๐๐ KEUTAMAAN MEMBACA DZIKIR INI SETELAH SOLAT SUBUH, ASHAR, DAN MAGHRIB
โโโโ
๐ต Dzikir ini telah banyak ditinggalkan, padahal keutamaannya sangat besar.
๐ Dari Abdurrahman bin Ghunm dari Nabi shallallahu โalahi wa sallam, beliau bersabda,
ู ู ูุงู ููุจู ุฃูู ููุตุฑูู ูููุซููู ุฑุฌูููู ู ู ุตูุงุฉู ุงูู ุบุฑุจู ูุงูุตุจุญู: (ูุง ุฅููู ุฅูุง ุงูููู ูุญุฏูู ูุง ุดุฑููู ููุ ูู ุงูู ููุ ููู ุงูุญู ุฏูุ ูุญูู ููู ูุชุ ููู ุนูู ูู ุดูุกู ูุฏูุฑ -ุนุดุฑู ู ุฑุงุช-)ุ ูุชุจ ุงููู ูู ุจูู ูุงุญุฏุฉู ุนุดุฑู ุญุณูุงุชูุ ูู ุญุง ุนูู ุนุดุฑู ุณูุฆุงุชุ ูุฑูููุนู ูู ุนุดุฑู ุฏุฑุฌุงุชูุ ููุงูุช ุญูุฑุฒุงู ู ู ูู ู ูุฑููุ ูุญูุฑุฒุงู ู ู ุงูุดูุทุงู ุงูุฑุฌูู ุ ููู ููุญูููู ูุฐูุจู ุฃูู ููุฏุฑูู ุฅูุง ุงูุดุฑููุ ููุงู ู ู ุฃูุถู ุงููุงุณ ุนูู ููุงูุ ุฅูุง ุฑุฌูุงู ูููุถููููุ ูููู ุฃููุถูู ู ู ุง ูุงู
๐ "Barang siapa sebelum berpaling dari solat Maghrib dan Solat Subuh dan ia masih melipat kedua kakinya, lalu ia membaca sebanyak sepuluh kali,
ูุง ุฅูู ุฅูุง ุงููู ูุญุฏู ูุง ุดุฑูู ููุ ูู ุงูู ูู ููู ุงูุญู ุฏ ูุญูู ููู ูุช ููู ุนูู ูู ุดูุฆ ูุฏูุฑ
๐ก Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa โala khulli syaiy-in Qadir
โณ๏ธ (Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanyalah milik-Nya kekuasaan dan segala pujian. Ia yang Mahamenghidupkan dan Dia Mahamampu atas segala sesuatu),
โ๏ธ maka akan dituliskan baginya dengan setiap satu ucapannya itu sepuluh kebaikan,
โ๏ธ akan dihapuskan darinya 10 keburukkan,
โ๏ธ akan ditinggikan baginya 10 derajat,
โ๏ธ bacaan dzikir ini akan menjadi penjaganya dari setiap yang ia benci,
โ๏ธ dan tidak halal bagi dosa-dosa untuk membinasakannya kecuali (dosa) kesyirikan.
โ๏ธ Dan ia tergolong orang yang paling bagus amalannya, kecuali orang yang melebihinya dengan membaca yang lebih baik dari apa yang ia baca.โ
๐ HR. Ahmad dan dihasankan oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib (472).
.........................
โ๏ธ Keterangan:
๐น Do'a ini dibaca setelah solat Subuh, Ashar, dan Maghrib, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat lainnya. Al Mundziri memuat hadits-hadits ini dalam kitab At Targhib wa At-Tarhib, Bab Anjuran Membaca Dzikir-Dzikir setelah Solat Subuh, Ashar, dan Maghrib.
๐นMakna "ia masih melipat kedua kakinya" yaitu masih dalam posisi duduk tasyahud. (lihat Tuhfatul Ahwadzi 9/311)
๐ Nash hadits diterjemahkan Oleh: al Ustadz Fathul Mujib
#Fawaidumum #doa
Perkongsian Dari :
๐ฒ @warisansalaf
๐Group WA & Telegram :
๐ด@InginKenalSunnah
๐ฎKlik "JOIN" https://goo.gl/Op9xa4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar