Kamis, 29 Desember 2016

Sunnah yang hilang; Membuat Masjid di Rumah (Untuk Ibadah Sunnah Nawafil)

🚪Sunnah yang hilang; Membuat Masjid di Rumah (Untuk Ibadah Sunnah Nawafil)

✏ ____________

🌺 DEFINISI

✔ Masjid Rumah: adalah tempat yang dijadikan dan disiapkan oleh pemilik rumah untuk shalat sunnah, nawafil, membaca Al Quran dan dzikir kepada Allah _azza wajalla_.

🌷 HUKUMNYA

✔ Membuat masjid-masjid dirumah-rumah adalah Sunnah Mustahab, bagi para lelaki dan wanita sama batasannya.

🔊 Berkata Ibnu Abidin: disunnahkan bagi para lelaki juga untuk mengkhususkan suatu tempat dari rumahnya guna shalat nafilah."

📜(Hasyiah Ibnu Abidin 2/441).

🌸 DALIL-DALIL DISYARIATKANNYA

1⃣ Masuk dalam keumuman firman Allah ta'ala:

▪ { وَاجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قِبْلَةً وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ } يونس ( 87 )

▪ "... dan jadikanlah oleh kalian rumah-rumah kalian itu tempat shalat dan dirikanlah shalat serta berilah kabar gembira bagi orang-orang yang beriman". (QS Yunus:87).

2⃣ Dan menunjukkan akan hal itu berupa riwayat Imam Ibnu Majah dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu:

[▲] "Bahwa ada seorang lelaki dari kalangan Anshar mengirim pesan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar datang guna menggaris sebagai masjid di dalam rumahku yang aku akan shalat padanya, dan itu setelah kebutaanku,  lalu beliau datang dan melakukannya."
📜 (Shahih Ibnu Majah 755).

3⃣ Dan riwayat Imam Bukhari bahwasanya 'Itban bin Malik radhiallahu 'anhu berkata:

[▲] “Wahai Rasulullah, Aku ingin anda mendatangiku lalu mengerjakan shalat di rumahku, yang aku jadikan nantinya sebagai tempat shalat”. Dia berkata: "Berkata padanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: “Akan saya lakukan in-syaAllah”. Berkata 'itban: "Keesokan harinya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Abu Bakar datang, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminta ijin, akupun mengijinkannya,  belum duduk sehingga masuk kedalam rumah kemudian berkata, “Dimana tempat yang kamu sukai untuk diriku shalat di rumahmu? Maka aku (‘Itban) menunjuk ke satu pojok rumah. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan takbir(disitu). Dan kami berdiri berbaris di belakang beliau. Beliau mengerjakan shalat dua rakaat lalu salam”.
📜 (Al Bukhari (407).

4⃣ Dan masuk dibawah hadits-hadits yang banyak yang terdapat dorongan untuk shalat nafilah/sunnah di rumah,  diantaranya:

ⓐ Dari Zaid bin Tsabit radhiallahu 'anhu: bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Atas kalian untuk shalat di rumah-rumah kalian,  karena sebaik-baik shalatnya lelaki itu di rumahnya kecuali shalat wajib/maktubah."

ⓑ Dari Abdullah bin Sa'd radhiallahu 'anhu berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mana yang lebih utama shalat dirumahku atau shalat di masjid? Beliau menjawab: "Apakah kamu tidak melihat rumahku betapa dekatnya dari masjid,  tentulah aku shalat dirumahku lebih aku sukai daripada aku shalat di Masjid,  kecuali untuk shalat wajib/maktubah."
📜 (Shahih, shahih Abu Daud 205, Shahih ibnu Majah 1378, al Irwa 2/190, shahihutarghib watarhib 439).

✔ Dan sudah dimaklumi bahwa petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan sunnah-sunnah dan tathawu' di rumah kecuali ada halangan, sebagaimana petunjukknya melakukan shalat fardhu di Masjid,  kecuali ada rintangan berupa safar, sakit atau selainnya dari perkara yang menghalanginya kemasjid. 📜 (Zaadul Ma'ad 1/298)

5⃣ Dan menunjukkan atasnya yaitu perbuatan Salaf terhadap ibadah ini dan bahkan terkenal dikalangan mereka:

🍃 Dan sungguh telah berkata Al Hafidz ibnu Hajar dalam Fathulbari menjelaskan pada Bab [Masjid-masjid di rumah-rumah], termasuk shahih:

[▲] "Dahulu termasuk kebiasaan Salaf mereka membuat di rumah-rumah mereka tempat-tempat disiapkan untuk shalat padanya." kalaulah anda merujuk kesemua penjelasan ucapannya, maka itu penting.

✔ Dan telah diriwayatkan dari sekian banyak Salaf bahwasanya mereka menjadikan dirumah-rumah mereka masjid-masjid, yang mereka khususkan untuk dzikir,  shalat nawafil/sunnah dan selain itu,  dan diantara atsar-atsar ini:

ⓐ Hadits riwayat al imam Bukhari dari Aisyah radhiallahu 'anha dalam kisah hijrahnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan shahabatnya ash shidiq Abu Bakar radhiallahu 'anhu ke Madinah dan padanya terdapat ucapan Aisyah berkenaan Abu Bakar ash shidiq yang membangunkan putrinya sebuah masjid dihalaman rumahnya, dan ia shalat didalamnya dan membaca al Qur'an. 📜 (Al Bukhari 3905).

[↑] dan akan hal itu, maka Abu Bakar ash shidiq radhiallahu 'anhu dialah orang pertama yang membangun masjid dirumahnya.

ⓑ Dan berkata Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anhu:

[▲] "Barangsiapa yang ingin bergembira berjumpa dengan Allah besok dalam keadaan muslim, maka peliharalah shalat lima waktu saat diserukan untuk menjalankannya.

[↑] Sesungguhnya Allah azza wajalla telah mensyariatkan untuk Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasallam sunnah-sunnah/ jalan-jalan hidayah, dan shalat lima waktu itu termasuk dari sunnah-sunnah/jalan-jalan hidayah.

☝🏼 Dan saya tidak menghitung salah seorang dari kalian kecuali dia memiliki masjid (masjid rumah) yang dia shalat disitu dirumahnya (shalat Sunnah), jadi jika kalian mengerjakan shalat (lima waktu) di rumah-rumah kalian dan kalian meninggalkan masjid-masjid kalian (masjid umum), pastilah kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian,  dan jika kalian meninggalkan sunnah Nabi kalian,  tentulah kalian sesat.

🍃 Dan tidaklah ada dari seorang hamba muslim yang berwudhu lalu memperbagus wudhunya,  kemudian berjalan menuju shalat,  melainkan Allah azza wajalla tetapkan untuknya pada setiap langkahnya yang dia melangkah sebagai kebaikan dan mengangkat dengannya derajat atau menghapus darinya kesalahan,

☝🏼Dan sungguh saya telah menyaksikan kedekatan antara kesalahan, dan sungguh saya telah menyaksikan dan tidaklah orang yang selalunya terbelakang darinya kecuali munafik yang dikenal kenifakannya, dan saya telah melihat seorang lelaki yang dipapah oleh dua orang sehingga dia diberdirikan di shaf."
📜 (Shahih Abu Daud 559, Ibnu Majah 777, An Nasai 849, al Irwa' 488)

✔ Dan ucapan beliau :  "Dan saya tidak menghitung salah seorang dari kalian kecuali dia memiliki masjid (masjid rumah) yang dia shalat (sunnah) disitu dirumahnya.

☝🏼 Hal diatas merupakan dalil yang menunjukkan akan terkenalnya perkara ini dikalangan para Salaf, dan itu dalil atas tersebarnya masjid-masjid di rumah-rumah pada masa Salaf Shalih radhiallahu 'anhum.

ⓒ Dan ini Abdullah bin Ruwahah radhiallahu 'anhu juga membuat masjid di rumahnya, sebagaimana Ibnu Abi Syaibah telah meriwayatkan hal itu dalam Al-Mushannaf. Dan dahulu dia jika masuk rumahnya shalat dua rakaat, dan jika keluar shalat dua rakaat, sebagaimana dalam atsar yang telah dishahihkan oleh al Hafidz ibnu Hajar dalam Al-Ishabah.

ⓓ Dan diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushanaf bahwa Abu Majlam radhiallahu 'anhu -sungguh telah dijadikan sebagai masjid dalam rumahnya, dan sering dia shalat di dalamnya dengan istrinya dan anak-anaknya secara berjamaah.

ⓔ Dan Juwairah radhiallahu 'anha-membuat masjid dirumahnya sebagaimana riwayat Imam Muslim dalam shahihnya.

ⓕ Dan Zainab radhiallahu 'anha juga membuat masjid dalam rumahnya sebagaimana diriwayatkan hal itu oleh imam Muslim dalam shahihnya seperti itu.

ⓖ Dan ini Abu Thalhah al-Anshari radhiallahu 'anhu membuat dalam rumahnya masjid,  dan mengirim pesan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam agar shalat didalamnya.

ⓗ Dan ini Ummu Humaid radhiallahu 'anha memerintahkan untuk dibangunkan baginya masjid ditempat ujung dari rumahnya yang paling gelap, yang dia gunakan untuk shalat didalamnya sampai ia wafat berjumpa Allah azza wajalla.
📜 (Shahihutarghib wa Tarhib 340).

🌷 Dan ini Abdullah bin Salam radhiallahu 'anhu -dulu dia mempunyai masjid dirumahnya, dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat didalamnya. 📜 (Al Bukhari 6910).

ⓙ Dan Ibrahim an Nakha'i rahimahullah dahulu dia memiliki masjid dirumahnya juga.

☝🏼Sehingga jelaslah dari itu semua terkenalnya masjid-masjid di rumah-rumah disisi Salaf.

✔ Dan Imam Al Bukhari telah membuat bab dalam shahihnya: [Bab masjid-masjid di rumah-rumah, dan telah shalat Al Bara' bin Azib dalam masjid dirumahnya berjamaah], dan begitu pula Imam Ibnu Majah: [Bab masjid-masjid di rumah-rumah].

🔩 BENTUKNYA

▪ Bisa saja bentuknya masjid rumah -ruangan yang sempurna dari bagian rumah yang dijadikan masjid atau tempat tertentu yang dikhususkan pada salah satu sisi ruangan dari ruangan-ruangan di rumah.

⁉APAKAH BERLAKU HUKUM MASJID UMUM?

[✘] Sekali-kali tidak, tidak ada untuk masjidulbait itu hukum masjid umum, sehingga tidak disunnahkan ketika masuk kepadanya shalat dua rakaat sebagai tahiyatul masjid, dan tidak digunakan untuk i'tikaf, dan boleh berdiam padanya wanita haid dan orang junub, dan boleh masuk orang yang makan bawang putih atau merah, dan boleh menjual jika dijual rumahnya, sehingga meskipun dia jadikan sebidang tanah sebagai tempat khusus untuk shalat dalam rumah,  tidak menjadikannya berubah sebagai wakaf lillah yang terlarang untuk menjualnya.

✔ Namun disukai untuk seorang muslim shalat dua rakaat ketika masuk kedalam rumah dan dua rakaat ketika keluar rumah, berdasar riwayat Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Jika kamu akan keluar dari rumahmu, shalatlah dua rakaat yang dapat mencegahmu dari tempat keluar yang jelek, dan jika kamu masuk kerumahmu, shalatlah dua rakaat yang dapat mencegahmu dari tempat masuk yang jelek."
📜 [Ash Shahihah 1323]

✔ Banyak atsar-atsar dan kisah-kisah yang teriwayatkan dari Salaf, yang menumbuhkan sikap kagum karena kuatnya ikhlas mereka dalam hal shalat dan kesungguhannya mereka dalam masjid-masjid di rumah-rumah mereka. dan tampaklah keseriusan mereka dalam dzikir,  beribadah dan tahajud di masjid-masjid rumah-rumah mereka.

👍🏼 Bahkan ini Abu Tsa'labah al Khasyani radhiallahu 'anhu wafat dalam kondisi sujud dalam masjid rumahnya, dan ini menunjukkan dia tidak keluar dari masjid rumahnya kepembaringannya kecuali sebentar, dan begitu pula Muslim bin Yasar bila masuk masjid rumahnya dia shalat hingga tak mendengar perbincangan keluarganya bersamaan bahwasanya mereka beserta dia dalam satu rumah!

🍃 Dan ini Malik al Khas'ami tidaklah tiba separuh malam melainkan dia ada di masjid rumahnya shalat!

☝🏼❗Perhatikanlah wahai pembaca yang mulia! Terhadap segala sesuatu apakah mereka Salaf sangat serius..,

💦 Tatkala akhirat lebih besar dalam cita mereka, jadilah masjidulbait tempat terpenting dalam rumah-rumah mereka, dan dahulu masjidulbait tempat mencari ketenangan aman setelah Baitullah azza wajalla, mereka menetapinya untuk shalat, dzikir dan khusyu'.

⚠⛔ Adapun kita! Sungguh kita telah mengambil dunia setiap yang bisa diambil, sehingga keseriusan kita dalam rumah-rumah kita ialah ruang tidur,  ruang tamu, dapur dan ruang TV❗.

🍃 Mereka khusyu' dan beribadah, sedangkan kita senang-senang dan main-main..!

☝🏼 Dan setiap cawan terhadap apa yang ada didalamnya akan memancarkan...
Marilah kita berjalan meniti jejak Salaf yang mulia dalam bimbingan mereka, adab mereka, dan ibadah mereka. Dan kita buat masjid dalam rumah-rumah kita dan kita menakmurkannya dengan dzikir dan shalat sunnah, dan kita jaga kebersihannya,  keharumannya dan kerapihannya setiap saat.

🌷 DIANTARA PENGARUH BAIK DAN MANFAAT-MANFAATNYA

1⃣ Menguatkan hubungan dengan Allah azza wajalla dengan banyak ibadah dan shalat,  dan dengan menghidupkan sunnah yang ditinggal ini, sehingga dengan kedua hal ini meraih dua pahala dalam satu perbuatan.

2⃣ Pendidikan shalat untuk keluarga, sehingga jadilah masjidulbait sebagai peletak dasar dalam rumah kaum muslimin, mengarahkan mereka kesegala kebaikan dan bagusnya pendidikan, didalamnya ada shalat bersama keluarga, ada pengajaran ilmu agama, hifdzul quran dan sunnah, dan mengingat-ingatnya pada setiap saat..dan ini kondisi untuk menguatkan hubungan rumah tangga, dan menggambarkannya kokoh atas dasar Kitab dan Sunnah, ilmu dan ikhlas.

3⃣ Sebagai pendorong ibadah dan mengingatkannya, sehingga setiap kalinya melihat tempat shalatnya segera ingin sujud, tunduk, dan menangis menghadap Allah.

✍🏻 Penulis
_Pencari bantuan dan kekuatan dari Rabbnya_

📜 Muhamnad Jamil Hamami

🌸 Semoga Allah mengampuninya dan kedua orangtuanya dan kaum muslimin

http://bayenahsalaf.com/vb/archive/index.php/t-1144.html

🇮🇩Mift@h
Kawunganten,  28 Rabi'ul Awal 1438H
        ••┄┄┉┉✽̶•✿❁✿•✽̶┉┉┄┄••

📇 http://tlgrm.me/salafybaturaja

        ••┄┄┉┉✽̶•✿❁✿•✽̶┉┉┄┄••

Tidak ada komentar:

Posting Komentar