Jumat, 29 November 2019

Neraka: Sempit dan Pengap yang Sangat

๐Ÿ’๐Ÿ“Neraka: Sempit dan Pengap yang Sangat

Salah satu penderitaan yang berat dirasa, termasuk di dunia adalah terperangkap dalam tempat yang sempit dan pengap. Setiap orang pasti berusaha menghindar dan melepaskan diri dari posisi demikian.

Kondisi macet parah di jalanan, bahkan mobil pun mogok, AC tak berfungsi. Namun, karena sedemikian padat jalanan diisi kendaraan yang hampir tak berjarak, penumpang kendaraan bahkan tidak bisa membuka pintu dari seluruh penjuru. Situasi yang sangat mencekam bagi sebagian pihak, karena kita tidak tahu kapan itu akan berakhir. Setidaknya tidak kurang dari 12 orang meninggal akibat macet parah di Brebes dalam suasana libur Iedul Fitri pada Juli 2016. 

Suasana terjebak dalam kamar mandi yang pengap dan sempit juga bukan keadaan yang diharapkan. Benar-benar mimpi buruk yang jadi kenyataan. Sebagian berita menyebutkan adanya peristiwa perampokan di suatu rumah mewah dengan para korbannya disekap dalam kamar mandi sempit. Mayoritas korban meninggal kekurangan oksigen. Tentunya kita yang bersimpati merasakan duka dan tidak bisa membayangkan demikian besar penderitaan yang dirasakan menjelang meninggal.

Saudaraku, itu contoh penderitaan di dunia akibat siksaan terperangkap dalam ruang pengap dan sempit. Jika seorang meninggal dalam penderitaan semacam itu dalam keadaan beriman, semoga Allah mengampuninya.

Bagaimana dengan siksaan di akhirat? Jelas lebih pedih dan durasinya lebih panjang.

Seorang ahli ibadah yang bernama Yazid bin Martsad sering terlihat menangis oleh temannya. Temannya bertanya: Mengapa aku lihat engkau sering menangis? Yazid berkata: Jika aku diancam oleh Allah apabila aku bermaksiat akan dihukum (terkurung) di dalam kamar mandi, niscaya itu sudah suatu ancaman yang sangat berat. Lalu bagaimana ketika Allah mengancam aku akan dimasukkan ke dalam NerakaNya jika aku bermaksiat?! (az-Zuhud karya al-Imam Ahmad, Syu’abul Iman karya al-Baihaqiy) 

Siksaan di Neraka benar-benar membuat penghuninya menderita. Belum kita bicarakan beraneka jenis siksaan yang akan diterima, sekedar suasananya saja sudah menghadirkan kengerian yang tak terbandingkan. Sangat sempit, pengap, tertahan, tak leluasa bergerak.

Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman:

ูˆَุฅِุฐَุง ุฃُู„ْู‚ُูˆุง ู…ِู†ْู‡َุง ู…َูƒَุงู†ًุง ุถَูŠِّู‚ًุง ู…ُู‚َุฑَّู†ِูŠู†َ ุฏَุนَูˆْุง ู‡ُู†َุงู„ِูƒَ ุซُุจُูˆุฑًุง (13) ู„َุง ุชَุฏْุนُูˆุง ุงู„ْูŠَูˆْู…َ ุซُุจُูˆุฑًุง ูˆَุงุญِุฏًุง ูˆَุงุฏْุนُูˆุง ุซُุจُูˆุฑًุง ูƒَุซِูŠุฑًุง (14)

Dan jika mereka dilemparkan ke (Neraka) berupa tempat sempit dalam keadaan terbelenggu. Mereka berteriak di sana: Duhai celaka. Pada hari tersebut janganlah berteriak untuk kecelakaan yang satu saja, teriaklah kecelakaan yang banyak (tidaklah akan menambah kecuali kesengsaraan bagi kalian) (Q.S al-Furqon ayat 13-14)

Betapa menderitanya berada di tempat yang sangat sempit dalam keadaan terbelenggu! Sahabat Nabi Abdullah bin ‘Amr bin al-Ash radhiyallahu anhu menjelaskan demikian sempitnya keadaan di Neraka. Beliau menyatakan:

ุฅِู†َّ ุฌَู‡َู†َّู…َ ู„َุชَุถِูŠู‚ُ ุนَู„َู‰ ุงู„ْูƒُูَّุงุฑِ ูƒَุชَุถَูŠُّู‚ِ ุงู„ุฒُّุฌِّ ุนَู„َู‰ ุงู„ุฑُّู…ْุญِ

Sesungguhnya Jahannam benar-benar akan menyempit bagi orang-orang kafir bagaikan sempitnya az-Zujj (besi yang dipasang) pada tombak (riwayat Ibnu Abi Hatim dalam Tafsirnya)

Az-Zujj adalah benda berbahan besi yang dipasang di bagian bawah tombak sebagai penahan. Tentunya benda ini harus dipasang benar-benar pas, tidak longgar agar bisa menjalankan fungsinya. Jika sedikit saja ukurannya lebih besar dari semestinya sehingga agak longgar, ia akan terlepas dari tombak.

Dalam ayat lain dijelaskan bahwa mereka terkurung dalam kobaran api yang seluruh celah tertutup rapat. Tidak sekedar tertutup rapat, bahkan juga terhalangi dengan tiang yang besar dan panjang. Tidak memungkinkan sama sekali untuk keluar. Sekedar ada hembusan angin yang menyegarkan pun tidak.

ุฅِู†َّู‡َุง ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ู…ُุคْุตَุฏَุฉٌ (8) ูِูŠ ุนَู…َุฏٍ ู…ُู…َุฏَّุฏَุฉٍ (9) 

Sesungguhnya mereka di sana tertutup rapat. Dengan tiang yang panjang (Q.S al-Humazah ayat 8-9)

(dikutip dari buku "Surga yang Dirindukan, Neraka yang Ditakutkan", Abu Utsman Kharisman, penerbit atTuqa Yogya)

๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
WA al I'tishom


Sabtu, 09 November 2019

Nama Nama Al Fatihah

Tafsir >> Nama Nama Al Fatihah

Nama-nama Al-Fatihah

1⃣ Fatihatul Kitab

Dinamakan demikian karena al-Fatihah menjadi pembuka susunan mushaf al-Qur’an secara tulisan.
 ูุงุชุญุฉ ุงู„ูƒุชุงุจ ุฎุทุง

Dan pembuka dalam bacaan shalat.
ุชูุชุญ ุงู„ู‚ุฑุฃุฉ ููŠ ุงู„ุตู„ุงุฉ
(Tafsir ibnu katsir)

2⃣ Ummul Qur’an

Dinamakan demikian karena al-Fatihah lebih didahulukan dari semua surat dalam al-Qur’an. Semua surat selain al-Fatihah diakhirkan, baik tulisan maupun bacaannya. Definisi ini menyerupai nama yang pertama.

3⃣ Ummul Kitab

Menurut mayoritas ulama, penamaan ini berasal dari Anas radhiyallahu ‘anhu. Adapun al-Hasan dan Ibnu Sirin menyangkal penamaannya dengan Ummul Kitab, karena menurut mereka Ummul Kitab adalah al-Lauhul Mahfuzh.
Akan tetapi, penamaan ini disebutkan dalam hadits shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„ู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ ุฃُู…ُّ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ِ ูˆَุฃُู…ُّ ุงู„ْูƒِุชَุงุจِ ูˆَุงู„ุณَّุจْุนُ ุงู„ْู…َุซَุงู†ِูŠ ูˆَุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ُ ุงู„ْุนَุธِูŠู…ُ

“Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam), (suratnya adalah) Ummul Qur’an, Ummul Kitab, as-Sab’u al-Matsani, dan al-Qur’anul ‘Azhim.” (HR. al-Bukhari)

Dinamakan Ummul Kitab karena surat-surat di dalam Alquran terkandung dalam al Fatihah sedangkan al Fatihah tidak terwakilkan dengan surat Lain.

4⃣ As-Sab’u al-Matsani

Dinamakan as-Sab’u karena al-Fatihah ada tujuh ayat. Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ahli qiraat dan ulama dalam masalah ini. Akan tetapi, yang diperselisihkan adalah masalah ayat-ayat yang menyusunnya. Ada yang berpendapat bahwa al-Fatihah ada tujuh ayat, termasuk ayat Bismillahirrahmanirrahim.

Al-Fatihah dinamakan al-Matsani karena bacaannya diulang-ulang dalam shalat, baik shalat wajib maupun shalat sunnah. (Tafsir ath-Thabari 1/105).

5⃣ Al Hamd

Karena di dalam surat Al Fatihah mengandung pujian.

6⃣ As Sholah

Berdasarkan hadits Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam

Hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda,

ู‚َุงู„َ ุงู„ู„ู‡ُ ุชَุนَุงู„َู‰: ู‚َุณَู…ْุชُ ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ุจَูŠْู†ِูŠ ูˆَุจَูŠْู†َ ุนَุจْุฏِูŠ ู†ِุตْูَูŠْู†ِ، ูˆَู„ِุนَุจْุฏِูŠ ู…َุง ุณَุฃَู„َ، 

Allah berfirman, “Saya membagi shalat antara diri-Ku dan hamba-Ku menjadi dua. Untuk hamba-Ku apa yang dia minta.
Al hadits....

(HR. Ahmad 7291, Muslim 395 dan yang lainnya).

As sholah di sini maksudnya Al Fatihah.

7⃣ As Syifa

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan di dalam sunan Ad Darimi dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri secara marfu’, dikatakan:

ูุงุชุญุฉ ุงู„ูƒุชุงุจ ุดูุงุก ู…ู† ูƒู„ ุณู…
“Al Fatihah sebagai syifa (penawar) dari segala racun” (HR. At Tirmidzi no.2878).

8⃣ Ar Ruqyah

Berdasarkan hadits dari abu said al khudri di dalam shahihain tentang para sahabat yang di minta untuk meruqyah (HR. Bukhori (2276) dan Muslim (2201).

9⃣ Assasul Quran (ุฃุณุงุณ ุงู„ู‚ุฑุฃู†) / dasar-dasar Al Qur'an

Berdasarkan riwayat as sya'bi dari sahabat ibnu abbas radhiyallahu anhuma.

๐Ÿ”Ÿ Al Kafiyatu (ุงู„ูƒุงููŠุฉ) / yang mencukupi

Demikian penamaan penamaan tersebut dan yang paling di kenal adalah al Fatihah / Ummul Kitab / ummul Qur'an.

Dikutip dari tafsir ibnu katsir dan berbagai sumber lainnya.

๐Ÿš€ Dipublikasikan oleh :
t.me/SalafyGarut

Pada Rabu, 09 Rabiul Awwal 1441 H | 06 November 2019


Nama-Nama Neraka

๐Ÿ’๐Ÿ“Nama-Nama Neraka

Neraka (anNaar) memiliki banyak sifat dan karakteristik. Karena itu ia memiliki banyak nama. Masing-masing nama menunjukkan Sifat atau karakteristik tertentu. Berikut ini adalah sebagian nama-nama Neraka dan contoh penyebutannya dalam alQuran atau hadits Nabi:

1. Jahannam (dari kata ‘juhmah’)  - demikian gelap keadaaannya, demikian dalam dasarnya.

ู‚ُู„ْ ู„ِู„َّุฐِูŠู†َ ูƒَูَุฑُูˆุง ุณَุชُุบْู„َุจُูˆู†َ ูˆَุชُุญْุดَุฑُูˆู†َ ุฅِู„َู‰ ุฌَู‡َู†َّู…َ ูˆَุจِุฆْุณَ ุงู„ْู…ِู‡َุงุฏُ

Katakanlah kepada orang-orang kafir: Kalian akan dikalahkan dan akan digiring bersama-sama menuju Jahannam, dan itu adalah seburuk-buruk tempat menetap (Q.S Ali Imran ayat 12)

Sedemikian dalamnya dasar Neraka (Jahannam), disebutkan dalam sebuah hadits:

ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ู‚َุงู„َ ูƒُู†َّุง ู…َุนَ ุฑَุณُูˆู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุฅِุฐْ ุณَู…ِุนَ ูˆَุฌْุจَุฉً ูَู‚َุงู„َ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุชَุฏْุฑُูˆู†َ ู…َุง ู‡َุฐَุง ู‚َุงู„َ ู‚ُู„ْู†َุง ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆู„ُู‡ُ ุฃَุนْู„َู…ُ ู‚َุงู„َ ู‡َุฐَุง ุญَุฌَุฑٌ ุฑُู…ِูŠَ ุจِู‡ِ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ ู…ُู†ْุฐُ ุณَุจْุนِูŠู†َ ุฎَุฑِูŠูًุง ูَู‡ُูˆَ ูŠَู‡ْูˆِูŠ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุงู„ْุขู†َ ุญَุชَّู‰ ุงู†ْุชَู‡َู‰ ุฅِู„َู‰ ู‚َุนْุฑِู‡َุง 

Dari Abu Hurairah –semoga Allah meridhainya- ia berkata: Kami pernah bersama Rasulullah shollallahu alaihi wasallam ketika mendengar suara sesuatu yang jatuh. Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda: Apakah kalian tahu apa itu? Kami berkata: Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Nabi bersabda: Itu adalah batu yang dilemparkan ke Neraka sejak 70 tahun lalu ia terjatuh di Neraka hingga saat ini baru tiba di dasarnya (H.R Muslim)

2. al-Huthomah: yang menghancurkan

Salah satu nama Neraka adalah al-Huthomah, karena akan menghancurkan dan meluluhlantakkan setiap yang dilemparkan ke dalamnya.

ูƒَู„َّุง ู„َูŠُู†ْุจَุฐَู†َّ ูِูŠ ุงู„ْุญُุทَู…َุฉِ

Sekali-kali tidak, sungguh ia akan dilemparkan ke dalam al-Huthomah (Neraka yang menghancurkan)(Q.S al-Humazah ayat 4)

3. Jahiim : Api yang sangat besar 

ูˆَุฅِู†َّ ุงู„ْูُุฌَّุงุฑَ ู„َูِูŠ ุฌَุญِูŠู…ٍ

Dan sesungguhnya orang-orang fajir (banyak berbuat dosa) sungguh akan berada dalam Jahiim (Neraka yang apinya sangat besar)(Q.S al-Infithaar ayat 14)

4. Saqor: Api yang sangat panas

ูŠَูˆْู…َ ูŠُุณْุญَุจُูˆู†َ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุนَู„َู‰ ูˆُุฌُูˆู‡ِู‡ِู…ْ ุฐُูˆู‚ُูˆุง ู…َุณَّ ุณَู‚َุฑَ 

Pada hari saat mereka diseret bertumpu pada wajahnya menuju Neraka, (dikatakan kepada mereka) rasakanlah (adzab) Saqor (Neraka yang apinya sangat panas)(Q.S al-Qomar ayat 48)

Disebutkan dalam hadits tentang kadar panas api Neraka:

ู†َุงุฑُูƒُู…ْ ู‡َุฐِู‡ِ ุงู„َّุชِูŠ ูŠُูˆู‚ِุฏُ ุงุจْู†ُ ุขุฏَู…َ ุฌُุฒْุกٌ ู…ِู†ْ ุณَุจْุนِูŠู†َ ุฌُุฒْุกًุง ู…ِู†ْ ุญَุฑِّ ุฌَู‡َู†َّู…َ ู‚َุงู„ُูˆุง ูˆَุงู„ู„َّู‡ِ ุฅِู†ْ ูƒَุงู†َุชْ ู„َูƒَุงูِูŠَุฉً ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ู‚َุงู„َ ูَุฅِู†َّู‡َุง ูُุถِّู„َุชْ ุนَู„َูŠْู‡َุง ุจِุชِุณْุนَุฉٍ ูˆَุณِุชِّูŠู†َ ุฌُุฒْุกًุง ูƒُู„ُّู‡َุง ู…ِุซْู„ُ ุญَุฑِّู‡َุง

Api kalian ini yang dinyalakan oleh Anak Adam adalah 1 dari 70 bagian panasnya (Neraka) Jahannam. Mereka (para Sahabat) berkata: Jika seperti itu, niscaya sudah cukup wahai Rasulullah (api dunia saja sudah sangat menyiksa, pent). Beliau bersabda: Sesungguhnya ditambahi enampuluh sembilan bagian, masing-masing seperti panasnya (H.R al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah) 

5. Ladzhoo : Api yang menyala-nyala 

ูƒَู„َّุง ุฅِู†َّู‡َุง ู„َุธَู‰

Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah Ladzhoo (Neraka yang apinya menyala-nyala)(Q.S al-Ma’aarij ayat 15)

6. Haawiyah : yang menukik jatuh, disebut demikian karena yang dimasukkan ke dalamnya dijatuhkan dari ketinggian hingga menukik jatuh.

ูˆَุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ุฎَูَّุชْ ู…َูˆَุงุฒِูŠู†ُู‡ُ (8) ูَุฃُู…ُّู‡ُ ู‡َุงูˆِูŠَุฉٌ (9)

Adapun orang-orang yang ringan timbangan amal kebaikannya (lebih berat keburukannya), maka tempat kembalinya adalah Haawiyah (Neraka)(Q.S al-Qoori’ah ayat 8-9)

7. as-Sai’iir: Api yang dinyalakan

ูَุงุนْุชَุฑَูُูˆุง ุจِุฐَู†ْุจِู‡ِู…ْ ูَุณُุญْู‚ًุง ู„ِุฃَุตْุญَุงุจِ ุงู„ุณَّุนِูŠุฑِ 

Mereka pun mengakui dosa mereka, maka sungguh jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni as-Sa’iir (Neraka yang menyala-nyala)(Q.S al-Mulk ayat 11)

(dikutip dari buku "Surga yang Dirindukan Neraka yang Ditakutkan", Abu Utsman Kharisman, penerbit atTuqa Yogyakarta)

๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
WA al I'tishom