SUNNAH MEMBACA AMIN SETELAH AL-FATIHAH, BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR SHOLAT

💐📝SUNNAH MEMBACA AMIN SETELAH AL-FATIHAH, BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR SHOLAT

al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan:

يُسْتَحَبُّ لِمَنْ قَرَأَ الْفَاتِحَةَ أَنْ يَقُولَ بَعْدَهَا: آمِينَ ... قَالَ أَصْحَابُنَا وَغَيْرُهُمْ: وَيُسْتَحَبُّ ذَلِكَ لِمَنْ هُوَ خَارِجُ الصَّلَاةِ، وَيَتَأَكَّدُ فِي حَقِّ الْمُصَلِّي، وَسَوَاءٌ كَانَ مُنْفَرِدًا أَوْ إِمَامًا أَوْ مَأْمُومًا، وَفِي جَمِيعِ الْأَحْوَالِ " انتهى من "تفسير ابن كثير" (1/ 144-145).

Disunnahkan bagi orang yang membaca al-Fatihah untuk mengucapkan setelahnya: Aamiin....Para Sahabat kami dan selain mereka berkata: disunnahkan juga yg demikian itu (membaca Aamiin setelah alFatihah) di luar sholat. Lebih ditekankan lagi sunnahnya bagi orang yg sholat. Baik orang sholat sendirian, Imam, atau makmum, dalam seluruh keadaan (Tafsir Ibnu Katsir (1/144-14))

al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan:

ومن السنة في حق قارئ الفاتحة أن يعقبها ب «آمين» . قال شيخنا أبو الحسن علي بن عبيد الله: وسواء كان خارج الصلاة أو فيها.

Di antara sunnah bagi orang yang membaca al-Fatihah adalah mengikuti akhir bacaannya dengan Aamiin. Syaikh (guru) kami Abul Hasan Ali bin Ubaidillah berkata: (sunnah itu berlaku) sama saja baik di luar atau di dalam sholat (Zaadul Masiir karya Ibnul Jauzi dalam menafsirkan surat al-Fatihah)

(Abu Utsman Kharisman)

💡💡📝📝💡💡

WA al I'tishom