PERINGATAN DARI BID'AHNYA PERAYAAN MAULID NABI ﷺ
Bagian Keduabelas
✍ Hukum merayakan maulid Nabi ﷺ
Al-'Allamah Muhammad Nashiruddin al-Albani - رحمه الله - :
"Yang di syariatkan adalah ittiba' (mengikuti) dan penyerahan diri kepada hukum Allah ﷻ , (sebagaimana firman-Nya) :
"Sampaikanlah ! (wahai Muhammad) jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah Aku, niscaya Allah akan mencintai kalian".
☝Rasulullah ﷺ tidak pernah melakukan perayaan maulid, maka kami juga tidak akan merayakannya,
✋Apabila mereka mengatakan , "kami tidak merayakan perayaan tersebut untuk individu ( perorangan ) ? ",
✅ Maka kami katakan, "tidak ada seorangpun dari kalangan Sahabat رضي الله عنهم yang merayakan maulid setelah Nabi ﷺ ( meninggal )".
Maka..kemanakah kamu akan pergi ?
Pembicaraan tentang : "Hukum perayaan maulid" oleh Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albany رحمه الله
✍ حكم الإحتفال با لمولد النبي ﷺ
العلامة محمد ناصر الدين الالباني - رحمه الله - :
المشروع هو الإتباع والاستسلام لحكم الله عزوجل :
(( قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ))
فرسول الله ما احتلف إذا نحن لا نحتفل ، إن قالوا ما احتفل لشخصه، نقول ما احتفل أحد من الصحابة من بعده .
فأين تذهبون ؟
مقالة : حكم الاحتفال با لمولد
✍__ Alih bahasa :
Thuwailibul 'Ilmi Syar'i
Mateng (Mamuju Tengah)
Majmu'ah
Alhaqqu Ahabbu Ilaina
http://bit.ly/Alhaqquahabbuilaina
https://telegram.me/salafymedia
www.salafymedia.com
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
#bid_ahnya_peringatan_maulid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar