::
*🚇 SIBUK BEKERJA BUKANLAH ALASAN UNTUK MENINGGALKAN BELAJAR AGAMA*
_Asy-Syaikh Abdullah al-Bukhari Hafizhahullah_
*Pertanyaan:*
Bagaimana penuntut ilmu menggabungkan antara menuntut ilmu (agama) dan mencari rezeki?
*Jawaban:*
Siapa yang mengatakan bahwasanya ada kontradiksi (pertentangan) diantara keduanya!
Tidak ada kontradiksi antara menuntut ilmu dan mencari rezeki, Bukankah Nabi ﷺ sungguh beliau dahulu (adalah seorang_ed) pengembala kambing, Para sahabatpun bekerja dan belajar -Radhiyallahu 'anhum- demikian pula orang yang setelah mereka, para imam mereka semua bekerja dan belajar..
Kenapa sekarang ini ada penghalang? kita menjadikan yang seperti ini sebagai penghalang untuk merealisasikan belajar (agama)..
Seakan -akan mencari rezeki sekarang ini perkara baru, dahulu mereka (para salaf) tidak mencari rezeki yakni : menuntut ilmu, kemudian harta mendatanginya,
❌Tidak sama sekali,
Mereka tidak pernah memanjangkan tangannya, karena mereka mengetahui (sabda Rasulullah ﷺ) :
الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى
_“Tangan yang di atas (pemberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (penerima pemberian).”_ (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Mereka bekerja, mencari rezeki, akan tetapi mereka jadikan hal itu di tangan mereka, bukan di hati..!
*Berbeda dengan kebanyakan orang di zaman sekarang, keadaan mereka adalah sebaliknya, mencari harta mereka posisikan dihati mereka, menuntut ilmu sisa sisa waktu (saja).*
العلم إذا أعطيت كلك أعطاك بعضه فكيف إذا أعطيت بعضك !؟!؟
_"Ilmu itu apabila kamu kerahkan seluruh kemampuanmu dia akan memberikan sebagiannya , maka bagaimana jika kamu kerahkan sebagian kemampuanmu apa yang akan dia berikan!"_
(Maka kesimpulannya adalah) tidak ada pertentangan antara belajar dan bekerja, belajar dan bekerjalah tidak mengapa..
Sumber:
https://youtu.be/6GI0QAj5aoY
Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'umar غفر الله له
@salafycurup
FBF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar