OLEH-OLEH DAUROH MIRATSUL ANBIYA KE-10
Al-Ustadz Abu Yasir Wildan hafidzahullah
" BAGAIMANA MENYIKAPI FITNAH DAN SYUBHAT YANG ADA DI TENGAH-TENGAH UMMAT ? "
Masjid Adhwa`us Salaf Bandung | Sabtu, 20 Syawwal 1435 H/ 16 Agustus 2014 Ba'da Shubuh
____________
Jerat syaitan kepada manusia adalah melalui Syahwat dan Syubhat. Perkara syahwat mudah dikenali adapun syubhat (perkara yg tersamar) maka kita perlu meminta bimbingan para ulama.
Diantara sebab tersebarnya fitnah (sebagaimana disebutkan oleh Asy Syaikh Hani bin Braik hafidzahullah) ada 2:
✔TIDAK TERANG-TERANGAN DALAM MEMBELA AL-HAQ.
» Takut ketika membela alhaq.. nanti akan dikucilkan, dsb.
✔ MENGAKHIRKAN PENJELASAN PADA WAKTU YANG DIBUTUHKAN (ta`khiiru al bayan 'ala wakti al haajah).
» Sehingga fitnah menjadi terlanjur tersebar dan susah untuk memadamkannya.
Tahdzir Syaikh Ubaid Aljabiri hafidzahullah terhadap Syaikh Al Imam yang mengadakan perjanjian dengan Hutsyi Syi`ah Rafidhah.
» Maka yang menyelisihi syari'ah bukanlah masalah perjanjiannya tapi pada isi dari perjanjian tersebut.
Mengetahui fitnah adalah termasuk dari ilmu. Adapun syubhat "jangan sibuk dengan fitnah tapi sibukkan dengan ilmu, tidak usah mempedulikannya..." maknanya adalah : DIAM DARI KEBENARAN dan akan mementahkan fatwa para ulama..
Kita harus menghormati, mengikuti dan mengembalikannya kepada fatwa ulama. Penting bagi kita untuk mengetahui kejelekan bukan untuk melakukannya tapi agar kita tidak terjerumus kedalam kejelekan tersebut.
Kita mengikuti Tahdzir ulama terhadap Dzulqarnain bahwa sebagaimana Fatwa Syaikh Robi' hafidzahullah bahwa dia MLM (Mutalawwin, La'ab dan Maakir yamsyii 'ala thoriqotil halaby). Bukan hanya Dzulqarnain saja tapi juga ORANG YANG BERSAMANYA agar kita menghindari, tidak mendekati, dan memperingatkan yang lain dari bahayanya..
Wallaahu 'alam..
___________
WA Forum Berbagi Faidah
Unduh Audionya disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar