Jumat, 10 April 2015

AQIDAH BATHINIYYAH MENURUT PARA IMAM SYI'AH RAFIDHAH (3)


-------------
AQIDAH BATHINIYYAH MENURUT PARA IMAM SYI'AH RAFIDHAH
(Bagian 3)
Oleh:
Asy-Syaikh Al-'Allaamah Dr. Robi' bin Hadiy Al-Madkholiy -hafidzahullah-
                                 ✹✹✹
3. Berkata Al-'Ayyaasyi (2/50)
Dari Jabir, ia berkata: "Aku telah bertanya kepada Abu Ja'far (Muhammad bin 'Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib, putra dari cucu Ali bin Abi Thalib_ red) -rahimahullah- tentang tafsir ayat dalam firman Allah Ta'ala:
﴿ وَيُرِيدُ اللهُ أَنْ يُحِقَّ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَيَقْطَعَ دَابِرَ الْكَافِــــرِين ﴾ [الأنفال:7].
"Dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan Ayat-ayatNya dan MEMUSNAHKAN ORANG-ORANG KAFIR ” (Al-Anfal: 7)
Abu Ja'far berkata:
تفسيرهـــا في الباطن يريد الله، فإنــه شي ء يريده ولـــم يفعلـــه بعد.
"Tafsiran menurut Bathiniyyah adalah  Allah menghendaki, sesungguhnya itu sesuatu yang Allah Ta'ala kehendaki dan tidak ia lakukan setelahnya.”
❌Sedangkan pada firman-Nya " untuk membenarkan yang benar dengan ayat-ayatNya ” maksudnya adalah membenarkan yang benar pada KELUARGA Muhammad ﷺ.
❌Dan pada firman-Nya " Dengan ayat-ayat-Nya ”
Menurut makna bathiniyyah yaitu Ali, ALI ADALAH AYAT-AYAT ALLAH TA'ALA dalam makna bathiniyyah”
❌Kemudian pada firman-Nya " Dan memusnahkan orang-orang kafir ”
Yaitu, mereka adalah BANI UMAYYAH, mereka adalah orang-orang kafir yang Allah musnahkan.”
❌Sedangkan pada firmanNya " Agar Allah menetapkan kebenaran ”
Maksudnya adalah untuk menetapkan kebenaran keluarga Muhammad ketika berdiri IMAM ALI (untuk melawan bani umayyah) ”.
❌Lalu pada firmanNya " Dan untuk membatalkan yang bathil ”
Maksudnya yaitu IMAM ALI, KETIKA IA BERDIRI MEMBATALKAN KEBATHILAN BANI UMAYYAH, yaitu seperti pada firmanNya:
﴿ لِيُحِقَّ الْحَقَّ وَ يُبْطِلَ الْباطِـــلَ وَ لَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمـــُون﴾ [الأنفال:8]
"Untuk menetapkan kebenaran dan membatalkan yang bathil walaupun orang-orang yang berdosa tidak menyukainya” (Al-Anfal: 8)
Dan muhaqqiq (peneliti) kitab merujuk kepada kita Al-Bihaar, Al-Burhan, dan Itsaabatul Hudaat (nama-nama kitab rujukan Syiah Rafidhah_ red).
Dari Jabir berkata bahwa ia meriwayatkan dari Abi Abdillah Ja'far bin Muhammad ia berkata: " Aku bertanya kepadanya (Abu Ja'far) tentang ayat ini:
﴿ وَ يُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّماءِ ماءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَ يُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطانِ ولِيَرْبِطَ عَلى قُلُوبِكُمْ وَ يُثَبِّتَ بِهِ الأقْدام ﴾ 
"Dan Allah turunkan kepada kalian AIR HUJAN dari LANGIT untuk mensucikan kalian dengan hujan itu, dan menghilangkan dari kalian gangguan-gangguan syaithan dan untuk menguatkan hati kalian dan mengokohkan dengannya telapak kaki (kalian)” (Al-Anfal: 11)
Ia berkata (Abu Ja'far):
❌"Arti السمــاء (langit) dalam makna bathin adalah Rasulullah dan  المــاء adalah 'Ali -radhiyallahu 'anhu-.
Allah menjadikan 'Ali sebagai Rasulullah, seperti pada firman-Nya: "Air (hujan) untuk menyucikan kalian dengannya.”
itu adalah 'ALI YANG ALLAH SUCIKAN DENGANNYA HATI SIAPA SAJA YANG MENGIKUTINYA ('Ali -radhiyallahu 'anhu-).
❌Sedangkan pada firmanNya: "Dan untuk menghilangkan dari kalian gangguan-gangguan syaithan"
Yaitu : barangsiapa yang mengikuti 'Ali akan hilang darinya gangguan-gangguan syaithan dan akan kuat hatinya.
❌Allah Ta'ala berfirman "Untuk menguatkan hati kalian dan mengokohkan dengannya kaki-kaki (kalian)”.
Allah memaksudkannya adalah 'Ali, barangsiapa yang membela 'Ali maka Allah Ta'ala akan menguatkan hatinya dengan sebab 'Ali, sehingga ia kokoh di atas pembelaannya.”
______________
☝# Saya (Asy-Syaikh Robi') berkata:
" Lihatlah kepada si keji yang berdiri di atas manhaj Al-Bathiniyyah ini, dari sisi:
1⃣ Menjadikan Ayat-ayat Allah yang menetapkan kebenaran dan membatalkan kebathilan, menjadikannya sebagai: 'Ali !!
2⃣ Pada riwayat kedua "السمــاء” (langit) diartikan sebagai Rasulullah dan " المـــاء” (hujan) sebagai 'Ali yang Allah ta'ala sucikan dengannya hati siapa saja yang mengikutinya ('Ali -radhiyallahu 'anhu).
❗Sedangkan ayat-ayat ini Allah turunkan tentang PERANG BADR dan bagaimana ketika itu Allah tinggikan kalimatNya, menolong AgamaNya, RasulNya, orang-orang mukminin yang pimpinan mereka adalah Rasulullah, Abu Bakr, Umar, 'Ali dan sepuluh orang yang dikabarkan masuk surga.
Dan Allah azza wa jalla memenangkan kebenaran dengan kalimat-Nya di atas kebathilan serta Allah Ta'ala sebutkan sebab-sebab dan pembuka-pembuka pertolongan Allah dengan:
1. Allah ta'ala turunkan dari langit (maksudnya awan) hujan dengan satu tujuan yaitu menyucikan mereka dengannya.
2. Menghilangkan gangguan-gangguan syaithan dari mereka.
3. Mengokohkan kaki-kaki mereka (kaum muslimin).
4. Menurunkan malaikat untuk menolong mereka kaum muslimin.
5. Melemparkan rasa takut pada hati-hati orang-orang kafir.
فيأبى الباطنيــون إلا تحــريف آيات كتاب الله وصرفهـــا عن معانيهــا العـــالية العظيمة إلى عقيدتهـــم الباطنية!!
Maka orang-orang Bathiniyyah TIDAK MENGINGINKAN KECUALI PENYELEWENGAN ayat-ayat Al-Quran dan MEMALINGKAN makna-maknanya yang tinggi lagi agung kepada keyakinan Bathiniyyah mereka.
                         ------
_______________________
العقيدة البــاطنية عند أئــمة الرفض
▪ 3 - وقال العياشي (2/ 50):
"عن جابر قال سألت أبا جعفر-رحمه الله- عن تفسير هذه الآية في قول الله
(وَيُرِيدُ اللهُ أَنْ يُحِقَّ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَيَقْطَعَ دَابِرَ الْكَافِرِينَ)[الأنفال:7].
قال أبو جعفر-رحمه الله-: تفسيرها في الباطن يريد الله، فإنه شي ء يريده ولم يفعله بعد.
    ■  وأما قوله (يُحِقَّ الْحَقَّ بِكَلِماتِهِ) فإنه يعني يحق حقَّ آل محمد.
    ■  و أما قوله (بِكَلِماتِهِ) قال كلماته في الباطن علي هو كلمة الله في الباطن.
    ■  وأما قوله (وَ يَقْطَعَ دابِرَ الْكافِرِينَ) فهم بنو أمية، هم الكافرون يقطع الله دابرهم.
    ■  و أما قوله (لِيُحِقَّ الْحَقَّ) فإنه يعني ليحق حق آل محمد حين يقوم القائم.
    ■  وأما قوله (وَ يُبْطِلَ الْباطِلَ) يعني القائم فإذا قام يبطل باطل بني أمية وذلك قوله: (لِيُحِقَّ الْحَقَّ وَ يُبْطِلَ الْباطِلَ وَ لَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ)[الأنفال:8].
وأحال المحقق إلى [البرهان] و[البحار] و[إثبات الهداة].
عن جابر عن أبي عبد الله جعفر بن محمد-رحمه الله- قال سألته عن هذه الآية في الباطن (وَ يُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّماءِ ماءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَ يُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطانِ ولِيَرْبِطَ عَلى قُلُوبِكُمْ وَ يُثَبِّتَ بِهِ الأقْدامَ)
❌ قال: السماء في الباطن رسول الله، والماء علي -رضي الله عنه-، جعل الله عليا من رسول الله (فذلك قوله (ماءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ) فذلك علي يطهر الله به قلب من والاه.
وأما قوله (وَ يُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطانِ) من والى عليا يذهب الرجز عنه، ويقوى قلبه (وَلِيَرْبِطَ عَلى قُلُوبِكُمْ وَ يُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدامَ) [الأنفال: 11] فإنه يعني عليا، من والى عليا يربط الله على قلبه بعلي فثبت على ولايته.
☝أقول:
انظر إلى هذا الفجور القائم على المنهج الباطني حيث:
1⃣- جعل كلمات الله التي يحق بها الحق ويبطل بها الباطل جعلها عليًّا!
2⃣- وفي الرواية الثانية السماء هي رسول الله والماء عليّاً يطهر الله به قلب من والاه!
والآيات أوردها الله في قضية بدر وكيف أعلى الله فيها كلمته، ونصر دينه ورسوله والمؤمنين وعلى رأسهم رسول الله وأبو بكر وعمر وعلي وباقي العشرة المبشرين بالجنة، وأظهر بكلمته الحق على الباطل، وذكر الله من أسباب ومقدمات النصر:
● 1 - أنه أنزل من السماء (والمراد به السحاب) ماء لغاية وهي أن يطهرهم به.
● 2 - ويذهب عنهم رجز الشيطان.
● 3 - ويثبت به أقدامهم.
● 4 - وإنزال الملائكة لنصرهم.
● 5 - وإلقاء الرعب في قلوب الكافرين.
فيأبى الباطنيون إلا تحريف آيات كتاب الله وصرفها عن معانيها العالية العظيمة إلى عقيدتهم الباطنية!!
↪[Bersambung in Sya Allah]
                              ✲✹✲
Sumber:
http://www.rabee.net/ar/articles.php?cat=8&id=292
✒ Alih Bahasa: Abu Kuraib Habib bin Ahmad (Bandung) hafidzahullah [FBF-1]
Muroja'ah : Al-Ustadz Abu Yahya Al-Maidany (Solo) hafidzahullah [FBF-5]
_____________________
مجموعـــــة توزيع الفـــــوائد
❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net


=====================================================


Tidak ada komentar:

Posting Komentar