Sabtu, 15 Juni 2019

BARAKAH AIR LUDAH NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM

๐Ÿ’Ž MUTIARA HADITS KELEMBUTAN NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM KEPADA ANAK-ANAK:

๐ŸŒนHADITS KEDUA PULUH TIGA๐ŸŒน

๐Ÿ’ฆ BARAKAH AIR LUDAH NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM ๐ŸŒจ

๐Ÿ”Š ุนู†ْ ู…َุญْู…ُูˆุฏِ ุจْู†ِ ุงู„ุฑَّุจِูŠุนِ، ู‚َุงู„َ: «ุนَู‚َู„ْุชُ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู…َุฌَّุฉً ู…َุฌَّู‡َุง ูِูŠ ูˆَุฌْู‡ِูŠ ูˆَุฃَู†َุง ุงุจْู†ُ ุฎَู…ْุณِ ุณِู†ِูŠู†َ ู…ِู†ْ ุฏَู„ْูˆٍ».

๐Ÿ”Š “Dari dari Mahmud bin ar-Rabbi' radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Aku mengingat dari Nabi, saat Beliau melumuri air ludah Beliau di wajahku, saat itu aku baru berumur lima tahun.” [HR. al-Bukhari dan Muslim]

๐Ÿ“ฌ FAEDAH-FAEDAH HADITS:

Hadits yang agung ini memberikan kepada kita faedah-faedah yang berharga, diantaranya;

๐Ÿ“Œ 1. Kasih sayang dan kelembutan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada anak-anak. Inilah yang sepantasnya diteladani oleh para orang tua kepada anak-anaknya. Selain kasih sayang dan kelembutan akan membuahkan timbal-balik anak kepada orang tuanya, juga akan membuahkan kasih sayang Allah kepada para orang tua.

๐Ÿ“Œ 2. Ketawadhuan (sifat rendah hati) Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.

๐Ÿ“Œ 3. Umur tamyiz terkadang dicapai saat anak berusia 5 tahun, meskipun mayoritasnya umur tamyiz terjadi pada usia 7 tahun.

๐Ÿ“Œ 4. Bermain bersama anak-anak merupakan sarana yang baik guna membina keharmonisan antara orang tua dan anak-anaknya dan juga membina pertumbuhan mental dan jasmani mereka.

๐Ÿ“Œ 5. Barakah air liur Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, dan ini merupakan kekhususan bagi beliau saja. Adapun selain Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, maka tidak memiliki hal ini. Kalau seandainya selain Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam memiliki hal ini, tentulah para shahabat akan meminta air liur, air cucian tangan, atau air keringat dari Abu Bakr ash-Shiddiq atau Umar untuk mencari keberkahan darinya, karena mereka adalah manusia terbaik setelah para Nabi.

๐Ÿ“Œ 6. Bantahan terhadap kelompok Shufiyah, Syiah dan yang semisal dengan mereka yang ghuluw (extrim) terhadap wali-wali atau tokoh-tokoh mereka, karena tidak ternukilkan dari satu shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang mencari barakah dari air liur, air cucian tangan atau keringatnya para shahabat-shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang mulya, seperti Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali bin Abu Thalib atau yang lainnya.

๐Ÿ“Œ 7. Sucinya air ludah manusia.

๐Ÿ“Œ 8. Sahnya periwayatan para shahabat-shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang mendapatkan dan mendengarkan hadits dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang disaat itu mereka masih kecil, namun sudah mumayyiz.

๐Ÿšช Waffaqallahul jami’ likulli khairin.

======================================
✒️ Disusun oleh Abu Ubaidah bin Damiri al-Jawi
๐ŸŒ https://telegram.me/FORUMKISHADITS

FORUM KIS - HADITS
Forum Khusus Fawaid Hadits


Tidak ada komentar:

Posting Komentar