AR RIFQU,
AL-AKHDZU MIN KULLI UMUURIN AHSANAHAA
“Mengambil di setiap permasalahan yang ada dengan sikap yang TERBAIK.” [Syarah Al-Adabul Mufrod]
Maka, menyikapi sesuatu itu:
terkadang dengan AL-LIYN = lemah lembut.
terkadang dengan AS-SYIDDAH = tegas.
… AL-LIYN terhadap orang2 awam.
… AS-SYIDDAH terhadap tokoh2 bid‘ah & menyimpang.
Rasulullaah bersikap:
… AL-LIYN terhadap badui yang kencing di dalam masjid.
… AS-SYIDDAH terhadap yahudi yang berucap kepada beliau “AS-SAAMU ‘ALAIKUM” dengan menjawab kepadanya “WA‘ALAIKUM”.
- sikap para sahabat yang hendak menghardik badui termasuk bukan sikap AL-LIYN.
- Dan jawaban ‘Aisyah kepada Yahudi dengan perkataan, “ALAIKUMUS SAAM WALL LA'NAH” (kepadamu juga racun & laknat) = ini bentuk AS-SYIDDAH yang melebihi batas syar'ie.
## Sehingga sikap AL-LIYN & AS-SYIDDAH, keduanya harus dalam batas² yg syar'ie.
Maka AR-RIFQU itu = BUKAN lembuuut terus = juga BUKAN tegaaaas terus.
Bentuk- bentuk AR-RIFQ
1. AT-TAYSIIR WA ‘ADAMUT TA'SIIR = mempermudah bukan mempersulit
2. T-TABSYIIR WA ‘ADAMUT TANFIIR = membuat orang senang, bukan membuat lari
3. AT-TAROWWIY FIL AMR QOBLAL QODHOO’ FIIH =
mempertimbangkan (maslhat & madhorrot) sebelum memutuskan
4. ‘ADAMU SUR‘ATIL GHODHOB = tidak cepat marah
5, IKHTIYAAR AYSARIL AMR MA LAM YAKUN ITSMAN = memilih yang paling mudah di antara 2 perkara, selama bukan perkara dosa
Faedah Ta'lim Bangil-Pasuruan, Ahad 20/10/2013 oleh Al-Ustadz Muhammad Afifuddin As-Sidawy hafidzahullah
Ditulis secara ringkas oleh Al-Akh Nanang Syahroni
Dipublikasikan
WA Forum Ikhwah Salafy
W.I.S (Turut Menyebarkan)
Download audio di sini
4.8 MB (1:23:52)
Versi 8kbps
Tidak ada komentar:
Posting Komentar