Minggu, 12 Juni 2016

Yang Utama bagi Orang yang Mengikuti Shalat Tarawih

•---°°°---•
YANG UTAMA BAGI ORANG YANG MENGIKUTI SHALAT TARAWIH

⭐️Fatwa Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

✅[ Pertanyaan ]

Seorang penanya bertanya tentang keluarnya beberapa jamaah shalat sebelum imam melakukan witir dengan alasan menyempurnakan shalat malam di rumah?

[ Jawaban ]

YANG BAGUS HENDAKNYA MEREKA MENGIKUTI IMAM
▪️hingga selesai berdasarkan sabda Nabi ﷺ:

{ مَنْ قامَ مَعَ الإِمَامِ حَتى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيامُ لَيْلَة }

“Orang yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk” [HR. At Tirmidzi, no. 734, Ibnu Majah, no. 1317, Ahmad, no. 20450]

▶️HENDAKNYA DIA WITIR BERSAMA IMAM
▪️dan boleh setelah itu dia shalat malam,
namun dia cukupkan dengan witir yang pertama bersama imam
lalu dia (menambah, -red.) shalat sesuai keinginannya di akhir malam.

http://www.alfawzan.af.org.sa/node/15607

⭐️Fatwa Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baaz rahimahullah

✅[ Pertanyaan ]

Jika seseorang shalat tarawih berjama’ah bersama imam yang 23 raka’at, namun orang tersebut hanya shalat 11 raka’at saja. Apakah perbuatan ini sesuai dengan sunnah?

[ Jawaban ]

YANG SESUAI DENGAN SUNNAH
▪️adalah tetap mengikuti imam meski ia shalat 23 rakaat.

Karena Rasulullah ﷺ bersabda:

{ من قام مع الإمام حتى ينصرف كتب الله له قيام ليلة }

“Orang yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk” [HR. At Tirmidzi, no. 734, Ibnu Majah, no. 1317, Ahmad, no. 20450]

dalam lafazh yang lain:

{ بقية ليلته }

“Ditulis baginya pahala shalat di sisa malamnya” [HR. Ahmad, no. 20474]

▶️MAKA YANG PALING AFDHAL BAGI SEORANG MA’MUM
▪️adalah mengikuti imam sampai imam selesai.
▪️Baik ia shalat 11 rakaat maupun 23 rakaat, atau jumlah rakaat yang lain.
▶️✅Inilah yang paling baik.

Selain itu, shalat tarawih 23 rakaat pernah dilakukan oleh Umar Radhiallahu’anhu dan sahabat yang lain. Ini bukanlah keburukan, bukan pula kebid’ahan. Bahkan shalat tarawih 23 rakaat adalah sunnah Khulafa Ar Rasyidin.

Hal ini memiliki dalil dari hadits Ibnu Umar Radhiallahu’anhuma, dari Nabi ﷺ:

{ صلاة الليل مثنى مثنى فإذا خشي أحدكم الصبح صلى واحدة توتر له ما قد صلى }

“Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika engkau khawatir akan datanya fajar maka shalatlah 1 rakaat agar jumlah rakaatnya ganjil.” [Muttafaqun ‘ilaihi]

▶️Rasulullah ﷺ tidak membatasi rakaat shalat malam dengan batasan jumlah tertentu, namun yang beliau katakan:

{ صلاة الليل مثنى مثنى }

“Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat”

✅NAMUN MEMANG LEBIH AFDHAL
▪️jika imam mengerjakan shalat tarawih sebanyak 11 rakaat atau 13 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat.
▪️Karena inilah yang paling sering dipraktekan Rasulullah ﷺ pada shalat malamnya.
▪️Alasan lain, karena shalat tarawih 11 atau 13 rakaat lebih sesuai dengan kondisi kebanyakan orang (tidak terlalu berat) di bulan Ramadhan ataupun di luar bulan Ramadhan.

▶️Namun bila ada yang melakukannya lebih dari itu, atau kurang dari itu, tidak masalah. Karena perkara rakaat tarawih adalah perkara yang longgar.

http://www.ibnbaz.org.sa/mat/1028

http://bit.ly/Al-Ukhuwwah

•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

➥ #Fiqih #Ibadah #shalat #tarawih #yang_utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar