Shalat Sunnah Mutlak
Pertanyaan:
Bismillah afwan mau tanya, apa dalilnya sholat sunnah mutlak?
Dijawab oleh al-Ustadz Kharisman hafizhahullahu:
عَنِ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ دَخَلْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَوَجَدْتُ فِيهِ رَجُلًا يُكْثِرُ السُّجُودَ فَوَجَدْتُ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْتُ أَتَدْرِي عَلَى شَفْعٍ انْصَرَفْتَ أَمْ عَلَى وِتْرٍ قَالَ إِنْ أَكُ لَا أَدْرِي فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَدْرِي ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ بَكَى ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ بَكَى ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً وَكَتَبَ لَهُ بِهَا حَسَنَةً قَالَ قُلْتُ أَخْبِرْنِي مَنْ أَنْتَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَقَاصَرَتْ إِلَيَّ نَفْسِي
dari al-Ahnaf bin Qoys beliau berkata: Aku masuk Baitul Maqdis dan mendapati ada seorang laki-laki yang memperbanyak sujud. Aku merasa ada sesuatu dalam diriku (ingin menegurnya). Ketika telah selesai sholat aku berkata: Apakah engkau tahu jumlah rokaat sholat yang engkau lakukan itu ganjil atau genap? Ia berkata: Jika aku tidak tahu, sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla mengetahuinya. Kemudian ia berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku kekasihku Abul Qosim (Nabi Muhammad) shollallahu alaihi wasallam…kemudian (sebelum sempat berbicara) ia menangis. Kemudian ia berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku kekasihku Abul Qosim (Nabi Muhammad) shollallahu alaihi wasallam…kemudian (sebelum sempat berbicara) ia menangis. Kemudian ia berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku kekasihku Abul Qosim (Nabi Muhammad) shollallahu alaihi wasallam: Tidaklah seorang hamba sujud kepada Allah satu kali sujud kecuali Allah akan angkat baginya satu derajat dan dihapus darinya satu kesalahan dan dicatat untuknya satu kebaikan. Aku (al-Ahnaf bin Qoys) berkata: kabarkan kepadaku siapa anda, semoga Allah merahmatimu. Dia berkata: Aku adalah Abu Dzar Sahabat Rasulullah shollallahu alaihi wasallam. (al-Ahnaf bin Qoys berkata) maka aku menjadi merasa kecil (H.R Ahmad, adDaarimiy, riwayat Ahmad sanadnya shahih sesuai syarat Muslim)
Namun untuk sholat malam, sebaiknya dilakukan dua rokaat dua rokaat. Setiap dua rokaat salam. Karena Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda:
صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى
Sholat malam itu dua rokaat dua rokaat (H.R al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar)
WA Al-I'tishom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar