Sabtu, 04 Oktober 2014

BOLEHKAH PANITIA MEMASAK/MEMAKAN DAGING KURBAN SEBELUM DIBAGIKAN?

BOLEHKAH PANITIA MEMASAK/MEMAKAN DAGING KURBAN SEBELUM DIBAGIKAN?

Dijawab Oleh: Al Ustadz Qomar Su'aidi, Lc Hafidzahullah

______________
Pertanyaan Pertama:
Bolehkah panitia memakan daging kurban sebelum dibagikan?

Jawab:
Nah, ini hal yang bagi saya khawatir... paling tidaknya ini syubhat, kalau ini dianggap semacam upah, kekhususan bagi para panitia, ini khawatir ada mirip sebagai upah walaupun nggak terus terang sebagai upah tapi ini jelas kekhususan untuk panitia. Ya Wallaahu a'lam saya gak bisa memastikan cuma lebih baik dihindari.

Atau misalnya kalau memang, mau seperti itu, ini misalnya bagian seseorang, bagian fulan dan fulan dikedepankan bagiannya. Itu sekedar solusi saja, atau mau dibelikan daging dari luar, itu mungkin salah satu solusi.

Sekali lagi untuk memastikan perlu dipelajari tapi, wallahua'lam sekedar saran yang ini dihindari atau kalaupun mau dimasak dan makan dulu ini bebas, yang mau silahkan bukan khusus panitia.

______________
Pertanyaan kedua :

Di sebuah desa sedang menyelenggarakan penyembelihan qurban, dan di dalam proses terbagi menjadi 2 kelompok.
A. Orang yang melaksanakan dan membantu pelaksanaan sembelehan
B. Orang yang bertugas membuat makanan, untuk diberikan kepada kelompok A.

Bolehkah kelompok B meminta daging sembelihan untuk membuat makanan tersebut untuk kelompok A sebelum daging tersebut dibagi-bagi?

Jawab: Ya, sesuatu yang intinya itu semacam ada upah dari situ, maka jangan! Dihindari, lebih selamat.
〰〰

Transkrip Tanya-Jawab"Fikih Qurban" Muhadharah di Ma'had Daarus Salaf Sukoharjo Solo | Ahad 26 Dzulqa'dah 1435H. Dikutip dari WSI

________________________
WA Forum Berbagi Faidah
مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد

SHALAT SUNNAH DUA RAKA’AT BA'DA SHALAT I'ED DI RUMAH

SUNNAH YANG DITINGGALKAN

سنة مهجور

SHALAT SUNNAH DUA RAKA’AT BA'DA SHALAT I'ED DI RUMAH

الصلاة ركعتين بعد صلاة العيد في البيت

DARI ABI SA'ID AL KHUDRY RADHIALLAHU ANHU :
"ADALAH NABI SHALALLAHU A'LAIHI WA SALAM TIDAK SHOLAT SUNNAH SEBELUM SHALAT I'ED SEDIKITPUN , DAN JIKA BELIAU KEMBALI DARI SHALAT I'ED SHALAT SUNNAH DUA RAKA’AT DI RUMAHNYA ".

كان لا   قَبْلَ العِيدِ شيئًا ، فإذا رَجعَ إلى منْزِلِهِ صلَّى ركعتيْنِ
الراوي: أبو سعيد الخدري
______________________

المحدث: الألباني - المصدر: صحيح الجامع - الصفحة أو الرقم: 4859
خلاصة حكم المحدث: حسن

DIHASANKAN OLEH ASY-SYEKH AL BANY RAHIMAHULLAH ,
KITAB SHOHIH JAMI" - NOMOR : 4859

Faedah:
Al Ustadz Abu Fatimah Muhammad Arsyad Hafidzahullohu (Madinah)

WA Ittiba'us Sunnah

SEPENGGAL KISAH MUJAHID MUDA

SEPENGGAL KISAH MUJAHID MUDA
[dari Kitab Jihad, Ibnul Mubarok]

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻰﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ

Bahwasanya dikisahkan ada seorang pemuda telah ikut berperang di jalan ALLOH sekian lamanya. Dan menginginkan agar dirinya bisa mati syahid namun belum kunjung untuk meraihnya. 

Maka diapun mengajak bicara kepada dirinya sendiri dan mengatakan: "Demi ALLOH apabila aku telah kembali kepada sanak keluargaku, maka aku akan menikah."

Kemudian pemuda tersebut tidur siang di dalam tenda dan beberapa saat kemudian para sahabatnya membangunkannya untuk sholat dzuhur. Ternyata setelah bangun tiba tiba pemuda tersebut menangis sehingga para sahabatnya khawatir kalau kalau pemuda tersebut tertimpa sesuatu. 

Ketika pemuda ini melihat kekhawatiran yg terjadi pada para sahabatnya maka pemuda tersebut mengatakan:

"Sungguh aku tidak apa-apa, akan tetapi aku bermimpi didatangi seseorang, maka orang itu  mengatakan padaku:

"Pergilah engkau bersamaku menemui istrimu  AL 'AINA  (GADIS JELITA YANG LEBAR MATANYA).

"Maka akupun bangkit bersamanya dan pergilah dia denganku dan berjalan dihamparan bumi yang putih bersih".

Kemudian kami mendatangi taman yang aku belum pernah melihat taman seindah taman itu sama sekali. Dan di dalamnya terdapat sepuluh gadis yang akupun belum pernah melihat gadis secantik mereka, maka aku berharap salah satunya adalah AL 'AINA, dan aku katakan pada mereka: "Apakah diantara kalian ada AL 'AINA?"

Merekapun menjawab: "Dia ada di antara kami dan kami semua yang di sini hanyalah dayang dayang yang mengasuh AL 'AINA."

Akupun berlalu bersama temanku dan mendapati lagi sebuah taman yang berkali lipat indahnya dari taman yang tadi aku tinggalkan, dan di dalamnya ada duapuluh gadis yang berkali lipat kecantikannya dari sepuluh gadis aku yang tinggalkan tadi.

Maka aku berharap AL 'AINA salah satu dari mereka dan kukatakan pada mereka: "Apakah di antara kalian ada AL 'AINA?"

Mereka menjawab: "Dia bersama kami tapi yang disini semuanya hanya dayang-dayangnya."

Selanjutnya pemuda tersebut menyebutkan pertemuannya dengan tiga puluh gadis yang lain berkali lipat kecantikanya di bandingkan gadis-gadis yang dilewatinya, yang tiga puluh gadis itupun adalah dayang-dayang AL 'AINA.

Pemuda tersebut melanjutkan cerita yang dialami di dalam mimpinya dia berkata :"Kemudian sampailah perjalananku di depan kubah dari permata yaqut yang berwarna merah berkilauan yang gemerlap cahayanya menerangi sekitarnya. Maka temanku yang mengantarku mengatakan padaku:"Masuklah engkau!!" Temuilah istrimu!" 

Maka segera akupun memasukinya. Dan terlihatlah di dalamnya seorang gadis yang cahaya kubah yaqut tadi kalah dan tidak ada apa apanya di bandingkan kemilau cahaya yang terpancar dari kecantikan paras gadis tersebut.

Akupun duduk dan mengajak gadis jelita tersebut bercakap-cakap sesaat dengannya. Dan akupun menjadikanya mau berbicara kepadaku.

Sesaat kemudian sahabatku berkata kepadaku: "Keluar engkau dan pergilah!!"

Dan akupun tidak mampu menolak perintahnya sehingga aku berdiri untuk keluar dalam keadaan gadis tersebut memegang ujung selendangku sambil mengatakan padaku: "Berbuka puasalah anda malam ini di sisi kami,"

"Maka ketika itulah kalian membangunkan aku dan tahulah aku kalau itu semua hanya di dalam mimpi sehingga akupun menangis sejadi jadinya."

_______________
Tidak berapa lama pasukan diseru agar mengendarai kendaraan untuk bertempur, maka pasukanpun menaiki kendaraan masing-masing dan saling serang dengan musuh sampai terbenamnya matahari dan telah halal bagi orang yang berpuasa untuk berbuka. 

Dan terbunuhlah pemuda tersebut saat itu, sedangkan pemuda tersebut dalam keadaan BERPUASA hari itu.
〰〰

Faidah dari Ustadz Usamah al Banjari, Pengajar di Ma'had an-Najiyah Kaliwinasuh Banjarnegara.

______________
WA Forum Berbagi Faidah