Selasa, 19 Januari 2016

Hukum Memberi Ucapan Selamat Pada Orang Kafir Dan Ikut Merayakan Hari Raya Mereka

SILSILAH AHKAMIL MUHIMMAH

⛔️HUKUM MEMBERI UCAPAN SELAMAT PADA ORANG KAFIR DAN IKUT MERAYAKAN HARI RAYA MEREKA‼️❌

*Memberi Ucapan Selamat Tahun Baru dan Merayakannya , Hukumnya Haram disisi para Ulama tak ada khilaf diantara mereka, dan ini adalah termasuk perkara tasyabbuh dengan orang kafir yang kita dilarang darinya.

Allah Ta’ala Berfiman : (artinya): “Orang-orang yang tidak menyaksikan Az Zuura, apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan perbuatan yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya ” (Surat Al Furqon: 72)

✅Sebagian Ulama Salaf mengatakan : “tidak menyaksikan Az Zuura”

▶️Maknanya adalah tidak menyaksikan Hari Rayanya  orang kafir

Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu, Sesungguhnya Nabi Shollallahu ‘alaih wa salllam Berkata: “ Siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia adalah bagian dari mereka” (HR Abu Daud 4031)

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah : “Dan beginilah Umar Radhiyallahu ‘anhu, beliau melarang kaum muslimin dari mempelajari bahasa orang non Arab ( * lihat haditsnya pada catatan kaki, pen)  dan melarang masuk ke dalam gereja mereka pada saat hari raya mereka, maka bagaimana dengan melakukan sebagian dari perbuatan mereka, atau melakukan (perbuatan) yang merupakan bagian dari agama mereka, bukankah mencocoki mereka dalam ”amalan adalah lebih besar kesalahannya daripada mencocoki mereka dalam masalah berbahasa?  Dan bukankah mengamalkan sebagian dari amalan-amalan hari raya mereka lebih besar kesalahannya daripada sekedar memasuki (gereja mereka) pada saat hari raya mereka?

⚠️Jika saja kemurkaan  (Allah) turun kepada mereka pada pada hari raya tersebut disebabkan amalan mereka, maka bukankah siapa yang bersama mereka dalam melakukan amalan tersebut atau mengamalkan sebagiannya, akan beresiko juga mendapatkan Adzab tersebut?

✅Perkataan Umar  : “Jauhilah musuh-musuh Allah pada hari raya mereka”(HR Al Baihaqy , Sunan Al Kubra 18862)  Bukankah (perkataan umar ini ) adalah larangan untuk bertemu mereka dan berkumpul bersama mereka pada hari raya tersebut? Maka bagaimana dengan orang-orang yang mengamalkan amalan hari raya tersebut? (selesai perkataan Syaikhul Islam dalam kitab Iqtidho’ Shirathol Mustaqim Mukhalafatu Ashabul Jahim 1/515)

Berkata Asy Syaikh Al ‘Utsaimin : “demikian juga haram❌ bagi kaum muslimin untuk menyerupai orang-orang kafir dengan cara melaksanakan  berbagai perayaan yang menyangkut hal-hal ini, atau dengan cara tukar menukar hadiah, atau membagikan permen atau makanan yang lainnya, atau menghentikan / meliburkan kegiatan pada hari tersebut , dan hal-hal yang semisal itu , berdasarkan sabda Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam : “ Siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia adalah bagian dari mereka”

Berkata Syaikhul Islam ibnu Taimiyyah dalam kitabnya Iqtidho’ Shirathol Mustaqim Mukhalafatu Ashabul Jahim, :”Menyerupai mereka dalam berbagai hari raya mereka, menghadirkan rasa senang pada diri mereka, dengan apa yang mereka diatasnya dari perkara-perkara batil,  dan barangkali perkara ini bisa membuat mereka bersemangat untuk mengambil kesempatan dan merendahkan orang – orang yang lemah (selesai perkataan beliau) Maka bagi siapa yang melakukan sebagian dari perkara ini , maka dia telah berdosa , sama saja apakah dia melakukannya dalam keadaan sekedar untuk beramah tamah, atau karena rasa cinta terhadap mereka, atau malu terhadap mereka, ataupun sebab-sebab yang lain, Karena hal ini merupakan penipuan pada agama Allah, dan merupakan salah satu penyebab kuatnya jiwa orang-orang kafir dan kesombongan mereka terhadap agama mereka” (Al Fafawa 3/44)

Maka wajib bagi setiap muslim dan muslimah untuk tidak merayakan hari raya orang-orang kafir dan tidak memberikan ucapan selamat kepada orang kafir pada hari raya mereka,dan tidak menerima hadiah dari mereka pada hari tersebut.

Sumber: https://telegram.me/baderAlbder

Catt : Syaikhul islam mengisyaratkan kepada sebuah hadits , yaitu:

عَنْ عَطَاءِ بْنِ دِينَارٍ، قَالَ: قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: " لَا تَعَلَّمُوا رَطَانَةَ الْأَعَاجِمِ وَلَا تَدْخُلُوا عَلَ
ى
الْمُشْرِكِ
ينَ فِي كَنَائِسِهِمْ يَو
ْم
َ عِيدِهِمْ , فَإِنَّ السَّخْطَةَ تَنْزِلُ عَلَيْهِمْ "
 

✅Artinya : dari Atho’ bin dinar, dia berkata , berkata Umar Radhiyallahu ‘anhu, janganlah kalian mempelajari cara berbicara orang-orang non arab, dan janganlah kalian masuk kedalam gereja  (tempat ibadah mereka, pen) kaum musyrikin pada waktu hari raya mereka, karena kemurkaan (Allah) turun kepada mereka (HR Al Baihaqi no 18861, Sunan Al Kubra )

Ditulis oleh : Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah

(Padang 13 Rabiul Awwal 1437 H, Des 2015)

 حكم تهنئة الكفار ومشاركتهم أعيادهم

التهنئة بقدوم رأس السنة أو الإحتفال بها
حرام عند عامة أهل العلم لا خلاف بينهم
وهو من التشبه بالكفار الذين نهينا عن التشبه بهم.

-قال تعالى: {وَالَّذِينَ لا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَاماً}

-قال بعض السلف: (لا يشهدون الزور) يعني أعياد المشركين.

عن عبدالله بن عمر -رضي الله عنه- أن النبي -ﷺ- قال:
«من تشبه بقوم فهو منهم»١.

-قال شيخ الإسلام:
"وهذا عمر نهى عن تعلم لسانهم، وعن مجرد دخول الكنيسة عليهم يوم عيدهم، فكيف بفعل بعض أفعالهم؟! أو فعل ما هو من مقتضيات دينهم؟ أليست موافقتهم في العمل أعظم من الموافقة في اللغة؟! أو ليس عمل بعض أعمال عيدهم أعظم من مجرد الدخول عليهم في عيدهم؟! وإذا كان السخط ينزل عليهم يوم عيدهم بسبب عملهم ، فمن يشركهم في العمل أو بعضه أليس قد تعرض لعقوبة ذلك؟ ثم قوله: واجتنبوا أعداء الله في عيدهم. أليس نهياً عن لقائهم والاجتماع بهم فيه؟ فكيف عن عمل عيدهم"٢.اهـ

-قال العلامة ابن عثيمين:
"وكذلك يحرم على المسلمين التشبه بالكفار بإقامة الحفلات بهذه المناسبة أو تبادل الهدايا أو توزيع الحلوى أو أطباق الطعام أو تعطيل الأعمال ونحو ذلك لقول النبي -ﷺ-:
«من تشبه بقوم فهو منهم».
قال شيخ الإسلام ابن تيمية في كتابه: (اقتضاء الصراط المستقيم مخالفة أصحاب الجحيم): مشابهتهم في بعض أعيادهم توجب سرور قلوبهم بما هم عليه من الباطل ، وربما أطمعهم ذلك في انتهاز الفرص واستذلال الضعفاء" انتهى كلامه.
ومن فعل شيئا من ذلك فهو آثم سواء فعله مجاملة أو توددا أو حياء أو لغير ذلك من الأسباب ؛ لأنه من المداهنة في دين الله ومن أسباب تقوية نفوس الكفار وفخرهم بدينهم"٣.اهـ

فالواجب على كل مسلم ومسلمة أن لا يحتفلوا بأعياد الكفار، ولا يهنئوا الكفرة بأعيادهم، ولا يقبلوا منهم هدية في هذا اليوم.

 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
---------------------------
https://telegram.me/SilsilatusSholihin

====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar