Senin, 06 April 2015

BAGAIMANA CARA MEMPERGAULI ISTERI DENGAN BAIK SEMENTARA MEREKA SERING BERBUAT KESALAHAN?


--------------
✨ BAGAIMANA CARA MEMPERGAULI ISTERI DENGAN BAIK SEMENTARA MEREKA SERING BERBUAT KESALAHAN?

Oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkholy  -hafidzahullah-

                               ✹✹✹

PERTANYAAN :

Berikut ini seorang penanya mengatakan : Semoga Allah memberi kebaikan kepada Anda - (dijawab Syaikh:) demikian juga kepadamu - Nabi ﷺ telah berwasiat untuk bergaul yang baik dengan para wanita (istri-istri) lantas bagaimana bisa terwujud pergaulan yang baik dengan mereka dalam keadaan mereka banyak melakukan KESALAHAN?

JAWABAN:

Terwujudnya pergaulan yang baik dengan mereka (para istri) :

▪PERTAMA : adalah dengan bersabar atas mereka dan mengajari mereka, mendidik, dan menanamkan kepada mereka  syari'at dari kitab (Al-Qur`an) dan Sunnah.

▪Kemudian setelah itu bersikap kasih-sayang kepada mereka, dengan baik dalam bertutur kata dan bagus dalam mempergauli serta memberi hadiah dan yang semisalnya.

▪ Juga dengan bersikap lemah-lembut apabila mereka berbuat kesalahan. KARENA sesungguhnya seorang wanita itu memiliki tanggungjawab (yang besar) di dalam rumah SEHINGGA boleh jadi ia mengalami stress yang memicu terjadinya suatu kesalahan.

☝Maka wajib atasmu untuk berbuat baik kepada mereka karena Allah Jalla wa 'ala telah berfirman mengenai hal tersebut, Allah berfirman:

﴿ وَعَاشــِرُوهُنَّ بِالْمَعْـرُوفِ ﴾ [النساء:19]

" Dan bergaullah dengan mereka secara patut " (An-Nisaa': 19)

⛔Maka Allah memerintahkan untuk mempergauli mereka secara patut (ma'ruf) dan agar kamu MENGHINDARI DARI MEMUKULNYA walaupun ia melakukan kesalahan dalam menunaikan hakmu. Karena sungguh 'Aisyah Ummul mukminin Radhiyallahu 'anha mengatakan:

مَـــا ضَرَبَ رَسُولُ اللَّــهِ - ﷺ - بِيَدِهِ قَطُّ امْرَأَةً وَلَا خَادِمـــًا

"Rasulullah ﷺ tidak pernah memukul wanita (istri-istri Beliau) dengan tangannya sama sekali, tidak pula kepada pelayan beliau."

Dan dahulu Beliau '-alaihish shalaatu wassalam- terkadang mendidik dengan MEMBOIKOT istri-istri beliau apabila melakukan kesalahan.

Maka Anda -wahai saudaraku si penanya- wajib atasmu berlaku baik dalam bertutur kata dan bertindak , maka niscaya akan Anda dapati INSYA ALLAH Allah tabaaraka wa ta'ala berupa (anugerah) kebaikan dari isterimu.

❗Apabila Anda bersabar Anda dapat bersenang-senang dengan istrimu diatas kebengkokan yang ada padanya. Seandainya Anda tidak bersabar, berkeluh kesah, dan marah lalu mencoba meluruskannya maka boleh jadi anda akan MEMATAHKANNYA. Dan patahnya itu adalah menceraikannya

ولا يَفْـــرَكْ مُؤْمِــنٌ مُـــؤْمِنَةً

"Janganlah seorang mukmin(suami) itu membenci seorang mukminah(isteri)"

Nabi ﷺ bersabda:

إِنْ سَخــِطَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا خُلُقًا آخَــرَ

" Jika ia tidak suka pada  satu perangainya, ia pasti ridha  dengan perilakunya yang lain."

Maka yg wajib atasmu adalah :

❗فالـــواجب عليك أنكَ إذا رأيتَ مـــا َيَسُوؤُكَ، منها فعليك أن تذكــر ما صدر منها من الأعمــال الحسنة الجميلــــة فإنَّ ذلك يُذهبُ ذلكَ عنك - بإذن الله تبارك وتعالى- وبهذا، تُستدامُ الصُّحبة بحسن العشرة
Apabila kamu melihat suatu  kejelekan darinya MAKA hendaknya kamu mengingat hal-hal lain yang ada padanya berupa perlakuan-perlakuannya yang baik dan elok. SEBAB  yang demikian itu akan dapat menghapus (perasaan tidak suka) itu dari dirimu dengan izin Allah tabaraka wa ta'ala.

Dan dengan sikap ini niscaya akan langgeng kebersamaan (dengan isteri) disebabkan baiknya dalam bergaul (dengannya).

                         ------

__________________
كيف تكون حسن العشرة للنساء على كثرة أخطائهن؟

الشيخ:محمــد بن هادي المــدخلي
القسم:الفقه|النكاح|عشرة النساء|تاريخ الفتوى:25/02/2015

الســـؤال:

هذا يقول أحسن الله إليكم–وإليك- يقول: أوصى النبي- صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-بحسن العشرة للنساء، فكيف تكون حسن العشرة لهن على كثرة أخطائهن؟

الجـــواب:

تكون حُسن العشرة معهنَّ أولًا بالصبر عليهنَّ وبتعليمهنَّ وتأديبهنَّ وإلزامهنَّ بالشرع كتابًا وسُنةً.

ثم بعد ذلك يكون بالتودِّد إليهنَّ بحسن الكلام وطيب المعاشرة والهدية ونحو ذلك، ثم يكون أيضًا بالرِّفق، إذا صدر منهن الخطأ، فإن المرأة تتحمَّل في البيت ما تتحمله فربما وقع عليها من الضغط ما يؤدِّي إلى الخطأ، فيجب عليك أن تُحْسِنَ إليهن، لأن الله - جلَّ وَعَلا- قال ذلك، قال:

﴿ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ﴾ [النساء:19]،

فأمر بالعشرةِ لهن بالمعروف، وأن تبتعد عن ضربها لو أخطأت في حَقِّك، فإن عَائِشَةَ أمُّ المؤمنينَ- رَّضِيَ اللّهُ عَنْهُا- تقول: ((مَا ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ - ﷺ - بِيَدِهِ قَطُّ امْرَأَةً وَلَا خَادِمًا))،

وكان - عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ- يؤدِّب أحيانًا بالهجر لأزواجه إذا حصل الخطأ، فأنتَ أيها الأخ السائل عليك بالإحسان في القولِ والفعلِ وستجِدُ - إن شاء الله تبارَكَ وتعالى- الخير من أهلِك، فإذا صبرت استمتعتَ بالمرأة على عِوَجٍ فيها، وإن أنتَ لم تَصبِر جزِعت فغضِبتَ فذهبتَ لتُقيمها فربما كسرتها وكَسْرُها طلاقها ((ولا يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً)) يقولُ النبي- ﷺ ََّ – ((إِنْ سَخِطَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا خُلُقًا آخَرَ))

❗فالواجب عليك أنكَ إذا رأيتَ ما َيَسُوؤُكَ، منها فعليك أن تذكر ما صدر منها من الأعمال الحسنة الجميلة فإنَّ ذلك يُذهبُ ذلكَ عنك - بإذن الله تبارك وتعالى- وبهذا، تُستدامُ الصُّحبة بحسن العشرة.

                              ✲✹✲

Sumber :
http://ar.miraath.net/fatwah/10966 (durasi 02:54)
✒ Alih Bahasa: Ayyub Wijaya (Balikpapan) Al Jawiy -hafidzahullah- [FBF-4]
Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Yahya Al Maidany (Solo)-hafidzahullah- [FBF-5]

_____________________
مجموعـــــة توزيع الفـــــوائد
❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar