๐พ โDUA FAIDAH MEMPERLUAS KATA TATKALA BERDOAโ
Dari Abu Hurairah radhiallahu โanhu bahwa Rasulullah shalallahu โalaihi wasallam berkata di dalam sujudnya:
(( ุงููููููู ูู ุงุบูููุฑู ูู ุฐูููุจูู ููููููู : ุฏูููููู ููุฌูููููู ุ ููุฃูููููููู ููุขุฎูุฑููู ุ ููุนููุงูููููุชููู ููุณูุฑูููู ))
โYa Allah Ampunilah dosaku seluruhnya, yang kecil dan besarnya, awal dan akhirnya, yang terang dan tersembunyi.โ H.R. Muslim dan Abu Daud.
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-โUtsaimin rahimahullah berkata:
โDi sini sudah ditentukan tempat dari dzikir ini yaitu ketika sujud.
Dan hadits ini ada penjabaran (kata-kata doa) di dalamnya. Dengan mengingat bahwa mungkin bagi Nabi โshalallahu โalaihi wasallam- untuk berkata โYa Allah ampunilah akuโ saja. Dan bisa pula untuk beliau tidak menyebut โdosaโ (dalam doanya) karena memohon ampunan tidak lain pasti terkait dengan dosa.
Namun dalam menjabarkan (kata dalam doa) terkandung dua hal:
1โฃ Pertama:
Bahwa manusia berada di hadapan Rabbnya ketika sedang berdoa -dan seorang mukmin mencintai Rabbnya- dan memperpanjang berposisi (doa) di hadapan Allah โazza wa jalla sangat menunjukkan sifat cinta (kepada-Nya).
2โฃ Kedua:
Bahwa ia merasakan kehadiran dosa-dosanya. Sebab ada dosa yang besar dan kecil, terdahulu dan akan datang. Sehingga perincian (dalam doa memohon ampunan) tidak diragukan lebih kuat efeknya (bagi jiwa) daripada (ucapan doa yang)global.
Dan beranjak dari ini, ia akan lebih khusyuk dalam doanya dan lebih bersih (jiwanya) dalam permohonan (ampunan).
๐ At-Taโliq โalal Muntaqo min Akhbaaril Musthofa: 1/ 407.
๐ Faidah dari al-Ustadz Abu Yahya Abdullah al Maydaniy hafizhahullah
โขโขโขโโขโขโขโขโโ๐โโโขโขโขโขโโขโขโข
๐ Dikutip dari channel @salafybaturaja
๐ Dipublikasikan oleh:
๐๐ฟ http://bit.ly/telegramTIC
๐๐ฟ http://bit.ly/websiteTIC
๐ WA Tholibul Ilmi Cikarang
______________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar