Rabu, 25 Oktober 2017

BAGAIMANA MENYIKAPI PARA HABAIB YANG MENGAKU KETURUNAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

BAGAIMANA MENYIKAPI PARA HABAIB YANG MENGAKU KETURUNAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

Ay Syeikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin:

Tanya:

Apakah masih didapati di zaman kita dari kalangan ahlul bait Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam? Dan apakah boleh bagi orang yang mengaku ahlul bait ( istilahnya "Sayyid" sebagaimana yang diakui oleh kaum Rafidhah) dengan pengakuan bahwa mereka adalah wali Allah, kemudian mereka singgah di pedesaan, sehingga para penduduk desa memberikan hadiah hadiah dan sajian sajian kepada mereka dengan harapan mereka boleh mendatangkan kemanfaatan dan dapat menolak madharat

Jawab:

Kami katakan kepada mereka yang mengaku punya garis keturunan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, TUNJUKKAN BUKTI dari sisilah kalian!!

Dan perlu diketahui bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam tidak memiliki anak laki laki yang hidup sampai dewasa sampai menikah kemudian memiliki anak, adapun anak anak laki laki yang dinisbahkan kepada beliau bukanlah anak anak laki laki dari keturunan ashobah beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Oleh kerana itu kita katakan kepada setiap orang yang mengaku ahlul bait, tunjukkan bukti silsilah kalian! Kalau mereka tidak dapat menunjukkannya maka telah jelas kebathilan dan kedustaan mereka.

Kalau seandainya mereka benar dengan silsilah mereka, maka kami katakan tidaklah dengan kalian sebagai ahlul bait merupakan kemuliaan bagi kalian, apabila kalian tidak berada diatas syareat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, kerana yang paling penting adalah kalian mengamalkan syareat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Kalau kalian diatas syareat yang benar maka bagi kalian hak keislaman dan hak sebagai kerabat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Adapun sekedar kerabat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam tidak akan memberi manfaat sedikitpun.

Ini Abu Lahab paman Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam saudara dari bapaknya tidak bermanfaat kedekatan nasabnya dengan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, bahkan Allah menurunkan satu surat yang menceritakan keburukannya sampai hari kiamat

(تبت يدا أبي لهب وتب، ما أغنى عنه ماله وما كسب سيصلى نارا ذات لهب...) السورة

Yang jelas kita memerlukan pengakuan ini dengan bukti silsilah, ketika benar sisilah mereka dan mereka benar benar ORANG ORANG YANG SHALIH yng berjalan diatas syareat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam secara dhahir dan batin maka bagi mereka hak islam dan hak kekerabatan dengan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Kalau mereka bukan orang yang shalih maka mereka adalah DAJJALUN, tidak ada hak bagi mereka sedikit pun, dan TIDAK ADA BARAKAH dari amalan mereka dan tidak ada barakah dari keadaan mereka.

Dan secara dhahir ketika mereka masuk di pedesaan, di tempat orang orang memiliki daya pikir yang masih rendah, kemudian mereka hanya mengaku ngaku, dan secara dhahir mereka DUSTA, mereka bukanlah orang yang berjalan diatas syareat Allah ta'ala.

Maka mereka tidak pantas dihormati dan dimuliakan, atau diberi hadiah hadiah dan yang lainnya.
••••••••••••••

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=126813
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy.
~~~~~~~~~~~~~~~~

Berbagi ilmu agama

◎◎◎◎※🌹※◎◎◎◎
Diedit Sedikit Bagi Kesesuaian Bahasa
🚇Group WA & Telegram  :
🌴@InginKenalSunnah
📮Klik "JOIN" https://goo.gl/Op9xa4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar