi hamba seperti kemiskinan, sakit, kematian dsb, yaitu hamba tersebut ridha terhadap ketetapan taqdir al kauni al qadari (ketetapan yang Allah tetapkan). (Al Baqarah: 165; Al Baqarah: 214)
✅ Ridha dengan tidak mencintai kemaksiatan-kemaksiatan yang Allah tetapkan seperti kekafiran, kefasikan dan kemaksiatan. (Az Zumar: 7; Al Baqarah: 205; Muhammad: 28)

Hamba yang sudah mencapai manzilah ridha, maka dia akan  lepas dari kegelisahan, kesedihan, gundah gulana dan kesempitan hati. Hamba tersebut juga akan meraih, dengan manzilah ridhanya, keridhaan Allah Ta'ala.

Semoga Allah Ta'ala  menjadikan kita termasuk orang2 yg diridhai-Nya. Amiin.
Wallahu a'lam bis shawab.

(Sumber: Allaliul Bahirah dan Al Aqidah Thahawiyyah)

Akhukum fillah, Abu Abdirrahman Arif Ibnu Khairan as Syiribuni (salah satu thalib di Daarul Haditd, Fuyush)

WA SALAFY LINTAS NEGARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar