➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*📚 RIYADHUSSALAFIYYIN 📚*
《 _Taman-taman salafiyyin_ 》
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💐📝 *Nabi ﷺ Mengajarkan Doa Mengharapkan Surga dan Berlindung dari Neraka*
✒ Setiap orang beriman yang masih lurus fitrahnya pasti berharap Surga dan takut dari Neraka. Itu bagian dari keimanannya kepada Allah. Ayat-ayat al-Quran yang menjadi pedoman hidupnya banyak berisi penggugah motivasi ini. Allah sendiri yang membangkitkan kerinduan dan harapan akan Surga itu serta membuat takut kaum beriman dari Neraka.
⛔ Sebagian pihak ada yang berusaha meniadakan perasaan ini. Mereka mengklaim bahwa orang beriman itu seharusnya tidak mengharapkan Surga dan tidak takut dari Neraka. Menurut mereka, cukuplah perasaan cinta kepada Allah saja sebagai motivasi ibadah kita. Jangan berharap Surga, jangan takut dari Neraka.
⚠ Anggapan itu adalah kesalahan yang fatal. Orang beriman beribadah kepada Allah tidak hanya berlandaskan perasaan cinta. Namun juga perasaan berharap akan rahmat dan ampunan Allah, selain juga takut akan adzab-Nya.
Allah telah menjadikan Surga sebagai rahmat-Nya. Allah merahmati siapa saja yang dikehendaki-Nya di dalam Surga itu. Allah pula yang menjadikan Neraka sebagai adzab-Nya. Maka, bagian dari bentuk berharap rahmat Allah adalah berharap masuk Surga. Takut untuk masuk Neraka adalah bagian dari perasaan takut kepada Allah.
قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي أَرْحَمُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ مِنْ عِبَادِي وَقَالَ لِلنَّارِ إِنَّمَا أَنْتِ عَذَابِي أُعَذِّبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ مِنْ عِبَادِي
◼ Allah Tabaroka wa Ta’ala berfirman kepada Surga :
“engkau adalah rahmatKu, yang aku berikan kepada siapa saja yang Aku kehendaki dari para hambaKu.”
◼ Allah berfirman kepada Neraka :
“engkau adalah adzabKu, yang Aku akan mengadzab siapa saja yang Aku kehendaki dari para hambaKu”
(H.R al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah _radhiallahu 'anhu_)
✔ Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam sendiri sebagai teladan utama, manusia paling bertakwa kepada Allah, dan paling tinggi kecintaannya kepada Allah justru *berdoa mengharapkan Surga dan berlindung dari Neraka.* Bahkan Nabi juga mengajarkan doa itu kepada umatnya. Di dalamnya terkandung permohonan dimasukkan ke dalam Surga dan permohonan diberi pertolongan agar bisa melakukan hal-hal yang mendekatkan kepada Surga. Doa itu juga berisi permohonan dijauhkan dari Neraka dan dari perbuatan-perbuatan yang mendekatkan menuju Neraka.
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَّمَهَا هَذَا الدُّعَاءَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا
✔ Dari Aisyah _radhiyallahu 'anha_ bahwasanya *Rasulullah shollallahu alaihi wasallam mengajarkan kepadanya doa ini* :
Allaahumma innii as-aluka minal khoyri kullihi ‘aajilihi wa aajilihi maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam. Wa a’udzu bika minasy syarri kullihi ‘aajilihi wa aajilii maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam. Allahumma inni as-aluka min khoyri maa sa-alaka ‘abduka wa nabiyyuka wa a’udzu bika min syarri maa ‘aadza bihi abduka wa nabiyyuka. Allaahumma innii as-alukal Jannah wa maa qorroba ilayhaa min qoulin aw ‘amal wa a’udzu bika minan naari wa maa qorroba ilahyaa min qoulin aw amal. Wa as-aluka an taj’ala kulla qodhoo-in qodhoytuhu lii khoyroo (Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu kebaikan seluruhnya baik yang segera ataupun ditunda, baik yang aku ketahui maupun tidak aku ketahui. Dan aku berlindung kepadaMu dari keburukan seluruhnya baik yang segera maupun ditunda, baik yang aku ketahui maupun tidak aku ketahui. Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu kebaikan yang diminta oleh hamba dan NabiMu (Muhammad shollallahu alaihi wasallam). Aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang hamba dan NabiMu (Muhammad shollallahu alaihi wasallam) berlindung darinya. Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu al-Jannah (Surga) dan segala yang mendekatkan kepadanya baik dalam bentuk ucapan atau perbuatan. Aku berlindung kepadaMu dari anNaar (Neraka) dan segala yang mendekatkan kepadanya baik ucapan atau perbuatan. Dan Aku meminta kepadaMu agar segala keputusanMu terhadapku adalah kebaikan.
(H.R Ibnu Majah, dishahihkan al-Hakim dan al-Albaniy)
🔍 Nabi ﷺ pernah menguji seorang Sahabat dengan pertanyaan tentang doa apa yang dibaca selepas tasyahhud dan sholawat sebelum salam. Sahabat ini sering bermakmum kepada Muadz bin Jabal _radhiyallahu anhu_. Ia mengetahui bahwa Nabi ﷺ maupun Muadz membaca doa tertentu di saat sholat menjelang salam itu. Namun ia tidak mendengar dengan jelas apakah doa yang dibaca oleh Nabi ﷺ maupun Muadz. Maka ia pun berijtihad, berdoa meminta Surga dan mohon dijauhkan dari Neraka. Ternyata Nabi ﷺ membenarkan dia. Nabi ﷺ juga menjelaskan bahwa doa beliau maupun Muadz berkisar pada itu juga, permohonan Surga dan dijauhkan dari Neraka.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِرَجُلٍ مَا تَقُولُ فِي الصَّلَاةِ قَالَ أَتَشَهَّدُ ثُمَّ أَسْأَلُ اللَّهَ الْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِهِ مِنَ النَّارِ أَمَا وَاللَّهِ مَا أُحْسِنُ دَنْدَنَتَكَ وَلَا دَنْدَنَةَ مُعَاذٍ فَقَالَ حَوْلَهَا نُدَنْدِنُ
✔ Dari Abu Hurairah –semoga Allah meridhainya- ia berkata :
◼ Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda kepada seorang laki-laki :
Apa yang engkau baca dalam sholat?
◼ Orang itu berkata :
Aku bertasyahhud kemudian meminta kepada Allah Surga dan berlindung kepada Allah dari Neraka. Aku tidak bisa mendengar dan memahami bacaan dzikir anda dan bacaan dzikir Muadz.
◼ Nabi ﷺ bersabda :
pada hal itulah (permohonan Surga dan berlindung dari Neraka) doa kami berkisar.
(H.R Abu Dawud, Ibnu Majah)
📚💡 Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad _hafidzhahullah_ menyatakan :
“Laki-laki itu memaksudkan bahwa ia tidak bisa membaca banyak doa yang diucapkan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam yang dia menganggap Nabi ﷺ membaca doa-doa itu tanpa terdengar suara beliau. Demikian juga doa yang dipanjatkan oleh Muadz tanpa terdengar suaranya. Itulah yang dimaksud dengan ad-Dandanah. Laki-laki tersebut mengkhabarkan bahwa ia meminta al-Jannah (Surga) kepada Allah setelah tasyahhud dan berlindung kepada Allah dari anNaar (Neraka). Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda : Pada sekitar hal itulah doa/dzikir kami. Artinya, doa yang engkau baca ini – yaitu tercapainya Surga dan keselamatan dari Neraka- semua doa yang kami baca kisaran tujuan dan hasil yang ingin dicapainya adalah sampainya pada Surga dan keselamatan dari Neraka”
(Syarh Sunan Abi Dawud li Abdil Muhsin al-Abbad (4/486)).
✔ Dalam hadits yang lain, Nabi shollallahu alaihi wasallam bahkan memotivasi orang-orang beriman agar benar-benar berdoa meminta Surga kepada Allah dan meminta perlindungan dari Neraka kepada Allah.
مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَتْ الْجَنَّةُ اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ اسْتَجَارَ مِنْ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَتْ النَّارُ اللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنْ النَّارِ
▪ *Barangsiapa yang meminta Surga kepada Allah 3 kali (dengan jujur),*
▫ *Surga akan berkata : Ya Allah, masukkanlah ia ke dalam Surga.*
▪ *Barangsiapa yang meminta perlindungan dari Neraka (kepada Allah) 3 kali,*
▫ *Neraka akan berkata : Ya Allah, lindungilah ia dari Neraka*
(H.R atTirmidzi, anNasaai, Ibnu Majah, dishahihkan Ibnu Hibban dan al-Albaniy)
📚📝 (Draf Buku *"Dahsyatnya Kenikmatan Surga dan Adzab di Neraka"*, insyaallah diterbitkan Penerbit atTuqa Yogyakarta)
📜✍ _Ustadz Abu Utsman Kharisman_ حفظه الله
➖ ➖ ➖ ➖ ➖
🕌 _“Tetaplah hadir di majelis ilmu syar'i (tempat pengajian) untuk meraih pahala dan barokah lebih banyak dan lebih besar, insyaAllah.”_
📲 *Join Channel Telegram* :
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Fawaaid, Info Khatib Jum'at & Kajian Dauroh (Tabligh Akbar) di BARLINGMASCAKEB dan Sekitarnya* :
📚 https://telegram.me/Riyadhus_Salafiyyin
*Unduh Video Fawaid, Audio Kajian/Dauroh* :
📥 https://telegram.me/AKSI_AudioKajianSalafyIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar