Selasa, 16 Januari 2018

TETAP MENDAPATKAN PAHALA WALAUPUN TIDAK MEMIKUL JENAZAH KE PENGUBURAN

📔TETAP MENDAPATKAN PAHALA WALAUPUN TIDAK MEMIKUL JENAZAH KE PENGUBURAN

💺Oleh Fadhilatusy Syeikh Al-allamah Shaleh Al-luhaidan hafizhahullah :

❓pertanyaan :

Shalat jenazah dan berjalan mengiringinya, terkadang kami tidak mampu memikulnya bersama mereka untuk masuk di dalam mendapatkan pahala akan tetap kami berjalan menyertai mereka, apakah ada pahala di dalam hal itu ?

✅Jawab:

Tidak disyaratkan bagi siapa yang berjalan menyertai mereka memikul bersama mereka, atau silih berganti di dalam memikulnya, jika mereka silih berganti (didalam memukulnya) maka itu bagus, dan walaupun tidak silih berganti (didalam memukulnya) yang terpenting ialah tetap berjalan (menyertai mereka).

Hadits menyebutkan barangsiapa menyolati jenazah dan mengikutinya hingga dikuburkan niscaya ia mendapatkan dua qirath pahala, sedangkan satu qirath pahala seperti sebongkah gunung.

Dan barangsiapa yang menyolatinya saja dan tidak mengikutinya niscaya ia mendapatkan satu qirath pahala.

Akan tetap seandainya ia mengikutinya dan tidak shalat jenazah bersama mereka, dan ia mengikutinya hingga dikuburkan dan ia tidak berkesempatan shalat jenazah maka ia mendapatkan satu qirath dan amal itu berdasarkan niat.

فضيلةاِلشَّيْخ العَلّامـة/
صالح بن محمد اللحيدان حَفظهُ الله تعالى :

السُّـــ↶ــؤَال ُ:

صلاة الجنازة والمشي مع الجنازة، أحيانًا لا نستطيع الحمل معهم للدخول في الأجر لكن نمشي معهم، هل الأجر في ذلك؟

الجَــ↶ـــوَاب ُ:

لا يشترط لمن يسير مع الجنازة أن يكون حاملًا معهم، أو يتعاقبون في حملها، إنْ تعاقبوا فحسن، وإن لم يتعاقبوا المهم أن يمشي،

الحديث ذكر من صلى على جنازة وتبعها حتى تدفن كان له من الأجر قيراطان، والقيراط من الأجر كالجبل،

ومن صلى عليها فقط ولم يتبعها كان له من الأجر قيراط واحد،

لكن لو تبعها ولم يصل معهم، وتبعها إلى أن تدفن ولم يتمكن من الصلاة فله قيراط والأعمال بالنيّات .

Sumber :
[http://lohaidan.af.org.sa/node/217]

📶 https://telegram.me/salafykolaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar