------------
MEMBEBERKAN KEADAAN AHLI BID'AH MERUPAKAN "GHIBAH" DI JALAN ALLAH
________________
1. Dari al-A'masy dari Ibrahim, ia berkata: "Tidaklah dianggap GHIBAH seseorang yang membeberkan keadaan (keburukan) AHLI BID'AH." 
[al-Lalikai 1/140 no. 276].
      
2. al-Hasan al-Bashri berkata: "Menerangkan keadaan AHLI BID'AH dan orang yang berbuat fasiq terang - terangan bukanlah perbuatan GHIBAH".
    
Dan beliau melanjutkan: 
"Bukanlah perbuatan GHIBAH seseorang menceritakan kesalahan ('aib) AHLI BID'AH." 
[al-Lalikai no. 279-280].
   
3. al-Fudhail bin 'Iyyadh berkata: "Siapa yang mendatangi AHLI BID'AH, maka tidak ada kehormatan baginya." 
[al-Lalikai no. 282].
    
4. Dari Sufyan bin 'Uyainah, ia berkata: "Syu'bah pernah mengatakan: "Kemarilah!!! Kita akan berbuat GHIBAH di jalan Alloh." 
[al-Kifayah; 91, dan Syarah 'Ilal at-Tirmidzi, 1/349].
✮✸✯✸✯✸✯✸✯✸✯✸✯✸
5. Dari Abi Zaid  al-Anshari an-Nahwi, ia berkata : 
"Syu'bah  mendatangi kami pada waktu turun hujan dan berkata : 
"Hari ini tidak ada pelajaran hadits, hari ini adalah hari GHIBAH, marilah kita membicarakan keburukan-keburukan para pembohong itu'." 
[ al-Kifayah: 91.]
6. Dari Makki bin Ibrohim ia berkata:
"Syu'bah mendatangi 'Imran bin Hudair dan berkata: "Hai 'Imran, marilah kita GHIBAH sesaat di jalan Allah". 
Kemudian mereka menyebut-nyebut kesalahan (kejelekan) para perawi hadits."
[al-Kifayah; 91-92.]
7. Abu Zur'ah ad-Dimasyqi berkata: 
"Saya mendengar Abu Mushir ketika ditanya tentang seorang rawi yang keliru dan kacau serta merubah-rubah dalam meriwayatkan hadits, 
dia berkata: "Terangkan keadaan orang itu !" 
Maka saya bertanya kepada Abu Zur'ah, "Apakah dengan ini anda tidak melakukan ghibah?" 
Beliau menjawab, "TIDAK" 
[Syarh 'Ilal at-Tirmidzi 1/349]
8. 'Abdullah bin al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata: 
"Abu Turab an-Nakhsyabi datang kepada ayahku, 
lalu beliau (al-Imam Ahmad) mulai berkata: Si fulan DHAIF (rawi yang lemah), si Fulan tsiqah (rawi yang terpercaya)."
  
Lalu Abu Turab berkata: 
"Wahai Syaikh, janganlah berbuat ghibah terhadap ulama." 
Ayahku segera menoleh ke arahnya dan berkata: 
"Celakalah kamu ! Ini adalah nasehat, bukan GHIBAH." 
[ al-Kifayah; 92 dan Syarh 'Ilal at-Tirmidzi 1/350.]
✮✸✯✸✯✸✯✸✯✸✯✸✯✸
Sumber: Lammu ad- Durri al-Mantsur Min al-Qauli al-Ma'tsur, Abu Abdillah Jamal bin Furaihan al-Haritsi, hlm. 58-60. | Alih Bahasa: Abu Utbah Miqdad hafizhahullaah
________________________
     مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد
WA Forum Berbagi Faidah. Dikutip dari WA Forum Riyadhul Jannah Wonogiri.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar