Rabu, 18 Februari 2015

MEWASPADAI SUFI!!! (3)

-------------------
❗ MEWASPADAI SUFI!!!
(lanjutan)

--------------------

Hakikat Tasawuf

               ******

Dari bahasan di atas, jelaslah bahwa Tasawuf BUKAN ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan BUKAN PULA ilmu warisan dari ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu.

❓ Lalu dari manakah ajaran Tasawuf ini?

Asy-Syaikh Ihsan Ilahi Zhahir rahimahullah  berkata: “Ketika kita telusuri ajaran Sufi periode pertama dan terakhir, dan juga perkataan-perkataan mereka baik yang keluar dari lisan atau pun yang terdapat di dalam buku-buku terdahulu dan terkini mereka, maka kita dapati sangat berbeda dengan ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dan kita tidak pernah melihat asal usul ajaran Sufi ini di dalam sejarah pemimpin umat manusia Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya yang mulia lagi baik, yang mereka adalah makhluk-makhluk pilihan Allah Ta'ala di alam semesta ini.
Bahkan sebaliknya, kita melihat bahwa ajaran Sufi ini diambil dan diwarisi dari kerahiban Nashrani, Brahma Hindu, ibadah Yahudi, dan zuhud Budha.” (At-Tashawwuf Al-Mansya’ Wal Mashadir, hal. 28)

Asy-Syaikh Abdurrahman Al-Wakil rahimahullah berkata: “Sesungguhnya Tasawuf merupakan tipu daya setan yang paling tercela lagi hina untuk menggiring hamba-hamba Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam memerangi Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya ia (Tasawuf) merupakan topeng bagi Majusi agar tampak sebagai seorang Rabbani, bahkan ia sebagai topeng bagi setiap musuh (Sufi) di dalam memerangi agama yang benar ini. Periksalah ajarannya! Niscaya engkau akan mendapati di dalamnya ajaran Brahma (Hindu), Buddha, Zaradisytiyyah, Manawiyyah, Dishaniyyah, Aplatoniyyah, Ghanushiyyah, Yahudi, Nashrani, dan Berhalaisme Jahiliyyah.” (Muqaddimah kitab Mashra’ut Tasawuf, hal. 19)

⛔ Keterangan para ulama di atas menunjukkan bahwa ajaran Tasawuf BUKAN dari Islam. Bahkan ajaran ini merupakan KUMPULAN dari AJARAN-AJARAN SESAT yang berusaha disusupkan ke tengah-tengah umat untuk menjauhkan mereka dari agama Islam yang benar.

bersambung,  insya Allah

Dikutip dari :
http://asysyariah.com/mewaspadai-sufi/

•••••••••••••
WhatsApp Manhajul Anbiya

~~~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar