Tampilkan postingan dengan label Durusul Muhimmah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Durusul Muhimmah. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Mei 2016

Tafsir Surat al-Ma'un

__________
Pelajaran Penting Untuk Umat (10)
Tafsir Surat al-Ma'un
              ـــ﷽ـــ
{أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (١) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (٢) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣) فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (٤) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (٥) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (٦) وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ (٧)}
Surat ini termasuk surat Makiyah
Dinamai pula dengan surat al-Yatim
Firman Allah
{أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (١)
_"Tahukah kamu (orang-orang) yang mendustakan agama?"_
Allah تعالى mencela orang-orang yang mendustakan ad-Dien, yaitu hari pembalasan dan perhitungan
Firman Allah
{ فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (٢)
_"Maka itulah orang-orang yang menghardik anak yatim,"_
Mereka memberi kepada anak yatim dengan keras dan kaku, tidak menyayangi mereka tidak mengasihi mereka, tidak pula memberikan hak anak yatim berupa harta, nafkah atau yang semisalnya
Firman Allah
{ وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣)
_"Dan tidak mendorong untukemberi makan orang miskin,"_
Tidak menganjurkan orang lain untuk memberi makan orang miskin dan fakir, sebagaimana dirinya sendiri, dia tidak memberi makan tidak pula berbuat baik kepada mereka.
Firman Allah
{ فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (٤) { الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (٥)
_"Celaka bagi orang-orang yang sholat, yang lalai terhadap shalatnya,"_
Kecelakaan besar dan adzab yang besar bagi siapa saja yang dia shalat untuk dilihat dan ada kemunafikan dalam dirinya sebagaimana orang-orang munafik yang mereka dahulu shalat bersama Rasulullah dalam keadaan mereka mengingkari dalam hati. Kecelakaan pula bagi orang-orang yang shalat namun dia mengakhirkan shalat hingga keluar dari waktunya dengan sengaja bukan karena sebab tertidur atau karena lupa.
Firman Allah
{ الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (٦)}
_"Yang berbuat riya,"_
Mereka memaksudkan dengan amal-amal sholih seperti sholat, membaca Alquran, berjihad, sedekah, tujuannya adalah agar manusia memuji dirinya dan menyanjungnya.
Firman Allah
{وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ (٧)}
_"Dan enggan memberikan bantuan,"_
Mereka tidak meminjamkan sesuatu kepada orang yang meminjam yang sebenarnya dia tidak keberatan tidak pula kesulitan untuk meminjamkannya, seperti seorang yang ingin meminjam kapak, atau tempat air, atau perkakas untuk memperbaiki atau yang lainnya dari apa yang manusia sedang butuhkan.
⏭ Ini adalah kategori yang tercela, mereka menggabungkan antara menyia-nyiakan hak Allah berupa beriman kepada Allah, menegakkan shalat, dan menyia-nyiakan hak makhluk, tidak merahmati anak-anak yatim, orang miskin, tidak memberikan bantuan kepada manusia yang sedang membutuhkan bantuan, yang tidak ada dampak negatif untuk mereka jika dia mau meminjamkan atau memberi mereka.
Sebaik-baik manusia adalah mereka yang menegakkan hak Allah dan menegakkan hak makhluk.
Mudah-mudahan Allah menjadikan saya dan juga kalian termasuk dari orang-orang yang menegakkan keduanya.
✍ Dr. Ali bin Yahya Al-hadady حفظه الله تعالى
www.haddady.com
┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄
bergabunglah dengan kami di chanel telegram pada link berikut ini:
http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
---------------------------------------
  Jendela Sunnah
---------------------------------------


Jumat, 13 Mei 2016

Tafsir Surat Quraisy

__________
PELAJARAN PENTING UNTUK UMAT (9)
Tafsir Surat Quraisy
تفسير سورة قريش
              ـــ﷽ـــ
{لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ(١)إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ(٢)فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ(٣)الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ(٤)}
"Karena kebiasaan suku Quraisy, mereka biasa melakukan perjalanan pada musim dingin dan panas, Maka sembahlah Rabb (pemilik) rumah ini (Ka'bah), yang memberikan kepada kalian makanan dari kelaparan dan juga memberikan keamanan dari rasa ketakutan,"
Surat ini termasuk surat Makiyah
Firman Allah
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ
Yaitu kami telah hancurkan pasukan gajah dan kami jaga kota Mekah serta penduduknya agar suku Quraisy tetap berada disana dengan aman dan tenang, Menetap dan hidup di kota Mekah dengan aman, melakukan perjalanan untuk berdagang pada musim dingin dan panas serta kembali ke kota Mekah dengan aman pula, untuk sebagai bentuk pengagungan terhadap negeri Al Haram dan penduduknya.
Firman Allah
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ
"Maka sembahlah pemilik rumah ini (Ka'bah)"
Sebagaimana kami berikan kepada mereka kenikmatan yang besar, diantaranya kami jaga mereka dari musuh yang mereka sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk melawan, dan juga Kami mudahkan mereka melakukan perjalanan untuk mencari barang dagangan dan pekerjaan, maka balaslah kenikmatan yang besar ini dengan kalian beribadah kepada Allah semata dan janganlah kalian menyekutukan Allah dengan suatu apapun
Firman Allah
الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ
"Yang memberikan makan kalian dari kelaparan dan memberikan rasa aman dari ketakutan,"
Sembahlah Allah saja, dikarenakan Dialah Allah yang memberikan kenikmatan dan rezeki yang banyak, yang menjadikan harga murah, dan memberikan nikmat berupa keamanan dari rasa takut dalam keadaan manusia yang berada disekolah mereka hidup dalam keadaan ketakutan dengan sebab peperangan yang terjadi diantara mereka. Dan saat itu Jazirah sedang dalam kekacauan, perampokan, pencurian, pembunuhan dan permusuhan,sedangkan penduduk kota Mekah mereka aman disana.
Kami yang tinggal di negeri Saudi memuji Allah تعالى atas nikmat keamanan dan kehidupan sejahtera penuh hikmah dengan syariat yang berlaku disini, segala puji bagi Allah, terhadap semua kenikmatan dan keutamaan yang Allah berikan.
✍ Dr. Ali bin Yahya Al-hadady حفظه الله تعالى
www.haddady.com
┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄
http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
---------------------------------------
  Jendela Sunnah
---------------------------------------

Senin, 09 Mei 2016

Tafsir surat Al Fiil (bagian 1 & 2)

__________
*Pelajaran Penting Untuk Umat (8)*

*Tafsir surat Al Fiil (bagian 1 & 2)*

تفسير سورة الفيل

              ـــ﷽ـــ

{أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ (١) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ (٢) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ (٣) تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ (٤) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ (٥) } .

Surat ini termasuk surat Makiyah
Yaitu surat yang turun sebelum hijrahnya Nabi -shallallahu alaihi wasallam-

Allah berikan kenikmatan kepada suku Quraisy dengan nikmat yang besar yaitu nikmat berupa Allah mencegah pasukan gajah untuk menghancurkan ka'bah dan Allah menjaga mereka dari kejelekan dengan tentara yang ada disisi Allah تعالى
Singkat cerita sebagaimana yang dikisahkan oleh ahli sejarah bahwa dahulu raja Abrahah Al Asyram raja Yaman dia membangun sebuah kastil yang sangat besar yang dinamai dengan AlQolis, dan diperindah serta dihiasi dengan hiasan-hiasan.
Dia membuat kastil ini dengan maksud agar orang-orang Arab mereka pindah berhaji di kastil yang dia bangun.

Mendengar berita tersebut, sebagian suku Quraisy mendatangi kastil tersebut, setibanya mereka disana mereka mengotori kastil dengan kotoran mereka (tinja) dan sebagian yang lain menyalakan api didalamnya.

Mendengar kejadian tersebut marahlah sang raja dan dia bertekad kuat akan memerangi Mekah dan menghancurkan Ka'bah.

Berangkatlah raja dengan membawa pasukan yang sangat besar yang mana suku Arab tidak akan mampu untuk melawan mereka.

Maka tatkala mereka sampai di kota Mekah, Allah menahan pasukan gajah dari Baitullah, dikarenakan pasukan tadi hendak menghancurkan Ka'bah dengan gajah-gajah tersebut dengan cara mengikatkan tali ke Ka'bah kemudian ditarik menggunakan gajah tersebut.

Namun Allah tidak membiarkan mereka melakukannya. Setiap kali mereka menggerakkan gajah kearah Ka'bah, gajah itu menderum tidak mau bergerak, tetapi ketika diarahkan ketempat lain, gajah tersebut pun berdiri kemudian berjalan dengan cepat.

Tatkala mereka kebingungan dengan kondisi seperti itu, Allah mengutus pasukan burung kepada mereka, burung-burung tersebut datang dari arah laut, setiap burung membawa tiga buah batu, batu yang satu dibawa dengan paruhnya dan dua batu yang lain berada pada kedua kaki burung.
Ketika burung-burung tersebut sudah berada tepat diatas kepala-kepala pasukan gajah, dilemparlah batu-batu tersebut, tidaklah batu tersebut menghujam pada salah satu dari pasukan, melainkan dia akan binasa.

Kisah atau kejadian yang sangat besar dan menakjubkan adalah sebagai pengantar, dan pendahuluan dari diutusnya Nabi Muhammad -shallallahu alaihi wasallam- di negeri Al-Haram (Mekah)

Ketika itulah yaitu ketika pasukan gajah datang, Rasulullah Muhammad bin Abdullah -shalallahu alaihi wasallam- lahir ke dunia ini. Oleh karenanya tahun itu disebut dengan tahun gajah

Firman Allah
{ألم تر كيف فعل ربك بأصحاب الفيل}
"tidakkah kamu melihat apa yang Allah lakukan terhadap pasukan gajah itu?"
Maksud pertanyaan adalah: Tidakkah kamu mengetahui?
Dikarenakan kejadian tersebut terjadi sebelum Nabi dilahirkan, namun Rasulullah mengetahui kejadian tersebut dikarenakan sangat masyhurnya kejadian itu sehingga seolah-olah ikut menyaksikan apa yang terjadi pada waktu itu.

Dan maksud dari pertanyaan pada ayat ini adalah sebagai peringatan dan juga menunjukkan akan besarnya peristiwa tersebut, dikarenakan hal itu merupakan nikmat yang besar atas orang-orang Quraisy yang mengharuskan mereka untuk bersyukur kepada Allah dan menyembah kepada-Nya semata, Dialah Allah yang telah menyelamatkan Rumah mereka serta mengangkat urusan mereka dan bukan sesembahan yang mereka sangka sebagai penolong untuk diri mereka.

Firman Allah
{ألم يجعل كيدهم في تضليل}
Allah jadikan usaha dan upaya mereka untuk menghancurkan Ka'bah dan merusak serta penduduk yang ada di sekitar Ka'bah menjadi gagal total.
Ketika mereka mendapatkan upaya untuk melaksanakan makar mereka justru makar tersebut kembali kepada diri-diri mereka sendiri, mereka rugi dan binasa.

Firman Allah
{وأرسل عليهم طيرا أبابيل}
"Dan Allah kirimkan atas mer
eka burung yang bergerombol,"
Burung-burung yang datang kepada mereka secara berkelompok dalam jumlah yang banyak. Dikatakan karena sangat banyaknya jumlah burung saat itu, belum pernah terlihat sebelumnya dan tidak terlihat lagi seperti hari itu pada hari yang akan datang, Allah تعالى berfirman
{وما يعلم جنود ربك إلا هو}
"Dan tidak ada yang mengetahui jumlah pasukan Rabbmu melainkan hanya Dia saja yang mengetahuinya,"

Firman Allah
{ترميهم بحجارة من سجيل}
"Burung-burung tadi melempari mereka dengan bebatuan dari sijjil,"
Yaitu dari tanah yang membatu

Firman Allah
{فجعلهم كعصف مأكول}
"Allah jadikan mereka seperti daun yang dimakan,"
Bak tanaman yang dimakan oleh ulat kemudian membuang kotorannya pada pohon tersebut lalu mengering kemudian berguguran satu persatu bagian pohonnya.

Allah serupakan keadaan setelah mereka binasa, bahwasanya anggota badan mereka terpotong-potong, terlepas satu persatu -kita berlindung kepada Allah-

Ya Allah tolonglah agama-Mu dan sunnah Nabi-Mu, serta paraT wali-Mu, porak-porandakanlah orang-orang kafir, Musyrik, atheis, mereka yang memerangi agama-Mu, sunnah Nabi-Mu serta para wali-Mu

✍ Dr. Ali bin Yahya Al-hadady -حفظه الله-

┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄

http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
---------------------------------------
  Jendela Sunnah
---------------------------------------

Tafsir surat Humazah (الهمزة)

*__________*
*PELAJARAN PENTING UNTUK UMAT (7)*

*Tafsir surat Humazah (الهمزة)*

تفسير سورة الهمزة

              ـــ﷽ـــ

{وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ(١)الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ(٢)يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ(٣)كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ(٤)وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ(٥)نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ(٦)الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ(٧)إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ(٨)فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ(٩)}

Surat ini termasuk surat Makiyah

Firman Allah
ويل لكل همزة لمزة
"Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,"
Ancaman yang keras untuk mereka yang tersifati dengan sifat yang jelek ini, yaitu mengganggu manusia dengan perkataan, atau dengan tangan, atau dengan isyarat. Sama saja apakah yang diganggu itu ada hadir dihadapan dia atau mereka tidak ada saat itu. Dikarenakan seorang mukmin atau muslim yang jujur adalah orang yang manusia merasa aman darinya serta mereka selamat dari lisan dan tangannya.

Firman Allah
الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ
"yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,"

Tidak ada untuk mereka kecuali urusannya hanyalah mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya dan kikir dengan harta tersebut, dia tidak menginfakkan harta tersebut dengan cara yang syar’i seperti memberikan nafkah yang wajib terhadap diri dan keluarganya dan juga yang berada dibawah tanggung jawab dia, tidak pula dia mengeluarkan zakat yang wajib, tidak bersedekah dalam pintu-pintu kebaikan, tidak pula dengan hartanya tersebut dia menyambung tali silaturahmi.

Firman Allah
{يحسب أن ماله أخلده }
_"dia menduga bahwa hartanya bisa mengekalkan dia,"_
Dia mengira hartanya bisa membuat kekal di dunia bersamaan tidak ada seorangpun yang kekal di dunia ini dengan sebab hartanya, segala sesuatu yang ada diatas dunia ini akan sirna.

Yang tertinggal dari seseorang setelah kematiannya adalah menyebutkan kebaikan-kebaikan amal solih dia semasa dia masih hidup.
Dia akan kekal dikenikmatan Syurga setelah Allah berikan kepadanya keutamaan berupa keimanan dan amal solih.

Firman Allah
{كلا}
_"sekali-kali tidak,"_
Tidaklah perkaranya seperti yang kalian sangka dan kalian duga,

{لينبذن في الحطمة }
"Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah."
Bahkan dia dan hartanya yang dia hitung-hitung sekaligus akan dilempar dan dimasukkan kedalam Hutomah yaitu Neraka Jahannam. Kita berlindung kepada Allah

Firman Allah
{وما أدراك ماالحطمة }
_"Dan tahukah kamu apa itu Hutomah,"_
Kalimat pertanyaan namun yang dimaksudkan adalah membesarkan akan dahsyatnya neraka itu, dan neraka merupakan perkara yang mengerikan dan menakutkan. Kita memohon kepada Allah keselamatan

Firman Allah
{نار الله الموقدة }
"Yaitu Neraka Allah yang dinyalakan,"
Neraka disandarkan kepada Allah, untuk menunjukkan akan mulia dan agungnya Allah تعالى

Firman Allah
الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ
"yang (membakar) sampai ke hati,"
Berbeda dengan api di dunia, api Neraka akan membakar jasad sampai kedalam hati dan membakarnya dalam keadaan mereka tetap hidup tidak mati.

Firman Allah
إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ
"Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,"
Mereka tidak mampu lari dari panas yang sangat ini, mereka terkunci didalamnya

Firman Allah
فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ
"(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang."
Pintu-pintu telah tertutup dan mereka diikat pada tiang-tiang dari besi, mereka diadzab dalam keadaan mereka terikat pada tiang-tiang

Kita berlindung kepada Allah dari kemarahan-Nya dan hukuman-Nya yang pedih

✍ Dr. Ali bin Yahya Al-hadady -حفظه الله-
www.haddady.com




┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄

http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
---------------------------------------
  Jendela Sunnah
---------------------------------------

Selasa, 03 Mei 2016

Tafsir Surat Al Asr (العصر)

*___________*
*PELAJARAN PENTING UNTUK UMAT (6)*
*Tafsir Surat Al Asr (العصر)*
تفسير سورة العصر
              ـــ﷽ـــ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)}
www.haddady.com
Surat ini termasuk surat Makiyah
Firman Allah
وَالْعَصْرِ
"Demi masa."
Allah bersumpah dengan masa (waktu) dimana waktu adalah tempat iman, beramal solih, dan mempersiapkan bekal untuk akhirat. Allah عزوجل bersumpah dengan apa saja yang Dia kehendaki, adapun makhluk, maka tidak boleh bagi mereka bersumpah kecuali dengan Allah semata.
Firman Allah
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
"Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,"
Semua manusia mereka dalam keadaan rugi  didalam neraka Jahannam
Firman Allah
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
_"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal salih dan nasehat menasehati dalam mentaati kebenaran dan nasehat menasehati dalam kesabaran."_
Kecuali bagi mereka yang disifati dengan empat sifat ini, maka mereka adalah orang-orang yang beruntung dan tidak merugi, selamat dan tidak binasa, bahagia dan tidak sengsara.
Empat sifat ini merupakan poros dari kebahagiaan, maka seharusnya bagi mereka yang berakal untuk berusaha agar mendapatkan sifat-sifat ini semampu dia
Berikut ini 4 sifat yang tersebut dalam ayat:
1⃣ IMAN
Beriman kepada Allah عزوجل, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Nya, hari akhir, dan juga mengimani takdir baik dan buruk.
Dan iman harus diawali dengan ilmu, barang siapa yang tidak mengetahui apa yang Allah perintahkan kepadanya untuk mengimaninya, maka bagaimana dia akan beriman dengan sesuatu tersebut? Dan beriman dengan apa dia?
2⃣ AMAL SOLIH
Tidaklah suatu amalan dikatakan amalan yang solih kecuali jika terpenuhi padanya dua syarat:
- Ikhlas kepada Allah
- Mencontoh Rasulullah
Dan amalan merupakan bagian dari keimanan dan termasuk rukun dari rukun-rukun iman, tidak benar keimanan seseorang tanpa ada amalan, sebagaimana tidak akan benar amal tanpa didasari keimanan.
Namun disendirikan penyebutan amal dari iman dikarenakan perkara amal ini sangat penting, Allah berfirman:
وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
_"Dan itulah surga yang diwariskan kepadamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan."_
Allah berfirman;
هَلْ تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
_"Tidaklah kamu dibalas melainkan dengan apa yang dahulu kamu kerjakan,"_
3⃣ MENDAKWAHKAN KEBENARAN
Yaitu mengajak manusia kepada kitab (Alquran) dan sunnah, memerintahkan kepada yang baik dan melarang dari perkara yang mungkar dengan ilmu, lemah lembut dan niat yang baik.
4⃣ BERSABAR
Bersabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah, bersabar dalam meninggalkan kemungkaran, dan bersabar atas takdir Allah yang menyakitkan, tidak berkeluh kesah tidak pula melakukan tindakan yang membuat murka Allah ketika turun musibah, seperti mencela takdir atau menolak takdir dengan meratapi, berteriak histeris, menangis, memukul-mukul pipi, merobek kantong baju, menggunduli kepala, atau yang semisalnya dari kebanyakan apa yang dilakukan manusia dan wanita ketika muncul musibah, terlebih lagi ketika ada musibah ketika ada kematian.
Begitu besarnya makna surat ini bersamaan dengan sedikitnya kata yang ada dalam surat tersebut, sungguh telah mengumpulkan pokok-pokok kebaikan, kesuksesan, dan kebahagiaan. Wallahu a'lam.
✍ Dr. Ali bin Yahya Al-hadady -حفظه الله-
Haddady.com
┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄
http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
-----------------------------------
  Jendela Sunnah
-----------------------------------


Jumat, 29 April 2016

Tafsir Surat Al-Qori'ah

*____________*
*Pelajaran Penting Untuk Umat (4)*

Tafsir Surat Al-Qori'ah

              ـــ﷽ـــ

{الْقَارِعَةُ (1) مَا الْقَارِعَةُ (2) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ (3) يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ (4) وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ (5) فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (6) فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ (7) وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (8) فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (9) وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ (10) نَارٌ حَامِيَةٌ (11)}

----------

_"Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? Yaitu) api yang sangat panas."_

⏺ Al-Qori'ah termasuk surat Makkiyah, yaitu surat yang turun sebelum hijrahnya Rasulullah

⏺ Firman Allah
{الْقَارِعَةُ}
Al-Qori'ah termasuk nama-nama hari kiamat, disebut dengan qori'ah dikarenakan pada hari itu hati akan bergetar (Makna قرع= rontok bergetar) karena kengerian yang ada pada hari itu

⏺Firman Allah
{مَا الْقَارِعَةُ}
Pertanyaan namun yang diinginkan adalah membuat perkara tersebut menjadi besar, maknanya adalah: hari kiamat itu adalah hari yang sangat dahsyat

⏺ Firman Allah
{وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ}
Pertanyaan kedua untuk menekankan akan dahsyatnya dan beratnya kengerian yang ada pada hari itu

⏺ Firman Allah
{ يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ}
Keadaan manusia pada hari kiamat seperti anai-anai yang bertebaran, berpisah-pisah, mereka berhamburan pergi dan datang kebingungan.

⏺ Firman Allah
{ وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ}
Keadaan gunung yang berubah saat itu, jika pada hari ini gunung-gunung terlihat kokoh menjulang, nanti di hari Kiamat gunung-gunung akan berubah seperti bulu-bulu yang berhamburan, terlihat lemah, pergi kemudian hilang.

⏺ Firman Allah
  { فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ} { فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ}
Barang siapa yang berat timbangan kebaikannya dan ringan timbangan kejelekannya, maka dia akan dimasukkan kedalam Syurga, negeri kenikmatan dan kesenangan serta negeri kehidupan yang tenang.

⏺ Firman Allah
{ وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ}
Yaitu ringan timbangan kebaikannya dan berat kejelekannya atau justru dia tidak memiliki kebaikan sama sekali

⏺ Firman Allah
فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
Hawiyah (هاوية) termasuk dari nama-nama Neraka, makna ayat adalah:
Tempat kembalinya adalah Neraka yang dia akan tinggal didalamnya, dinamai dengan _Umm_ (أم) dikarenakan pasti akan ada yang menghuninya dan menemaninya selalu, sebagaimana ibu (ummu/أم) dia akan senantiasa mendampingi anaknya.
Ada makna lain:
Dikatakan Umm dikarenakan dalamnya lubang Neraka Jahannam, barang siapa yang dilemparkan kedalamnya maka dia akan jatuh kedalam dalam keadaan kepalanya berada dibawah (terbalik) _wal 'iyadzu billah_

⏺ Firman Allah
{ وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ}
Pertanyaan namun yang dimaukan adalah untuk memberikan rasa takut akan kengerian, dan besarnya Neraka

⏺ Firman Allah
{نَارٌ حَامِيَةٌ}
Jurang neraka yang sangat panas, sungguh panasnya api neraka melebihi panasnya dunia enampuluh sembilan kali lipat dengan panas akhirat

Ya Allah kami berlindung kepada-Mu dari Neraka dan kami memohon kepada-Mu ya Allah Jannah, negeri orang-orang baik

✍ Ali bin Yahya Al-hadady

┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄

http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
----------------------------------------------
  *Jendela Sunnah*
----------------------------------------------

Tafsir Surat التكاثر (at-Takatsur)

*___________*
*Pelajaran Penting Untuk Umat (5)*

Tafsir Surat التكاثر (at-Takatsur)

              ـــ﷽ـــ

{أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (1) حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (2) كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (3) ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (4) كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ (5) لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ (6) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ (7) ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ (8)}

_"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali-kali tidak, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan sekali-kali tidak, kelak kamu akan mengetahui. Sekali-kali tidak, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan `ainul yaqin, kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan itu,"_

➖➖➖
⏺ Surat ini adalah surat Makiyah

⏺ Makna firman Allah Ta'ala
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ
Cinta dunia dan kenikmatan yang ada didalamnya telah membuat kalian sibuk dari mencari akhirat dan mempersiapkan untuknya dengan amal-amal yang solih, hingga tiba-tiba kematian menjemput kalian, dan kalian telah mengunjungi kuburan-kuburan kalian lalu kalian menjadi penduduk kubur.

⏺ Makna firman Allah Ta'ala
حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
Hingga kalian meninggal dan dikuburkan lalu menjadi penduduk kubur tersebut. Dan disebut tinggal di kubur dengan ziarah (زار=mengunjungi) dikarenakan mayit tidak akan tinggal selamanya disana, bahkan dia seperti seorang tamu yang duduk sesaat saja kemudian dia akan pergi. Demikianlah tinggal di kubur, tinggalnya disana terbatas waktu, alam Barzakh adalah negeri penantian sampai tegak hari Kiamat kemudian manusia berdiri (bangkit)  dari kubur-kubur mereka menuju fase negeri yang ketiga yaitu negeri pembalasan dan keabadian, bisa jadi masuk kedalam Surga dan bisa pula masuk kedalam Neraka

⏺ Firman Allah
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
Peringatan sekaligus ancaman bagi siapa saja yang sibuk dengan dunia dan memperbanyak bagian dunia yang sifatnya fana, tersibukkan dari mengerjakan kewajiban-kewajibannya dan meninggalkan keharaman-keharaman

⏺ Firman Allah
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
Peringatan dan ancaman yang kedua. Allah تعالى mengulangnya untuk memberikan rasa takut kepada hamba-Nya

⏺ Firman Allah
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ
Kalau kiranya kalian meyakini dan mengetahui dengan ilmu yang sebenar-benarnya dari apa apa yang membuat kalian lali dengan Bermegah-megahan dan memperbanyak harta, lalai dari mengejar negeri akhirat dan beramal untuk akhirat hingga kalian wafat.

⏺ Firman Allah
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ

Yakni kalian melihat dengan pandangan yang sebenarnya, kalian tidak ragu apa yang ada didalam neraka Jahiim
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ
Sebagai penguat dari apa yang dilihat dan yang dicermati

Dua ayat tersebut merupakan tafsir atau jawaban dari peringatan dan ancaman pada ayat sebelumnya yaitu

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ، ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ

"sekali-kali tidak, kelak kalian akan mengetahuinya, kemudian sekali-kali lagi tidak, kelak kalian akan mengetahuinya,"

Apa yang akan kalian ketahui kelak❓
Jawabnya: Apa yang kalian lihat dan saksikan dengan mata kepala kalian berupa neraka Jahiim dan apa yang ada didalamnya

⏺ Firman Allah
ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ
Allah akan menanyakan kepada kalian tentang kenikmatan yang telah Allah berikan,
- Apakah kalian mensyukuri nikmat tersebut dengan beribadah kepada Allah semata dan meninggalkan peribadatan selain-Nya?
Sudahkah kalian menegakkan ketaatan dengan nikmat tadi, dan juga menjauhi kemaksiatan❓

Cukuplah atas kalian untuk mensyukuri nikmat merupakan nikmat terbesar dan lebih mulia dari kenikmatan dunia

- Atau kalian justru mengkufuri dan menentang nikmat-nikmatNya dan justru kenikmatan tersebut membantu kalian untuk bermaksiat Kepada-Nya sehingga Allah akan mengadzab kalian dengan adzab yang pedih❓ kita berlindung kepada Allah

,,,
Ya Rabb, kami berlindung kepada-Mu dari kelalaian-kelalaian, tindakan mungkar, kami berlindung kepada-Mu dari perbuatan kufur nikmat,

,,,
Ya Rabb, kami memohon kepada-Mu berupa mempersiapkan bekal dengan baik untuk hari kembali

,,,
Dan kami meminta kepada-Mu ya Allah rasa syukur atas nikmat-Mu dan kami memohon agar dimasukkan kedalam Jannah-mu, sesungguhnya Engkau adalah Dzat Maha Mendengar Doa

✍ Ali bin Yahya Al-hadady -حفظه الله -

┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄

http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
----------------------------------------------
  *Jendela Sunnah*
----------------------------------------------

Tafsir Surat Al-Fatihah

___________
Pelajaran Penting Untuk Umat
(catatan Makna dan penjelasan ringkas)

Judul buku:
                                  دروس المهمة لعامة الأمة
Karya: Syaikh Abdul Aziz bin Baz رحمه الله

Tafsir Alfatihah

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ  (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ  (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ  (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ  (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ  (٧

Dinamakan surat Alfatihah dikarenakan:
- Alquran dimulai dengan surat ini
- Bacaan pembuka dalam shalat

Dan dinamakan pula sebagai Ummul Quran dan As Sab'u Matsani

Makna Basmalah
- (بسم الله)
Dengan nama Allah aku membaca dan meminta pertolongan dengannya dan meminta barokah dengan menyebutkan namaNya yang memberikan Keberkahan

- Lafadz (الله)
Lafadzul Jalalah, nama Allah تعالى. Maknanya adalah Dialah Allah yang disembah dan yang berhak untuk diibadahi

-Lafadz الرحمن
Nama yang mulia dari nama-nama Allah yang menunjukkan luasnya rahmat Allah, Allah berfirman:
{ورحمتي وسعت كل شيء}

_"dan rahmatKu meliputi segala sesuatu"_

Lafadz (الرحيم)
Nama yang mulia dari nama-nama Allah yang menunjukkan rahmat Allah yang sampai kepada para hamba-hambaNya, terlebih lagi rahmat Allah yang khusus untuk kaum mukminin, yang dengan rahmat tersebut Allah memberikan hidayah, mengokohkan, dan menambahkan untuk mereka dengan sebab taat tadi berupa keutamaan Allah dan memasukkan mereka kedalam Jannah dengan rahmatNya, sebagaimana dalam firman-Nya :

{وكان بالمؤمنين رحيما}

_"dan adalah Allah terhadap orang-orang yang beriman itu merahmati"_

Makna firman Allah
{الحمد لله رب العالمين }
-Lafadz الحمد
Memuji Allah dengan lafadz yang  terpuji dari sifat-sifat yang sempurna, memuji Allah dengan rasa cinta dan pengagungan. Dan Dialah Allah yang berhak untuk mendapatkan pujian yang sempurna.

-Lafadz(رب العالمين)
Rabb adalah tuan, pencipta yang mengurusi hamba-hambaNya dengan nikmat-nikmat Allah
Dan العالمين adalah bentuk jamak dari kata العالم (al alam) dan maknanya adalah segala sesuatu selain Allah yang ada di langit dan yang di bumi ataupun yang ada diantara keduanya.
Maka segala sesuatu Allah adalah Rabbnya, Dialah yang menciptakannya, yang mengatur, yang mengurusi dengan hikmahnya

- Makna firman Allah:
{الرحمن الرحيم }
Dua nama Allah yang indah dan bagus yang menunjukkan akan rahmat Allah, sebagaimana yang telah lalu penjelasannya

-Makna firman Allah:
{مالك يوم الدين}
Yaumuddin adalah hari pembalasan dan perhitungan, itulah hari kiamat.
Dialah Allah Raja, yang menguasai hari-hari yang ada, yang menguasai dunia dan akhirat, namun dikhususkan kekuasaan pada ayat ini dengan hari kiamat dikarenakan pada hari itulah tidak ada seorangpun yang mengaku memiliki kerajaan, bahkan Allah mengeluarkan para makhluk dari kubur-kubur mereka dalam keadaan telanjang, tidak beralasan kaki, dan tidak berkaitan baik itu seorang raja, bawahan, yang kaya atau yang miskin, laki-laki ataupun perempuan. Adapun di dunia maka kerajaan sangatlah banyak.

Makna firman Allah:
{إياك نعبد وإياك نستعين}

_"hanya kepada-Mu ya Allah aku beribadah dan hanya kepada-Mu ya Allah kami meminta pertolongan"_

Makna إياك نعبد adalah:
Tidaklah kami menyembah seorangpun kecuali kepada-Mu, kami beribadah kepada-Mu semata, kami bernadzar kepadamu saja, kami meminta istighotsah dan berlindung dengan-Mu saja.

Sungguh mengherankan mereka yang membaca ayat ini disetiap rakaat namun kemudian dia memalingkan peribadatan sia kepada kuburan-kuburan, dan wali-wali

- Makna (إياك نستعين)
Kami tidak meminta pertolongan kepada seorangpun kecuali kepada-Mu Ya Allah, dikarenakan Engkaulah Dzat yang Maha kuat, Maha kaya, segala sesuatu ada ditanganMu, tidak ada sesuatunya yang bisa membuat-Mu lemah, jika Engkau sudah berkehendak terhadap suatu perkara engkau katakan (كن) "jadilah" Maka perkara itu akan terjadi.
Ayat ini tidak mencegah bolehnya meminta pertolongan kepada makhluk dari apa yang dimampui, seperti seorang ayah meminta pertolongan kepada anaknya untuk membawa barang bawaannya.

-Makna firman Allah
{اهدنا الصراط المستقيم}
_"tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus"_
Maknanya adalah berilah kami rezeki berupa amal solih yang bisa mengantarkan kepada keridhaan-Mu ya Allah, dengan mengikhlaskan amal hanya mengharap wajah-Mu, dan mencocoki sunnahnya Nabi-Mu صلى الله عليه وسلم, dan tambahkanlah untuk kami ilmu dan amal, serta rezekikan kepada kami berupa kekokohan diatas jalan tadi sampai kami berjumpa dengan-Mu ya Allah

-Makna firman Allah

{صراط الذين أنعمت عليهم}
"Jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat atas mereka,"
Yaitu jalannya orang yang diberikan kenikmatan yaitu dari kalangan para nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang syahid, dan orang-orang yang solih dan jalan mereka adalah jalan yang menggabungkan antara ilmu yang bermanfaat dan amal yang solih

-Makna firman Allah
{غير المغضوب عليهم ولا الضالين }
_"bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalannya orang-orang yang sesat,"_

Ya Allah, jauhkanlah kami dari jalan orang yang dimurkai, mereka adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang menyerupai mereka dan nampakkanlah perangai mereka yang jelek yaitu mereka adalah orang-orang yang mengetahui kebenaran namun tidak mengamalkan kebenaran, kita berlindung kepada Allah.

Dan jauhkanlah kami ya Allah dari jalan orang-orang yang sesat, mereka adalah orang-orang Nashoro dan orang-orang yang menyerupai mereka. Nampaklah sifat mereka yang buruk, dimana mereka beramal tanpa didasari oleh ilmu, kita berlindung kepada Allah

Dan disunnahkan bagi orang yang shalat setelah membaca surat Al Fatihah untuk mengatakan آمين (Aamiin) doa yang memiliki arti: Ya Allah kabulkanlah

والله أعلم وصلى الله وسلم على عبده ورسوله محمد وعلى آله وصحبه

Ditulis oleh:
Dr. Ali bin Yahya Al Haddadi

┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄

http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
----------------------------------------------
  *Jendela Sunnah*
----------------------------------------------

Selasa, 26 April 2016

Tafsir Al-Fatihah

___________
Pelajaran Penting Untuk Umat
(catatan Makna dan penjelasan ringkas)

Judul buku:
                                  دروس المهمة لعامة الأمة
Karya: Syaikh Abdul Aziz bin Baz رحمه الله

Tafsir Alfatihah

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ  (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ  (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ  (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ  (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ  (٧

Dinamakan surat Alfatihah dikarenakan:
- Alquran dimulai dengan surat ini
- Bacaan pembuka dalam shalat

Dan dinamakan pula sebagai Ummul Quran dan As Sab'u Matsani

Makna Basmalah
- (بسم الله)
Dengan nama Allah aku membaca dan meminta pertolongan dengannya dan meminta barokah dengan menyebutkan namaNya yang memberikan Keberkahan

- Lafadz (الله)
Lafadzul Jalalah, nama Allah تعالى. Maknanya adalah Dialah Allah yang disembah dan yang berhak untuk diibadahi

-Lafadz الرحمن
Nama yang mulia dari nama-nama Allah yang menunjukkan luasnya rahmat Allah, Allah berfirman:
{ورحمتي وسعت كل شيء}

_"dan rahmatKu meliputi segala sesuatu"_

Lafadz (الرحيم)
Nama yang mulia dari nama-nama Allah yang menunjukkan rahmat Allah yang sampai kepada para hamba-hambaNya, terlebih lagi rahmat Allah yang khusus untuk kaum mukminin, yang dengan rahmat tersebut Allah memberikan hidayah, mengokohkan, dan menambahkan untuk mereka dengan sebab taat tadi berupa keutamaan Allah dan memasukkan mereka kedalam Jannah dengan rahmatNya, sebagaimana dalam firman-Nya :

{وكان بالمؤمنين رحيما}

_"dan adalah Allah terhadap orang-orang yang beriman itu merahmati"_

Makna firman Allah
{الحمد لله رب العالمين }
-Lafadz الحمد
Memuji Allah dengan lafadz yang  terpuji dari sifat-sifat yang sempurna, memuji Allah dengan rasa cinta dan pengagungan. Dan Dialah Allah yang berhak untuk mendapatkan pujian yang sempurna.

-Lafadz(رب العالمين)
Rabb adalah tuan, pencipta yang mengurusi hamba-hambaNya dengan nikmat-nikmat Allah
Dan العالمين adalah bentuk jamak dari kata العالم (al alam) dan maknanya adalah segala sesuatu selain Allah yang ada di langit dan yang di bumi ataupun yang ada diantara keduanya.
Maka segala sesuatu Allah adalah Rabbnya, Dialah yang menciptakannya, yang mengatur, yang mengurusi dengan hikmahnya

- Makna firman Allah:
{الرحمن الرحيم }
Dua nama Allah yang indah dan bagus yang menunjukkan akan rahmat Allah, sebagaimana yang telah lalu penjelasannya

-Makna firman Allah:
{مالك يوم الدين}
Yaumuddin adalah hari pembalasan dan perhitungan, itulah hari kiamat.
Dialah Allah Raja, yang menguasai hari-hari yang ada, yang menguasai dunia dan akhirat, namun dikhususkan kekuasaan pada ayat ini dengan hari kiamat dikarenakan pada hari itulah tidak ada seorangpun yang mengaku memiliki kerajaan, bahkan Allah mengeluarkan para makhluk dari kubur-kubur mereka dalam keadaan telanjang, tidak beralasan kaki, dan tidak berkaitan baik itu seorang raja, bawahan, yang kaya atau yang miskin, laki-laki ataupun perempuan. Adapun di dunia maka kerajaan sangatlah banyak.

Makna firman Allah:
{إياك نعبد وإياك نستعين}

_"hanya kepada-Mu ya Allah aku beribadah dan hanya kepada-Mu ya Allah kami meminta pertolongan"_

Makna إياك نعبد adalah:
Tidaklah kami menyembah seorangpun kecuali kepada-Mu, kami beribadah kepada-Mu semata, kami bernadzar kepadamu saja, kami meminta istighotsah dan berlindung dengan-Mu saja.

Sungguh mengherankan mereka yang membaca ayat ini disetiap rakaat namun kemudian dia memalingkan peribadatan sia kepada kuburan-kuburan, dan wali-wali

- Makna (إياك نستعين)
Kami tidak meminta pertolongan kepada seorangpun kecuali kepada-Mu Ya Allah, dikarenakan Engkaulah Dzat yang Maha kuat, Maha kaya, segala sesuatu ada ditanganMu, tidak ada sesuatunya yang bisa membuat-Mu lemah, jika Engkau sudah berkehendak terhadap suatu perkara engkau katakan (كن) "jadilah" Maka perkara itu akan terjadi.
Ayat ini tidak mencegah bolehnya meminta pertolongan kepada makhluk dari apa yang dimampui, seperti seorang ayah meminta pertolongan kepada anaknya untuk membawa barang bawaannya.

-Makna firman Allah
{اهدنا الصراط المستقيم}
_"tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus"_
Maknanya adalah berilah kami rezeki berupa amal solih yang bisa mengantarkan kepada keridhaan-Mu ya Allah, dengan mengikhlaskan amal hanya mengharap wajah-Mu, dan mencocoki sunnahnya Nabi-Mu صلى الله عليه وسلم, dan tambahkanlah untuk kami ilmu dan amal, serta rezekikan kepada kami berupa kekokohan diatas jalan tadi sampai kami berjumpa dengan-Mu ya Allah

-Makna firman Allah

{صراط الذين أنعمت عليهم}
"Jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat atas mereka,"
Yaitu jalannya orang yang diberikan kenikmatan yaitu dari kalangan para nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang syahid, dan orang-orang yang solih dan jalan mereka adalah jalan yang menggabungkan antara ilmu yang bermanfaat dan amal yang solih

-Makna firman Allah
{غير المغضوب عليهم ولا الضالين }
_"bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalannya orang-orang yang sesat,"_

Ya Allah, jauhkanlah kami dari jalan orang yang dimurkai, mereka adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang menyerupai mereka dan nampakkanlah perangai mereka yang jelek yaitu mereka adalah orang-orang yang mengetahui kebenaran namun tidak mengamalkan kebenaran, kita berlindung kepada Allah.

Dan jauhkanlah kami ya Allah dari jalan orang-orang yang sesat, mereka adalah orang-orang Nashoro dan orang-orang yang menyerupai mereka. Nampaklah sifat mereka yang buruk, dimana mereka beramal tanpa didasari oleh ilmu, kita berlindung kepada Allah

Dan disunnahkan bagi orang yang shalat setelah membaca surat Al Fatihah untuk mengatakan آمين (Aamiin) doa yang memiliki arti: Ya Allah kabulkanlah

والله أعلم وصلى الله وسلم على عبده ورسوله محمد وعلى آله وصحبه

Ditulis oleh:
Dr. Ali bin Yahya Al Haddadi

┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄

http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
----------------------------------------------
  *Jendela Sunnah*
----------------------------------------------

Tafsir Surat Al-'Adiyat

__________
*Pelajaran Penting Untuk Umat (3)*

Tafsir surat العاديات

ـــ﷽ـــ

{وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا (1) فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا (2) فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا (3) فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا (4) فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا (5)إِنَّ الْإِنسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ (6) وَإِنَّهُ عَلَىٰ ذَٰلِكَ لَشَهِيدٌ (7) وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ (8) ۞ أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ (9) وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ (10) إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّخَبِيرٌ (11)}

_"Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah, dan kuda yang memercikkan api dengan pukulan (kuku kakinya), dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi, maka ia menerbangkan debu, dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Rabbnya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat cinta kepada harta, Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, sesungguhnya Rabb mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka."_

-Surat al-Adiyat termasuk surat Makiyah

-Makna firman Allah
وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا
Allah bersumpah dengan kuda yang berlari dengan cepat dan kuat, dan mengeluarkan suara yang keluar dari dada dikarenakan berlari dengan cepat

-Firman Allah
فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا

_"dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),"_

Yaitu kuda yang memercikkan api, api yang muncul dikarenakan kuku-kuku kuda yang bergesekkan dengan batu atau kerikil-kerikil

-Firman Allah
فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا
_"dan demi kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,"_

Menyerang musuh diwaktu subuh

-Firman Allah
فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا
_"maka ia menerbangkan debu,"_

Kuda yang membuat debu-debu menjadi berterbangan dikarenakan berlari dengan sangat kencang

Firman Allah
. فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا
_"dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,_

Dia memasukkan kuda yang ia tunggangi menuju tengah-tengah perkumpulan musuh

-Firman Allah
إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ
_"Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Rabbnya,"_

Inilah jawab sumpah dari apa yang telah Allah bersumpah dengan apa yang telah disebutkan, yang dijadikan sumpah adalah kuda dan isi sumpahnya adalah sifat tidak berterimakasihnya manusia atas nikmat Rabbnya serta sifat ingkar atas nikmat tadi.
Dan yang dimaksudkan manusia disini adalah kebanyakan manusia, hal ini sebagaimana tersebut dalam firman Allah

{وقليل من عبادي الشكور}
_"Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang mau bersyukur,"_

- Firman Allah
وَإِنَّهُ عَلَىٰ ذَٰلِكَ لَشَهِيدٌ
_"dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,_

Manusia mempersaksikan dirinya sendiri atas ingkarnya mereka terhadap nikmat yang telah diberikan, dikarenakan ini adalah perkara yang sangat gamblang dan jelas yang tidak bisa untuk diingkari lagi (akan kenyataannya)
Di sana ada makna lain dari ayat ini yaitu:
Bahwasanya Allah عزوجل bersaksi atas ingkarnya dan kufurnya hamba atas nikmat Allah.
Maka pada makna yang demikian ini terdapat ancaman dan peringatan yang keras kepada mereka-mereka yang mengingkari nikmat Allah تعالى

- Firman Allah

وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ
_"dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta,"_

Dalam ayat ini terdapat penjelasan sebab ingkarnya manusia atas nikmat Rabbnya, yaitu karena kecintaan terhadap harta yang sangat kuat.
Dikarenakan kecintaan yang kuat terhadap harta menghalangi dia untuk menunaikan hak-hak yang terkait dengan harta, seperti berinfak, zakat, Sodaqoh, membayar hutang atau yang semisalnya, dan demikian juga dikarenakan kecintaan dia terhadap harta akan membawa dia untuk mencari harta dari jalan yang diharamkan.

- Firman Allah

۞ أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ
_"Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,"_

Allah عزوجل mengingkari keadaan orang-orang kafir dan orang-orang yang lalai apa yang mereka lakukan dari tindakan-tindakan yang keji seakan-akan mereka tidak mengetahui bahwa disana ada suatu hari dimana Allah akan membangkitkan mereka dari kematian untuk membalas dan menghitung apa yang sudah merek lakukan

-Firman Allah
وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ
_"dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,"_

Yang tersembunyi akan menjadi tampak dihari kiamat nanti, Allah akan nampakkan apa yang ada didalam hati-hati hamba-hambaNya dari kebaikan, kejelekan, keimanan, serta kemunafikan.

- Firman Allah
إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ
_"Sesungguhnya Allah mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka."_

Allah Maha Mengetahui terhadap hamba-hambaNya ketika Allah bangkitkan dari kuburan-kuburan mereka, Allah mengetahui dengan detail amal perbuatan mereka dan juga keadaan-keadaan mereka. Dialah Allah _Subhanahu wa Ta'ala_ Maha Mengetahui terhadap hamba-hambaNya dalam kehidupan mereka, pada hari dibangkitkan nanti, dan di akhirat mereka. Namun dalam ayat ini dikhususkan penyebutan hari akhirat dikarenakan pada hari itulah hari pembalasan dan perhitungan.

*Dalam ayat ini terdapat pelajaran:*
- perintah untuk bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmatNya, dan modal utama bersyukur adalah dengan mengesakan Allah تعالى dalam peribadatan, melaksanakan perintahNya dan menjauhi larangan-larangan-Nya

-Dalam ayat ini juga terdapat penjelasan sebab mengkufuri nikmat Allah, yaitu cinta yang sangat terhadap harta, lalai dari akhirat serta meninggalkan mengingat balasan dan perhitungan atas amal perbuatan di dunia.

Kita memohon kepada Allah سبحانه وتعالى agar memberikan kepada kita rasa bersyukur atas nikmat-nikmatNya dan kita memohon kepada Allah supaya menjauhkan kita dari sebab-sebab yang bisa mendatangkan murka dan adzab Allah, dan juga memohon Allah supaya Allah mempergauli kita dengan keutamaan-Nya yang luas dan Kemulian-nya.

✍ Dr. Ali bin Yahya Al-hadady -حفظه الله-

http://jendelasunnah.com/blog/2016/04/21/pelajaran-penting-untuk-umat-3/

┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄

http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
----------------------------------------------
  *Jendela Sunnah*
----------------------------------------------

Tafsir Surat Zalzalah

_________
*Pelajaran Penting Untuk Umat (2)*

_TAFSIR SURAT ZALZALAH_

{ إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا } { وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا } { وَقَالَ الْإِنسَانُ مَا لَهَا } { يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا } { بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا } { يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ } { فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ } { وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ } الزلزلة:8

- Surat Zalzalah termasuk surat Madaniyah, yaitu surat yang turun setelah hijrahnya Nabi صلى الله عليه وسلم

- Makna firman Allah

{ إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا } الزلزلة:1
"Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat)"

Bumi bergerak dan bergoncang atas perintah Allah عزوجل ketika tegak hari kiamat, maka akan meluluhlantahkan segala bangunan yang ada diatas bumi hingga gunung-gunungpun hancur maka terlebih lagi yang lebih kecil ukurannya dari gedung-gedung dan rumah-rumah akan rata

{ وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا } الزلزلة:2

"dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya"

Bumi mengeluarkan apa yang ada didalam perutnya mereka yang telah mati, perbendaharaan, kemudian dilemparkan(dikeluarkan) diatas bumi atas perintah Allah تعالى

{ وَقَالَ الْإِنسَانُ مَا لَهَا } الزلزلة:3

dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”

Manusia bertanya-tanya kebingungan dan keheran-heranan siapa yang telah membuat kengerian apa yang sedang mereka saksikan: Apa yang menimpa bumi ini dan apa apa yang terjadi?

{ يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا } الزلزلة:4
"pada hari itu bumi menceritakan beritanya,"

Maknanya adalah jika sudah terjadi yang demikian itu, atas perintah Allah عزوجل maka bumi akan menceritakan dan mengkabarkan apa sudah dikerjakan manusia dari kebaikan dan kejelekan. Allahlah yang membuat bumi mampu untuk berbicara, Dialah Allah yang membuat segala sesuatu mampu untuk berbicara

{ بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا } الزلزلة:5
"karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya."

Bumi menceritakan kejadian-kejadian dikarenakan Allah yang memerintahkan bumi untuk berbicara, Allah berkata kepada bumi "berbicaralah" Maka bumipun berbicara

{ يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ } الزلزلة:6
"Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka."

Pada hari itu, yaitu hari Kiamat adalah hari pembalasan dan perhitungan, akan terpisah dan terbedakan menjadi bergolong-golong antara yang bahagia dan sengsara setelah perhitungan

Agar Allah menampakkan pada manusia balasan amal perbuatan mereka dari kebaikan atau kejelekan

{ فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ } الزلزلة:7
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."

Allah akan membalas amal kebaikan hamba meskipun amal kebaikan itu sangatlah sedikit, seperti orang yang mensedahkankan sebiji anggur atau separuh kurma, atau secuil roti atau yang lebih sedikit dari itu.

{ وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ } الزلزلة:8

"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”

Allah akan membalas tindakan kejelekan seorang hamba meskipun kejelekan tersebut sangatlah sedikit dan ringan, seperti seorang yang mendzolimi seorang dengan 0,01 real Saudi, atau mengganggu orang lain dengan ucapan atau dengan isyarat atau yang semisalnya

Maka dalam surat ini terdapat nasehat, anjuran yang sangat besar untuk memperbanyak amal kebaikan meskipun sedikit dan ringan, dan menjauhi dari kemaksiatan-kemaksiatan meskipun kecil dan remeh di mata

Kita memohon kepada Allah agar menjadikan hari kiamat terasa ringan untuk kita, dan kita memohon kepada Allah agar Allah menutupi (amal) kita di dunia san dan di Akhirat dengan penutup yang indah,

Dan kita memohon kepada Allah agar kita diberikan taufiq untuk amal solih dan meninggalkan segala bentuk kemungkaran, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan Doa

Dr. Ali bin Yahya Al Haddady

http://jendelasunnah.com/blog/2016/04/17/pelajaran-penting-untuk-umat-2/

┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄

http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
----------------------------------------------
  *Jendela Sunnah*
----------------------------------------------