Jumat, 29 April 2016

Tafsir Surat التكاثر (at-Takatsur)

*___________*
*Pelajaran Penting Untuk Umat (5)*

Tafsir Surat التكاثر (at-Takatsur)

              ـــ﷽ـــ

{أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (1) حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (2) كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (3) ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (4) كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ (5) لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ (6) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ (7) ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ (8)}

_"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali-kali tidak, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan sekali-kali tidak, kelak kamu akan mengetahui. Sekali-kali tidak, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan `ainul yaqin, kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan itu,"_

➖➖➖
⏺ Surat ini adalah surat Makiyah

⏺ Makna firman Allah Ta'ala
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ
Cinta dunia dan kenikmatan yang ada didalamnya telah membuat kalian sibuk dari mencari akhirat dan mempersiapkan untuknya dengan amal-amal yang solih, hingga tiba-tiba kematian menjemput kalian, dan kalian telah mengunjungi kuburan-kuburan kalian lalu kalian menjadi penduduk kubur.

⏺ Makna firman Allah Ta'ala
حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
Hingga kalian meninggal dan dikuburkan lalu menjadi penduduk kubur tersebut. Dan disebut tinggal di kubur dengan ziarah (زار=mengunjungi) dikarenakan mayit tidak akan tinggal selamanya disana, bahkan dia seperti seorang tamu yang duduk sesaat saja kemudian dia akan pergi. Demikianlah tinggal di kubur, tinggalnya disana terbatas waktu, alam Barzakh adalah negeri penantian sampai tegak hari Kiamat kemudian manusia berdiri (bangkit)  dari kubur-kubur mereka menuju fase negeri yang ketiga yaitu negeri pembalasan dan keabadian, bisa jadi masuk kedalam Surga dan bisa pula masuk kedalam Neraka

⏺ Firman Allah
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
Peringatan sekaligus ancaman bagi siapa saja yang sibuk dengan dunia dan memperbanyak bagian dunia yang sifatnya fana, tersibukkan dari mengerjakan kewajiban-kewajibannya dan meninggalkan keharaman-keharaman

⏺ Firman Allah
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
Peringatan dan ancaman yang kedua. Allah تعالى mengulangnya untuk memberikan rasa takut kepada hamba-Nya

⏺ Firman Allah
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ
Kalau kiranya kalian meyakini dan mengetahui dengan ilmu yang sebenar-benarnya dari apa apa yang membuat kalian lali dengan Bermegah-megahan dan memperbanyak harta, lalai dari mengejar negeri akhirat dan beramal untuk akhirat hingga kalian wafat.

⏺ Firman Allah
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ

Yakni kalian melihat dengan pandangan yang sebenarnya, kalian tidak ragu apa yang ada didalam neraka Jahiim
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ
Sebagai penguat dari apa yang dilihat dan yang dicermati

Dua ayat tersebut merupakan tafsir atau jawaban dari peringatan dan ancaman pada ayat sebelumnya yaitu

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ، ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ

"sekali-kali tidak, kelak kalian akan mengetahuinya, kemudian sekali-kali lagi tidak, kelak kalian akan mengetahuinya,"

Apa yang akan kalian ketahui kelak❓
Jawabnya: Apa yang kalian lihat dan saksikan dengan mata kepala kalian berupa neraka Jahiim dan apa yang ada didalamnya

⏺ Firman Allah
ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ
Allah akan menanyakan kepada kalian tentang kenikmatan yang telah Allah berikan,
- Apakah kalian mensyukuri nikmat tersebut dengan beribadah kepada Allah semata dan meninggalkan peribadatan selain-Nya?
Sudahkah kalian menegakkan ketaatan dengan nikmat tadi, dan juga menjauhi kemaksiatan❓

Cukuplah atas kalian untuk mensyukuri nikmat merupakan nikmat terbesar dan lebih mulia dari kenikmatan dunia

- Atau kalian justru mengkufuri dan menentang nikmat-nikmatNya dan justru kenikmatan tersebut membantu kalian untuk bermaksiat Kepada-Nya sehingga Allah akan mengadzab kalian dengan adzab yang pedih❓ kita berlindung kepada Allah

,,,
Ya Rabb, kami berlindung kepada-Mu dari kelalaian-kelalaian, tindakan mungkar, kami berlindung kepada-Mu dari perbuatan kufur nikmat,

,,,
Ya Rabb, kami memohon kepada-Mu berupa mempersiapkan bekal dengan baik untuk hari kembali

,,,
Dan kami meminta kepada-Mu ya Allah rasa syukur atas nikmat-Mu dan kami memohon agar dimasukkan kedalam Jannah-mu, sesungguhnya Engkau adalah Dzat Maha Mendengar Doa

✍ Ali bin Yahya Al-hadady -حفظه الله -

┄┄┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉┄┄

http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
----------------------------------------------
  *Jendela Sunnah*
----------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar