------------
LIHATLAH KEPADA DIRIMU, BUKAN ORANG LAIN!
_________
ﻗـــﺎﻝ ﺷﻴﺦ ﺍﻹﺳﻼﻡ رحمـــه الله :
"ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﻳﻘـــﻊ ﻓﻲ ﺍﻟﻨــﺎﺱ ﺇﺫﺍ ﺁﺫﻭﻩ ، ﻭﻻ ﻳﺮﺟـــﻊ ﺇﻟﻰ ﻧﻔﺴـــﻪ ﺑﺎﻟﻠﻮﻡ ﻭﺍﻻﺳﺘﻐﻔـــﺎﺭ، ﻓﺎﻋﻠﻢ ﺃﻥ ﻣﺼﻴﺒﺘﻪ ﻣﺼـــﻴﺒﺔ ﺣﻘﻴﻘﻴـــﺔ.
ﻭﺇﺫﺍ ﺗﺎﺏ ﻭﺍﺳﺘﻐﻔـــﺮ ﻭﻗــﺎﻝ : ﻫﺬﺍ ﺑﺬﻧﻮﺑﻲ، ﺻــــﺎﺭﺕ ﻓﻲ ﺣﻘـــﻪ ﻧﻌﻤـــﺔ"
( ﺟـــﺎﻣﻊ ﺍﻟﻤﺴــﺎئل : ١/ ١٦٩ )
منقول من مجموعــة دروس الـــعلم
✹✹✹
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -رحمه الله- berkata:
"Apabila kamu melihat seorang hamba Allah menceritakan orang-orang ketika mereka mengganggunya -sedang ia tidak mengembalikan (sebab gangguan itu) kepada dirinya dengan menyalahkan dirinya sendiri dan beristighfar- maka KETAHUILAH bahwa musibah kepadanya benar-benar musibah!
Adapun seandainya ia bertaubat dan beristighfar (ketika mendapat gangguan dari orang lain) seraya berkata:
"INI SEBAB DOSA-DOSAKU!"
Maka musibah itu berubah menjadi nikmat baginya."
Sumber: Jami'ul Masaail (1/ 169)
----
Catatan:
▪Musibah yang membuat seseorang tidak introspeksi DIRI bahkan menyalahkan orang lain maka musibah itu tidak memberikan kebaikan malah menjadi sebab ia MENGGUNJING orang lain. Sehingga musibah itu benar-benar musibah.
▪Adapun seseorang yang mendapat gangguan kemudian ia MUHASABAH (introspeksi diri) dan ia menganggap itu AKIBAT KELALIMAN DAN KEMAKSIATANNYA di waktu lalu yang berujung munculnya rasa takut kepada Allah SEHINGGA ia bertaubat dan memohon ampunan dari dosa-dosanya.
Orang ini telah menjadikan musibah berbuah nikmat dengan melakukan amalan sholih: TAUBAT dan ISTIGHFAR.
✲✹✲
Dinukil dari : Majmu'ah Duruusil 'Ilmi.
✒ Alih Bahasa:
Al Ustadz Abu Yahya (Solo) Al Maidaniy -hafidzahullah- [FBF-5]
______________
مجموعـــــة توزيع الفـــــوائد
❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar