Tampilkan postingan dengan label Tarawih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tarawih. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Juni 2016

Shalat Malam di Bulan Ramadhan - Perbedaan Istilah Antara Tarawih, Tahajjud, dan Witir

•---°°°---•
SHALAT MALAM DI BULAN RAMADHAN - PERBEDAAN ISTILAH ANTARA TARAWIH, TAHAJJUD, DAN WITIR

DEFINISI SHOLAT MALAM (QIYAAMUL LAIL)

Shalat malam (qiyaamul lail) adalah shalat sunnah yang dilakukan di antara shalat Isya’ hingga shalat Subuh. Shalat malam itu terdiri dari rakaat genap dan rakaat ganjil.

APA PERBEDAAN ISTILAH ANTARA TARAWIH, TAHAJJUD, DAN WITIR?

[ Jawabannya ]

Tarawih adalah istilah untuk shalat malam pada bulan Ramadhan.

Sedangkan Tahajjud adalah sebutan untuk shalat malam setelah tidur (baik di dalam atau di luar Ramadhan).

Witir adalah shalat malam berjumlah ganjil:
bisa 1, 3, 5,7, atau 9 rakaat.
Witir bisa dilakukan baik di luar maupun di dalam Ramadhan.

▪️Tarawih dan Tahajjud rakaatnya berjumlah genap,
▪️sedangkan Witir rokaatnya berjumlah ganjil.

▶️Tarawih secara bahasa berasal dari kata at-Taraawiih yang berarti istirahat (sejenak). Dulu di masa para Sahabat Nabi, Imam shalat tarawih di bulan Ramadhan membaca ratusan ayat tiap rakaatnya, sehingga mereka membutuhkan istirahat sejenak sebelum melanjutkan shalat.

✅Setiap berapa rokaat istirahat sejenaknya itu?
Ibnul Mandzhur dalam Lisaanul Arab menyatakan tiap 4 rakaat.
Sedangkan Syaikh Athiyyah Muhammad Salim menyatakan tiap 2 rakaat.

▶️Sedangkan tahajud berasal dari kata at-Tahajjud yang mengandung makna bangun dari tidur di waktu malam. [Syarh Shahih al-Bukhari libnil Baththol, 3/108]
Karena itu, istilah tahajud diperuntukkan untuk sholat malam setelah bangun tidur.
Ini adalah pendapat dari Alqomah, al-Aswad, dan Ibrahim an-Nakhai. [Dinukil dan dikuatkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya surat al-Isra’ ayat 79]

Karena total keseluruhan sholat malam seharusnya berjumlah ganjil,
▪️maka kadangkala dalam hadits disebutkan bahwa shalat malam itu adalah witir.
▪️Shalat malam identik dengan witir juga karena shalat sunnah di waktu siang tidak boleh berjumlah rakaat ganjil.
▪️Jumlah rakaat ganjil dalam shalat sunnah hanya berlaku untuk shalat malam.

[Dikutip dari Buku "RAMADHAN BERTABUR BERKAH" Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi]

Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafidzahullah

Sumber: Channel Telegram @alistiqomah [28.05.2016]

•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

➥ #Fiqih #Ibadah #ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud

Minggu, 12 Juni 2016

Yang Utama bagi Orang yang Mengikuti Shalat Tarawih

•---°°°---•
YANG UTAMA BAGI ORANG YANG MENGIKUTI SHALAT TARAWIH

⭐️Fatwa Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

✅[ Pertanyaan ]

Seorang penanya bertanya tentang keluarnya beberapa jamaah shalat sebelum imam melakukan witir dengan alasan menyempurnakan shalat malam di rumah?

[ Jawaban ]

YANG BAGUS HENDAKNYA MEREKA MENGIKUTI IMAM
▪️hingga selesai berdasarkan sabda Nabi ﷺ:

{ مَنْ قامَ مَعَ الإِمَامِ حَتى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيامُ لَيْلَة }

“Orang yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk” [HR. At Tirmidzi, no. 734, Ibnu Majah, no. 1317, Ahmad, no. 20450]

▶️HENDAKNYA DIA WITIR BERSAMA IMAM
▪️dan boleh setelah itu dia shalat malam,
namun dia cukupkan dengan witir yang pertama bersama imam
lalu dia (menambah, -red.) shalat sesuai keinginannya di akhir malam.

http://www.alfawzan.af.org.sa/node/15607

⭐️Fatwa Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baaz rahimahullah

✅[ Pertanyaan ]

Jika seseorang shalat tarawih berjama’ah bersama imam yang 23 raka’at, namun orang tersebut hanya shalat 11 raka’at saja. Apakah perbuatan ini sesuai dengan sunnah?

[ Jawaban ]

YANG SESUAI DENGAN SUNNAH
▪️adalah tetap mengikuti imam meski ia shalat 23 rakaat.

Karena Rasulullah ﷺ bersabda:

{ من قام مع الإمام حتى ينصرف كتب الله له قيام ليلة }

“Orang yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk” [HR. At Tirmidzi, no. 734, Ibnu Majah, no. 1317, Ahmad, no. 20450]

dalam lafazh yang lain:

{ بقية ليلته }

“Ditulis baginya pahala shalat di sisa malamnya” [HR. Ahmad, no. 20474]

▶️MAKA YANG PALING AFDHAL BAGI SEORANG MA’MUM
▪️adalah mengikuti imam sampai imam selesai.
▪️Baik ia shalat 11 rakaat maupun 23 rakaat, atau jumlah rakaat yang lain.
▶️✅Inilah yang paling baik.

Selain itu, shalat tarawih 23 rakaat pernah dilakukan oleh Umar Radhiallahu’anhu dan sahabat yang lain. Ini bukanlah keburukan, bukan pula kebid’ahan. Bahkan shalat tarawih 23 rakaat adalah sunnah Khulafa Ar Rasyidin.

Hal ini memiliki dalil dari hadits Ibnu Umar Radhiallahu’anhuma, dari Nabi ﷺ:

{ صلاة الليل مثنى مثنى فإذا خشي أحدكم الصبح صلى واحدة توتر له ما قد صلى }

“Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika engkau khawatir akan datanya fajar maka shalatlah 1 rakaat agar jumlah rakaatnya ganjil.” [Muttafaqun ‘ilaihi]

▶️Rasulullah ﷺ tidak membatasi rakaat shalat malam dengan batasan jumlah tertentu, namun yang beliau katakan:

{ صلاة الليل مثنى مثنى }

“Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat”

✅NAMUN MEMANG LEBIH AFDHAL
▪️jika imam mengerjakan shalat tarawih sebanyak 11 rakaat atau 13 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat.
▪️Karena inilah yang paling sering dipraktekan Rasulullah ﷺ pada shalat malamnya.
▪️Alasan lain, karena shalat tarawih 11 atau 13 rakaat lebih sesuai dengan kondisi kebanyakan orang (tidak terlalu berat) di bulan Ramadhan ataupun di luar bulan Ramadhan.

▶️Namun bila ada yang melakukannya lebih dari itu, atau kurang dari itu, tidak masalah. Karena perkara rakaat tarawih adalah perkara yang longgar.

http://www.ibnbaz.org.sa/mat/1028

http://bit.ly/Al-Ukhuwwah

•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

➥ #Fiqih #Ibadah #shalat #tarawih #yang_utama