Jumat, 13 April 2018

HENDAKLAH NIATKAN UNTUK MENDAPAT PAHALA DARI ALLAH TA'ALA

...๐Ÿ“œRenungan Untuk Para Suami ....

๐Ÿ“๐Ÿ’ฐHENDAKLAH NIATKAN UNTUK MENDAPAT PAHALA DARI ALLAH TA'ALA

๐Ÿ”ธDari Ka'b bin 'Ujrah radhiyallahu 'anhu, ia mengisahkan,

"๐Ÿ›กAda seseorang melewati Nabi ๏ทบ dan para sahabatnya. Mereka melihat kesabaran dan jiwa semangat orang itu. Kemudian para sahabat berkata kepada Nabi ๏ทบ :

๐Ÿ—‚
"Wahai Rasulullah ๏ทบ seandainya hal ini (jiwa semangatnya) ia peruntukkan (berperang/jihad) di jalan Allah Ta'ala.

๐Ÿ”ธMaka Rasulullah ๏ทบ menjawab,

*"ุฅู†ْ ูƒَุงู†َ ุฎَุฑَุฌَ ูŠَุณْุนَู‰ ุนَู„َู‰ ูˆَู„َุฏِู‡ِ ุตِุบَุงุฑًุง، ูَู‡ُูˆَ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ،*

๐Ÿ“
Apabila dia keluar (rumah) untuk berusaha (mencari penghasilan)  karena anaknya yang masih kecil, maka itu di jalan Allah Ta'ala.

*ูˆَุฅِู†ْ ูƒَุงู†َ ุฎَุฑَุฌَ ูŠَุณْุนَู‰ ุนَู„َู‰ ุฃَุจَูˆَูŠْู†ِ ุดَูŠْุฎَูŠْู†ِ ูƒَุจِูŠุฑَูŠْู†ِ ูَู‡ُูˆَ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ,*

๐Ÿ“
Apabila dia keluar (rumah) berusaha (mencari penghasilan) karena kedua orang tuanya yang sudah tua renta, maka itu di jalan Allah Ta'ala.

*ูˆَุฅِู†ْ ูƒَุงู†َ ุฎَุฑَุฌَ ูŠَุณْุนَู‰ ุนَู„َู‰ ู†َูْุณِู‡ِ ูŠُุนِูُّู‡َุง ูَู‡ُูˆَ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ،*

๐Ÿ“
Apabila dia keluar (rumah) untuk berusaha (mencari penghasilan) bagi dirinya dalam rangka menjaga sifat 'iffahnya (menjaga kehormatan untuk tidak minta-minta), maka itu adalah di jalan Allah
Ta' ala.

*ูˆَุฅِู†ْ ูƒَุงู†َ ุฎَุฑَุฌَ ูŠَุณْุนَู‰ ุฑِูŠَุงุกً ูˆَู…ُูَุงุฎَุฑَุฉً ูَู‡ُูˆَ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ِ.*

๐Ÿ“
Apabila dia keluar (rumah) untuk berusaha (mencari penghasilan) karena riya dan bangga, maka itu di jalan setan".

๐Ÿ“šHR. Ath Thabrani dan disahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami'.

๐Ÿ”ธRasulullah ๏ทบ bersabda,

*(( ุฏِูŠู†َุงุฑٌ ุฃู†ْูَู‚ْุชَู‡ُ ููŠ ุณَุจูŠู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ، ูˆَุฏِูŠู†ุงุฑ ุฃَู†ْูَู‚ْุชَู‡ُ ูِูŠ ุฑَู‚َุจَุฉٍ، ูˆَุฏِูŠู†ุงุฑٌ ุชَุตَุฏَّู‚ْุชَ ุจِู‡ِ ุนَู„َู‰ ู…ِุณْูƒِูŠู†ٍ، ูˆَุฏِูŠู†َุงุฑٌ ุฃู†ْูَู‚ْุชَู‡ُ ุนَู„َู‰ ุฃู‡ْู„ِูƒَ، ุฃุนْุธَู…ُู‡َุง ุฃุฌْุฑًุง ุงู„َّุฐِูŠ ุฃَู†ْูَู‚ْุชَู‡ُ ุนَู„َู‰ ุฃู‡ْู„ِูƒَ))*

๐Ÿ’ก
"Dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, dinar yang engkau infakkan untuk membebaskan budak, dinar yang engkau sedekahkan untuk orang yang miskin dan dinar yang engkau infakkan untuk keluargamu, maka yang paling besar pahalanya adalah yang engkau infakkan untuk keluargamu."

๐Ÿ“š Shahih Muslim, no. 995.

↪Dalam hadits ini terkandung faedah,

๐ŸŽ—
"Bahwa nafkah yang wajib, lebih besar pahalanya daripada nafkah yang bersifat sunnah."

๐Ÿ”ธSyaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengungkapkan,

ุทู„ุจُ ุงู„ุญู„ุงู„ ، ูˆุงู„ู†ูู‚ุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ุนูŠุงู„ ؛ ุจุงุจٌ ุนุธูŠู… ู„ุง ูŠุนุฏِู„ُู‡ ุดูŠ๏บ€ٌ ู…ِู† ุฃุนู…ุงู„ ุงู„ุจุฑِّ .

๐Ÿ“๐Ÿ’ฐ
"Mencari yang halal dan memberikan nafkah kepada keluarga adalah perkara yang agung, tidak ada sesuatu pun yang bisa menandingi dari amal kebaikan (dari amalan yang bersifat sunnah) ".

๐Ÿ“šAl Imanul Ausath hal. 609.

๐Ÿ“คSumber:
@ForumSalafyPurbalingga
------------๐Ÿ’Ž------------
๐Ÿ”‘ Arsip Fawaid Ilmiyah:
https://telegram.me/fawaidsolo
------------๐Ÿ’Ž------------
๐Ÿ“ฌ. Share > http://telegram.me/KEUTAMAANILMU


Tidak ada komentar:

Posting Komentar