Kamis, 21 Januari 2016

ISLAM RAHMATAN LIL 'ALAMIN Menumpas Angkara Murka Kejahatan dan Para Perusak di muka bumi Terorisme, al-Qaeda,  ISIS,  dll❗ Khawarij ❗ Syi'ah ❗

ISLAM RAHMATAN LIL 'ALAMIN
Menumpas Angkara Murka Kejahatan dan Para Perusak di muka bumi
Terorisme, al-Qaeda,  ISIS,  dll❗
Khawarij ❗
Syi'ah ❗

~~~~~~~~~~~~~~

Allahu Akbar ....
Inilah salah satu upaya nyata Kerajaan Arab Saudi dalam memerangi terorisme yang banyak dipraktekkan oleh kaum Khawarij dan Syi'ah.
Pedang rahmat dan keadilan telah mengeksekusi 47 teroris : Rafidhah, Khawarij,  Zindiq ....

Di antaranya :
Tokoh Syiah Internasional : Namir an-Namir.
Tokoh Khawarij : Faris Alu Syuwail
dan sekian nama lainnya.

Allah Ta'ala telah memberikan taufiq yang besar kepada negeri tauhid UNTUK BERBUAT NYATA demi Islam dan Muslimin,  ....  Ini merupakan sekian upaya nyata darimu wahai Raja Salman bin 'Abdul Aziz....
Setelah sebelumnya...
Koalisi dan Operasi Militer "Asifatul Hazm" menyambut permintaan Pemerintah Yaman,  yang meminta tolong mengentaskan negeri tersebut dari Krisis Kemanusiaan akibat kejahatan kaum Pemberontak Syiah Hutsi yang bengis dan jahat.
Koalisi Militer Islami untuk pemberantasan terorisme
Sekarang eksekusi mati para teroris,  para perusak di muka bumi...

di samping berbagai langkah nyata lainnya.

Sungguh kita sebagai kaum yang beriman benar bersyukur kepada Allah, dan memberikan dukungan kepada Kerajaan Saudi Arabia. Karena negara tersebut berjalan di atas prinsip al-Qur'an dan as-Sunnah berdasarkan prinsip para salafus shalih.
➡️ Jangan pedulikan tanggapan negatif corong Syiah internasional, Iran.

Hai'ah Kibarul Ulama di Kerajaan Arab Saudi menegaskan :
"Eksekusi atas keputusan pengadilan ini merupakan upaya mendapatkan ridha Allah Taala dengan cara menerapkan Syari'at-Nya."
(sumber : ArabNews)

Mufti Umum Kerajaan Saudi Arabia
"Pelaksanaan hukum-hukum syar'i merupakan rahmat dan kemashlahatan bagi umat manusia. Sekaligus melindungi mereka dari kejelekan dan mencegah terjadinya berbagai kekacauan di tengah-tengah mereka."
(sumber : ArabNews)

❌ Tindakan Pemerintah Arab Saudi ini bukanlah tindakan politik istana kerajaan terhadap para oposisi yang dinilai membahyakan politiknya, sebagaimana dituduhkan oleh sebagian pihak. Namun ini adalah TINDAKAN DEMI MENJALANKAN KEWAJIBAN HUKUM SYAR'I

••••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Channel Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SYUKUR DAN DUKUNGAN TERHADAP KERAJAAN ISLAM SAUDI ARABIA
Atas Ditegakkannya Hukum Had terhadap 47 teroris
dan penjelasan atas sikap Iran yang beraksi negatif

......................................................

Semoga Allah memberikan balasan kebaikan yang sebaik-baiknya kepada Kerajaan Arab Saudi,  atas tindakan menegakkan hukum had syar'i kepada orang berhak

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اتبع هداه،
أما بعد:

Setiap muslim yang merasa mulia dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya — shallallahu alaihi wa sallam — dan sunnah para Khulafaur Rasyidin — radhiyallahu 'anhum — pasti bergembira atas amal yang ditegakkan oleh Kerajaan Islam Saudi Arabia,  yaitu menegakkan hukum Allah terhadap sejumlah teroris.
Bertolak — di antaranya — dari Firman Allah Ta'ala :

(إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ) [المائدة: 33].

"Hanyalah balasan bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya, serta melakukan perusakan di muka bumi,  adalah : dibunuh,  disalib,  atau dipotong tangan dan kakinya secara bersilang, atau dilenyapkan dari muka bumi.  Itulah HUKUMAN di dunia,  dan untuk mereka   adzab yang pedih di akhirat."  (al-Maidah : 33)

dan dari Sabda Rasul yang mulia — shallallahu alaihi wa sallam —
(حد يعمل في الأرض خير لأهل الأرض من أن يمطروا أربعين صباحا)
"Satu hukum had yang ditegakkan di muka bumi LEBIH BAIK daripada mereka diberi hujan selama empat puluh hari." (HR. Ahmad, an-Nasa'i,  Ibnu Majah,  dan lainnya dari shahabat Abu Hurairah. Dihasankan oleh al-Albani)

☀ Semoga Allah terus menambahkan kepada Kerajaan Islam Saudi Arabia kekokohan dan semangat berpegang teguh kepada agama Allah yang haq. Juga memberikan teman-teman dekat yang shalih,  yang senantiasa mendorong dan memberikan semangat untuk berpegang kepada kebenaran dan keadilan, serta berpegang teguh kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya — shallallahu alaihi wa sallam —

❌ Semoga Allah hancurkan makar musuh-musuhnya,  terkhusus kaum Rafidhah,  yang mereka itu sangat marah terhadap sikap berpegang teguh dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya — shallallahu alaihi wa sallam — , merasa tersakiti dengan penegakan hukum had. Karena mereka TIDAK BERIMAN kepada al-Qur'an dan as-Sunnah yang diemban dan disampaikan oleh para shahabat yang mulia, baik aqidah,  manhaj, maupun jihad dalam rangka meninggikan kalimat Allah Tabaraka wa Ta'ala, serta menegakkan hukum-hukum syar'i berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, demi menegakkan keadilan yang akan mengantarkan kepada terjaganya agama Allah,  terjaga pula jiwa dan harta,  serta mengantarkan kepada keamanan dan ketenangan.

Kaum Syiah Rafidhah Iran, yang mengaku diri mereka sebagai pemerintah Islam, marah besar dan mengingkari, padahal Islam BERLEPAS DIRI dari mereka,  dan mereka lepas dari Islam
Demikian juga Syiah Libanon yang menamakan diri mereka sebagai "Hizbullah",  padahal mereka adalah Hizbusy Syaithan.
Demikian juga Kaum Hutsi yang menamakan diri mereka sebagai "Ansharullah", padahal mereka adalah Anshar Syaithan.
Mereka semua marah dan mengingkari penegakan hukum syar'i oleh Kerajaan Saudi Arabia yang berasaskan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya — shallallahu alaihi wa sallam —

Sikap-sikap negatif mereka itu menunjukkan bahwa ISLAM yang mereka dakwahkan hanyalah "Islam" bikinan yang diletakkan oleh musuh-musuh Allah untuk mereka,  yaitu oleh Abdullah bin Saba si Yahudi dan para penerusnya dari kalangan orang-orang mulhid,  yang mereka itu lebih keras permusuhannya terhadap Islam dan muslimin, terutama terhadap manusia-manusia terbaik setelah para nabi (yakni para shahabat,  pen)

Inilah Islam versi Rafidhah, yang menghalalkan darah dan harta kaum muslimin. Sepanjang sejarah hingga hari ini,  mereka terus berada di atas prinsip yang menghancurkan tersebut. 

Di antara buktinya : Syiah menumpahkan darah kaum muslimin di Yaman,  Iraq,  Suriah,  puluhan ribu jiwa menjadi korban,  di samping jutaan yang diusir dari negerinya.

Karena kaum Rafidhah, setelah berbagai sikap-sikap negatif di atas,  mereka adalah SUMBER TEROR terhadap jiwa dan terhadap pemikiran.

Ikut pula dalam paham teror tersebut,  kelompok-kelompok Khawarij Takfiri yang terpengaruh dengan Sayyid Quthb dan lainnya dari para gembong paham takfir masa ini.

ditulis oleh
Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali
22 Rabi'ul Awwal 1437 H / 4 Januari 2016 M

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=156474

••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Channel Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

EKSEKUSI MATI TERHADAP PARA PERUSAK DI MUKA BUMI dalam rekam sejarah

Tokoh Bi'dah bernama Ghailan,
Dieksekusi mati oleh Khalifah Hisyam bin Abdil Malik (Khalifah ke-10 dari kalangan Bani Umayyah, w. 125 H/743 M). 
Kemudian ada ganjalan pada diri Sang Khalifah Hisyam. Maka Numair bin Aus menulis surat kepadanya, (isinya) : "Eksekusi mati terhadap Ghailan ada salah satu kemenangan besar dari Allah untuk umat ini."
al-Qadar,  al-Firyabi 285.

✏ Rajaa' bin Haiwah juga menulis kepada Hisyam, (isinya) : "Sampai berita kepadaku bahwa ada ganjalan di hati Anda setelah eksekusi mati Ghailan dan Shalih. Demi Allah,  eksekusi mati kedua tokoh itu LEBIH UTAMA dari pada membunuh dua ribu tentara Romawi."
al-Qadar,  al-Firyabi 284.

Tatkala berita tentang tindakan Khalifah Hisyam mengeksekusi mati Ghailan sampai kepada 'Ubadah bin Nusai,  maka 'Ubadah segera mengatakan,  "Tindakan yang sesuai dengan Sunnah dan Hukum. Sungguh aku akan datang kepada Amirul Mukminin (yakni sang Khalifah), dan akan aku nyatakan baik tindakannya."
al-Qadar,  al-Firyabi 286.

••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Channel Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

47 TERORIS DIEKSEKUSI DEMI MENEGAKKAN KEADILAN DAN RAHMAT DI MUKA BUMI (1⃣)
» berbuatlah wahai Pemerintah Saudi Arabia, tetap kokohlah di atas Tauhid dan Sunnah
❌ jangan pedulikan protes Syi'ah Iran si pendukung terorisme
~~~~~~~~~~~~~~~~

Di antara bentuk kejahatan adalah kejahatan MENCABUT BAI’AT (JANJI SETIA) TERHADAP PEMERINTAH dan MEMBERONTAK TERHADAPNYA, SERTA MEMECAH KESATUAN NEGARA. Barangsiapa melakukan itu, maka dia HALAL darahnya, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam :
« من أتاكم وأمركم جميع على رجل واحد، يريد أن يشق عصاكم، أو يفرق جماعتكم، فاقتلوه »

“Barangsiapa yang datang kepada kalian ketika kondisi kalian bersatu di bawah kepemimpinan satu orang, dia menginginkan untuk memecah barisan kalian, atau memecah persatuan kalian, maka BUNUHLAH dia.” (HR. Muslim)

Syari’at memberikan ketentuan adanya hukuman-hukuman ta’zir (sanksi keras) yang dipandang oleh pemerintah tepat untuk diterapkan terhadap kejahatan-kejahatan yang terjadi, yang di sana tidak terdapat penentuan hukuman had. Maka boleh bagi pemerintah untuk menghukum pelaku kejahatan, walaupun harus berupa hukuman bunuh, jika kemashlahatan memang mengharuskan demikian. Ini adalah madzhab Malik dan pendapat yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, serta muridnya Ibnul Qayyim.

⛵  Di antara berita gembira besar adalah berita gembira DITEGAKKANYA HUKUM HAD (PIDANA) DAN TA’ZIR (SANKSI BERAT) terhadap sejumlah para terpidana  mati dalam kasus kejahatan :
Takfir (Pengkafiran),
Pembunuhan,
Perusakan di muka bumi,
Mencabut bai’at syar’iyyah (janji setia kepada pemerintah),  dan
Memberontak terhadap negara muslimin

Ya, ini merupakan berita gembira yang sangat menyenangkan. Kegembiraan karena penegakan had (hukum pidana) sya’ri merupakan KEGEMBIRAAN YANG SYAR’I.
✅ Dengan menegakkannya berarti menegakkan hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah ‘Azza wa Jalla cinta apabila syari’at-Nya ditegakkan dan hukum-hukum-Nya dilaksanakan.

Diambil dari khutbah berjudul "Iqamatul Hudud ‘Adl wa Rahmah", DR. Ali al-Haddadi (www.haddady.com) 

••••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Channel Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar