SILSILAH ADAB
(Bagian 1 dari 31 bagian-Insya Allah)
Adab Makan
☝Allah adalah Ar Razzaq (Yang Maha Memberi Rizki). Seorang hamba senantiasa mendapatkan rezeki dari-Nya. Semenjak ia masih berada dalam perut ibunya hingga maut menjemputnya. Tidaklah seorang hamba meninggal hingga telah sempurna rezekinya. Sebagaimana yang telah dikabarkan oleh khairul anam (sebaik-baik manusia)
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
هَذَا رَسُولُ رَبِّ الْعَالَمِينَ جِبْرِيلُ نَفَثَ فِي رَوْعِي أَنَّهُ لاَ تَمُوتُ نَفْسٌ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقَهَا ، وَإِنْ أَبْطَأَ عَلَيْهَا ، فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ ، وَلاَ يَحْمِلَنَّكُمُ اسْتِبْطَاءُ الرِّزْقِ أَنْ تَأْخُذُوهُ بِمَعْصِيَةِ اللهِ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يُنَالُ مَا عِنْدَهُ إِلاَّ بِطَاعَتِهِ
Ini adalah utusan Tuhan semesta alam (Jibril) meniupkan pada jiwaku bahwasanya tidaklah suatu jiwa mati hingga disempurnakan rezekinya. Meski dilambatkan kedatangannya. Bertaqwalah kepada Allah dan perbaguslah dalam mencari (rezeki). Jangan sampai lambatnya kedatangan rezeki menyebabkan engkau melakukan kemaksiatan kepada Allah. Karena tidaklah (boleh) didapatkan (rezeki) yang ada di sisi-Nya kecuali dengan ketaatan kepada-Nya (H.R Al Bazzar no 2914, Ibnu Abid Dunya, dishahihkan Syaikh Al Albany)
(bersambung - Insya Allah)
WA Salafy Madiun
___________________________
One for all telegram.me/salafymedia salafymedia.com
SILSILAH ADAB
(Bagian 2 dari 31 bagian-Insya Allah)
Adab Makan
3⃣Adab makan akan meliputi tiga hal yaitu sebelum makan, ketika makan, dan sesudah makan. Rasulullah pernah mengajarkan kepada kita untuk berlindung dari kelaparan, karena ia seburuk-buruk teman tidur.
☝Doa yang diajarakan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُوعِ، فَإِنَّهُ بِئْسَ الضَّجِيعُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخِيَانَةِ، فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةُ
☝“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kelaparan sesungguhnya ia seburuk-buruk teman tidur dan aku berlindung kepada-Mu dari khianat sesungguhnya ia seburuk-buruk teman dekat” (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Syaikh Al Bani)
(bersambung - Insya Allah)
WA Salafy Madiun
___________________________
One for all telegram.me/salafymedia salafymedia.com
SILSILAH ADAB
(Bagian 3 dari 31 bagian-Insya Allah)
Adab Makan
A. Adab Sebelum Makan
1. Meniatkan tujuan dalam makan dan minum untuk menguatkan badan, agar dapat melakukan ibadah, sehingga dengan makan minumnya tersebut ia akan diberikan balasan oleh Allah. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya segala sesuatu tergantung pada niatnya dan seseorang akan dibalas sesuai dengan yang ia niatkan.” (Mutafaqun ‘alaihi)
(bersambung - Insya Allah)
WA Salafy Madiun
___________________________
One for all telegram.me/salafymedia salafymedia.com
SILSILAH ADAB
(Bagian 4 dari 31 bagian-Insya Allah)
Adab Makan
A. Adab Sebelum Makan
2⃣ Memilih makanan yang halal dan thoyyib.
Halal dari sisi zatnya dan cara mendapatkannya.
Thoyyib dari sisi zatnya yaitu bermanfaat untuk tubuh dan tidak memudharatkan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah” (QS. Al Baqarah 172)
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ
“(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.” (QS. Al A’raf : 157)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِيْنَ فَقَالَ تَعَالَى : ,يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً – وَقاَلَ تَعَالَى : , يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ – ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ ياَ رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anha berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wahai manusia, sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk (melakukan) perintah yang disampaikan kepada para nabi. Kemudian beliau membaca firman Allah, ‘Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amalan yang shaleh. ’ Dan firman-Nya, ‘Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami anugerahkan kepadamu. ’ Kemudian beliau menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh (lama), tubuhnya diliputi debu lagi kusut, ia menengadahkan tangannya ke langit seraya berdoa, ‘Ya Rabbku, ya Rabbku’. Akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, dan ia diberi makan dengan yang haram. Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan.” (HR. Muslim)
(bersambung - Insya Allah)
WA Salafy Madiun
___________________________
One for all telegram.me/salafymedia salafymedia.com
SILSILAH ADAB
(Bagian 5 dari 31 bagian-Insya Allah)
Adab Makan
A. Adab Sebelum Makan
3⃣ Merasa ridho dengan makanan dan tidak mencela makanan.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
مَا عَابَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعاَماً قَطُّ إِنِ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَ إِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ
✋ “Tidak pernah Rasulullah صلى الله عليه وسلم mencela makanan, jika Beliau berselera, (menyukai makanan yang telah dihidangkan) beliau memakannya, sedangkan kalau tidak suka (tidak berselera), maka beliau meninggalkannya.” (Mutafaqun ‘alaihi)
(bersambung - Insya Allah)
WA Salafy Madiun
___________________________
One for all telegram.me/salafymedia salafymedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar