Minggu, 05 Agustus 2018

AIR SUSU DIBALAS DENGAN AIR TUBA

🥛🍯 *AIR SUSU DIBALAS DENGAN AIR TUBA*

========================

ومن يصنع المعروف في غير أهله *** يلاقي الذي لاقى مجير أم عامر

خرج قوم إلى الصيد في يوم حار فبينما هم كذلك إذ عرضت لهم ( أم عامر ) وهي الضبع فطردوها فاتبعوها حتى ألجأوها إلى خباء أعرابي فقال: ما شأنكم؟ قالوا: صيدنا. وطريدتنا. قال: كلا والذي نفسي بيده لا تصلون إليها ما ثبت قائم سيفي بيدي ( لأنها استجارت به ). قال: فرجعوا وتركوه , فقام إلى لقحة فحلبها وقرب إليها ذلك، وقرب إليها ماء فأقبلت مرة تلغ من هذا ومرة تلغ من هذا حتى عاشت واستراحت فبينما الأعرابي نائم في جوف بيته، إذ وثبت عليه , فبقرت بطنه , وشربت دمه , وأكلت حشوته, وتركته فجاء ابن عم له فوجده على تلك الصورة فالتفت إلى موضع الضبع فلم يرها فقال: صاحبتي والله: وأخذ سيفه وكنانته واتبعها فلم يزل حتى أدركها فقتلها وأنشأ يقول:
ومن يصنع المعروف في غير أهله *** يـلاقي مـا لاقى مجير أم عامر
أدام لـها حين استجـارت بقربه ***قـراها مـن البان اللقاح الغزائر
وأشبعهــا حتى إذا ما تملأت *** فرته بـــأنياب لهــا وأظافر
فقل لذوي المعروف هذا جزاء من غداً ***يصنع المعروف مع غير شاكر
( شعب الايمان للبيهقي )

🥛🍯 *Air Susu Dibalas Dengan Air Tuba*

🔸Siapa yang berbuat baik kepada orang yang tidak pantas untuk diberi kebaikan

🔸Niscaya dia akan mendapatkan balasan seperti yang didapatkan oleh Si Penolong Ummu Amir.

🔆Sekelompok orang pergi berburu di siang yang terik, ketika mereka sedang berjalan tiba-tiba Ummu Amir (Panggilan untuk Dubuk/Hyena, sejenis binatang buas yang suka memakan bangkai) melintasi mereka, kemudian mereka menghalau dan mengejarnya sehingga berhasil memojokkannya ke sebuah tenda milik seorang Arab Badui. Kemudian Si Badui berkata,"Apa keperluan kalian (ke sini).! Mereka menjawab,"Kami sedang berburu, dan ini buruan kami lari (ke tendamu)." Si Badui berkata," Tidak!, demi Dzat yang jiwaku ditangan-Nya, kalian tidak akan dapat menangkapnya selama pedangku terhunus di tanganku (karena ia telah berlindung kepadaku).

📦 (Pembawa kisah) berkata," Akhirnya sekelompok pemburu tadi kembali dan membiarkan buruan tadi. Kemudian Si Badui  bangkit menuju seekor unta betina yang deras air susunya dan memerahnya kemudian mendekatkan perahan susu itu dan air minum kepadanya. Kemudian  Si Dubuk mendekatinya; terkadang ia meminum (perahan susu) dari bejana ini dan terkadang meminum (air) dari bejana itu, sehingga ia bertahan hidup dan merasa nyaman. Di saat Si Badui  tertidur lelap di dalam rumahnya, tiba-tiba Si Dubuk meloncat kepadanya dan mencabik-cabik perutnya kemudian menghirup darahnya dan melahap ususnya kemudian pergi  meninggalkannya. Kemudian datanglah sepupu laki-lakinya (dari bapak), sekonyong-konyong dia mendapatinya dalam keadaan seperti itu, kemudian dia menoleh ke tempat berdiamnya Si Dubuk dan dia tidak melihatnya, kemudian dia berkata,"Wahai temanku (Dubuk) demi Allah (aku akan membunuhmu), kemudian dia mengambil pedang dan kantong anak panahnya mencari dan terus mencari Si Dubuk sehingga mendapatkannya dan membunuhnya. Kemudian dia melantunkan,

" Siapa yang berbuat baik kepada (orang) yang tidak patut  diberi kebaikan niscaya dia akan mendapatkan balasan seperti yang didapatkan oleh Si Penyalamat Ummu Amir."

"Dia terus menerus memberikan jamuan makan kepada Ummu Amir dari air susu untanya yang deras dan membuatnya kenyang ketika Ummu Amir berlindung mendekat kepadanya ."

"Sehingga ketika telah kenyang ia tetap menerkamnya dengan gigi gigi taring dan cakar cakarnya."

"Maka sampaikanlah kepada orang-orang yang gemar berbuat kebaikan," Inilah balasan yang diterima oleh orang yang gemar berbuat kebaikan  dari (orang) yang tidak pandai mensyukuri kebaikan."

📋 *Sumber: (Syu'abul Iman: Al Baihaqi)*

✍🏻 *_tim SC🇮🇩_*

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
🌍 *WhatsApp Salafy Cirebon*
📲 *Gabung di Channel Telegram :*
http://t.me/salafy_cirebon

✍🏻 *_Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiyah_*

◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻



Rabu, 01 Agustus 2018

DIANTARA DALIL TERBESAR SIFAT 'ULUW (TINGGI) BAGI ALLAH


✊🏻 *DIANTARA DALIL TERBESAR SIFAT 'ULUW (TINGGI) BAGI ALLAH*

📌 Tegasnya kenyataan  Mi'raj (naik)nya Nabi ﷺ menuju pada-Nya (Allah) di malam Isra' Mi'raj. Seandainya Allah tidak disifati dengan sifat ketinggian-sesuai dengan kemuliaan dan keagungan-Nya-niscaya Rasulullah tidak akan mi'raj (menuju) kepada-Nya sebagaimana hal itu telah warid di dalam hadits Isra' Mi'raj.

Aku (asy-Syaikh Hafizh al-Hakami _rahimahullah_) berkata:
Sungguh mayoritas firqah (kelompok) yang sesat dalam aqidah ini dan meniadakan sifat ketinggian bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala dan (meniadakan sifat) istiwa' Allah di atas 'Arsy-Nya, mereka merayakan malam Isra' Mi'raj. Akan tetapi mereka mengingkari sifat 'uluw (ketinggian bagi Allah). Maha suci Engkau Rabbi, ini adalah kedustaan yang nyata.

📚 Jauharatul Faridah Fiy Tahqiqil 'Aqidah hal 103 karya al-Hafizh Hafizh al-Hakami _rahimahullah_

🍋 Thuwailibul' Ilmisy Syar'i (TwIS)

✏ Abu Abdillah Rahmat

🔎 Muraja'ah: al-Ustadz Kharisman _hafizhahullah_

🗓18/11/1439 H
      30/07/2018

Sumber:
https://twitter.com/AlahmadiZahrani/status/1021008997103689728?s=19