SIAP MENJADI GOLONGAN ALLAH DAN RASUL-NYA
BERKATA IBNUL QOYYIM- RAHIMAHULLAH-
"ﻭﻻ ﺗﺴﺘﺼﻌﺐ ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ ﺍﻟﻨﺎﺱ
ﻭ ﺍﻟﺘﺤﻴﺰ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻟﻮ ﻛﻨﺖ ﻭﺣﺪﻙ ﻓﺎﻥﺍﻟﻠﻪ ﻣﻌﻚ ﻭﺍﻧﺖ ﺑﻌﻴﻨﻪ
ﻭ ﻛﻼﺀﺗﻪ ﻭ ﺣﻔﻈﻪ ﻟﻚ ﻭ ﺍﻧﻤﺎ ﺍﻣﺘﺤﻦ ﻳﻐﻘﻴﻨﻚ ﻭ ﺻﺒﺮﻙ ﻭﺍﻋﻈﻢ ﺍﻻﻋﻮﺍﻥ ﻟﻚ ﻋﻠﻰ ﻫﺬﺍ ﺑﻌﺪ ﻋﻮﻧﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺘﺠﺮﺩ ﻣﻦ ﺍﻟﻄﻤﻊ ﻭ ﺍﻟﻔﺰﻉ ﻓﻤﺘﻰ ﺗﺠﺮﺩﺕ ﻣﻨﻬﻤﺎ ﻫﺎﻥ ﻋﻠﻴﻚ ﺍﻟﺘﺤﻴﺰ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭ ﻛﻨﺖ ﺩﺍﺀﻣﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﺠﺎﻧﺐ
ﺍﻟﺬﻯ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ.."
✏“Dan janganlah engkau merasa berat untuk menyelisihi manusia dan menggabungkan diri pada golongan Allah dan RasulNya, meskipun engkau sendirian, karena sesungguhnya Allah bersamamu dengan pengawasan, pemeliharaan dan penjagaannya untukmu.
Dan hanyalah Allah itu menguji keyakinan dan kesabaranmu. Dan penolong terbesar bagimu untuk itu – setelah pertolongan Allah- adalah melepaskan diri dari sifat tamak (rakus dunia) dan ketakutan.
Maka kapan saja engkau bisa lepas dari keduanya, akan ringan bagimu untuk menggabungkan diri kepada golongan Allah dan Rasul- Nya, dan engkau senantiasa berada pada sisi yang di situlah Allah dan Rasul-Nya.."
...............................
(Al fawa’id 1/hal.116)
--------
Dikirim oleh : al-akh abdul majid al-maidany -hafizhohullah- tholib didarul hadits fyusy -harosahallah-.
WA Salafy Lintas Negara
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
HAYATUS SALAF
BAKTI PADA IBUNDA
قيل لعلي بن الحسين :
إنك من أبر الناس، ولا نراك تؤاكل أمك، فقال: أخاف أن تسير يدي إلى ما قد سبقت عينها إليه، فأكون قد عققتها
Telah dikatatakan kepada Ali bin al Husain -Radhiallahu 'anhu:
Engkau adalah orang yang paling berbakti (kepada ibu). Namun mengapa kami tidak pernah melihat engkau makan sepiring dengan ibumu?
Beliau menjawab:
"Aku takut tanganku mendahului apa yang telah dilihat oleh ibuku untuk dia ambil, lalu dengan itu aku tergolong sebagai orang yang durhaka."
〰〰〰〰
------------
Sumber,
Kitab Hayatus Salaf bainal Qowli wal 'Amal
Penyusun: Ahmad bin Nashir at Thiyar
Pustaka: Dar Ibnil Jauziy
http://ktibat.com/showsubject-حياة_السلف_بين_القول_والعمل-1405.html
----------
Alih bahasa: Abu Dawud al Pasimiy
WA THULLAB FYUSY & SLN
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
HAYATUS SALAF
BAKTI PADA IBUNDA
قيل لعلي بن الحسين :
إنك من أبر الناس، ولا نراك تؤاكل أمك، فقال: أخاف أن تسير يدي إلى ما قد سبقت عينها إليه، فأكون قد عققتها
Telah dikatatakan kepada Ali bin al Husain -Radhiallahu 'anhu:
Engkau adalah orang yang paling berbakti (kepada ibu). Namun mengapa kami tidak pernah melihat engkau makan sepiring dengan ibumu?
Beliau menjawab:
"Aku takut tanganku mendahului apa yang telah dilihat oleh ibuku untuk dia ambil, lalu dengan itu aku tergolong sebagai orang yang durhaka."
------------
Sumber,
Kitab Hayatus Salaf bainal Qowli wal 'Amal
Penyusun: Ahmad bin Nashir at Thiyar
Pustaka: Dar Ibnil Jauziy
http://ktibat.com/showsubject-حياة_السلف_بين_القول_والعمل-1405.html
----------
Alih bahasa: Abu Dawud al Pasimiy
WA THULLAB FYUSY & SLN
..............................
✏Berkata Al Imam Ibnul Qoyyim Rahimahullah:
أعظم الربح في الدنيا أن تشغل نفسك كل وقت بما هو أولى بها وأنفع لها في معادها...
كيف يكون عاقلا من باع الجنة بما فيها بشهوة ساعة..؟
يخرج العارف من الدنيا و لم يقض وطره من شيئين : بكاؤه على نفسه،وثناؤه على ربه...
المخلوق إذا خفته استوحشت منه و هربت منه، و الرب تعالى إذا خفته أنست به وقربت إليه...
“Keberuntungan paling besar di dunia ini adalah kamu menyibukkan dirimu di sepanjang waktu dengan perkara-perkara yang lebih utama dan lebih bermanfaat untukmu kelak di hari akherat...
Bagaimana mungkin dianggap berakal, seseorang yang menjual surga demi mendapatkan kesenangan sesaat..?
Orang yang benar-benar mengerti hakikat hidup ini akan keluar dari alam dunia dalam keadaan belum bisa menuntaskan dua urusan; menangisi dirinya sendiri -akibat menuruti hawa nafsu tanpa kendali- dan menunaikan kewajiban untuk memuji Rabbnya.
Apabila kamu merasa takut kepada makhluk maka kamu akan merasa gelisah karena keberadaannya dan menghindar darinya. Adapun Rabb (Allah) ta’ala, apabila kamu takut kepada-Nya niscaya kamu akan merasa tentram karena dekat dengan-Nya dan berusaha untuk terus mendekatkan diri kepada-Nya...”
............................
lihat al-Fawa’id
------
✒ alih bahasa :
al-akh Abdul Majid al-Maidany -hafizhohullah-.
Darul hadits fyusy -harosahallah-.
WA THULLAB FYUSY & SLN
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
أقوال العلماء
المرجع : شرح أصول اعتقاد أهل السنة (١/٥٥ رقم ١٦)
تأليف : اللالكا ئي
.......................................................
قال اللالكائي :أخبرنا محمد بن أحمد بن سهل أنبأ محمد بن أحمد الحسن حدثنا بشر بن موسى حدثنا عبيد بن يعيش حدثنا يونس بن بن بكر حدثنا محمد بن إسحاق عن الحسن أو الحسين بن عبيدالله عن عكرمة عن بن عباس قال : والله، ما أظن على أهل الأرض اليوم أحدا أحب إلى الشيطان هلاكا مني!
فقيل : و كيف ؟
فقال : والله، إنه ليحدث البدعة في مشرق أو في مغرب فيحملها الرجل إلي، فإذا انتهت إلي قمعتها بالسنة فترد عليه .
مترجم : أبو زكريا الغورنتالي
دار الحديث بالفيوش -حرسها الله تعالى -
واتسآب طلاب الفيوش ...
..................................................................
Terjemah :
Rujukan : Syarah Usul I'tiqod Ahlus Sunnah wal Jama'ah
Karya : al Lalika'i
..................................................................
Berkata Imam al Lalika'i-rahimahullah-: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ahmad bin Sahal ,telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ahmad bin al Hasan telah menceritakan kepada kami Bisyir bin Musa ,telah menceritakan kepada kami 'Ubaid bin Ya'isy ,telah menceritakan kepada kami yunus bin Bukair, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari al Hasan atau al Husain bin 'Ubaidillah dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas ,beliau berkata : ''Demi Allah , aku tidak mengetahui seorangpun di muka bumi ini, pada saat ini, orang yang paling di inginkan oleh syaitan kebinasaannya selain aku..!
Maka beliaupun ditanya : mengapa demikian ?
Beliau menjawab : ''Demi Allah, sungguh kebid'ahan itu terjadi di Timur dan di Barat, lalu seseorang datang membawanya kepadaku , maka tatkala (kebid'ahan itu ) sampai kepadaku, akupun menundukkan (kebid'ahan itu) dengan as Sunnah , sehingga terbantahlah ia dengan (as Sunnah tersebut )
Alih Bahasa : Abu Zakariya al Gorontali
Darul Hadits bil Fuyusy -harrasahallah-
WA THULLAB FUYUSY & SLN
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SIAPAKAH SEORANG SUNNI
وسئل أبو بكر بن عياش رحمه الله : من السني؟ فقال : (( الذي إذا ذكرت الأهواء لم يتعصب لشيء منها )). [ اللالكائي في شرح أصول اعتقاد أهل السنة والجماعة ، رقم 53 ]
✒ Al-Imam Abu Bakr bin 'Ayyasy -rahimahullah- ditanya, "Siapakah seorang sunni?"
Beliau mengatakan, "Orang yang apabila disebutkan (di sisinya) al-Ahwa' (bid'ah dan hawa nafsu, pen), tidak cenderung kepadanya sedikitpun".
[Al-Laalikai fi Syarh Ushul I'tiqad Ahlis Sunnah wal Jama'ah no. 53]
Oleh al akh Ammar Bajuber
Wa Thulab Al fuyus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar