METODE YANG TEPAT DALAM MENCARI ILMU
Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata:
"فَالَّذِي يَتَعَيَّنُ عَلَى الْمُسْلِمِ الِاعْتِنَاءُ بِهِ وَالِاهْتِمَامُ أَنْ يَبْحَثَ عَمَّا جَاءَ عَنِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ يَجْتَهِدُ فِي فَهْمِ ذَلِكَ، وَالْوُقُوفِ عَلَى مَعَانِيهِ، ثُمَّ يَشْتَغِلُ بِالتَّصْدِيقِ بِذَلِكَ إِنْ كَانَ مِنَ الْأُمُورِ الْعِلْمِيَّةِ، وَإِنْ كَانَ مِنَ الْأُمُورِ الْعَمَلِيَّةِ، بَذَلَ وُسْعَهُ فِي الِاجْتِهَادِ فِي فِعْلِ مَا يَسْتَطِيعُهُ مِنَ الْأَوَامِرِ، وَاجْتِنَابِ مَا يُنْهَى عَنْهُ، وَتَكُونُ هِمَّتُهُ مَصْرُوفَةً بِالْكُلِّيَّةِ إِلَى ذَلِكَ؛ لَا إِلَى غَيْرِهِ. وَهَكَذَا كَانَ حَالُ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالتَّابِعِينَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ النَّافِعِ مِنَ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ."
جامع العلوم والحكم ١/ ٢٤٤
“ Maka yang harus selalu diperhatikan dan dicamkan oleh setiap muslim adalah; Mencari apa yang datang dari Allah dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam (ilmu yang bermanfaat),
Lantas bersungguh-sungguh dalam memahaminya dan mendalami kandungan maknanya
Berikutnya berupaya memantapkan keyakinan tentangnya jika termasuk dalam koridor permasalahan yang bersifat keilmuan, dan jika termasuk dalam koridor permasalahan yang bersifat amalan maka dengan berupaya semaksimal mungkin menjalankan segala yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
Hendaklah segenap perhatiannya selalu tertuju kepada yang demikian itu, tidak kepada selainnya. Demikianlah kondisi para sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para tabi’in yang mengikuti jejak mereka dengan sebaik-baiknya dalam hal mencari ilmu yang bermanfaat (al-ilmu an-nafi’) yang bersumber dari al-Kitab dan as-Sunnah."
Jami’ al-Ulum wal Hikam 1/244
Faidah dari Ustadzuna Ruwaifi bin Sulaimi hafizhahullah
WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia 1
---------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar