🍃🔴 BERSAING DENGAN ORANG KAYA 🔴🍃
Dalam beramal sholeh.
—------------------
📝 Dari shahabat Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan:
“Beberapa orang fakir dari kalangan Muhajirin mendatangi Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam, mereka mengeluhkan:
“Orang-orang kaya bisa mendapatkan tingkatan derajat yang tinggi, sekaligus kenikmatan abadi?”
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam mengatakan: ”Apa itu?
🔻Mereka menjawab:
”Mereka sholat seperti kita, puasa seperti kita,...
(Namun) ; Ketika mereka shodaqoh, kami tidak bisa shodaqoh, ketika mereka membebaskan budak, kami tidak bisa membebaskan budak.
🔻Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam mengatakan: ”Maukah kuajarkan kepada kalian satu amalan, dengannya kalian bisa menyamai orang yang telah mengalahkan kalian, serta dengannya kalian bisa mendahului orang-orang setelah kalian.”
Tidak ada seorangpun yang bisa mengungguli kalian, kecuali orang yang melakukan amalan seperti kalian.”
🔻Mereka menjawab: ”Tentu wahai Rasulullah.”
👉 Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan:
«تُسَبِّحُونَ، وَتُكَبِّرُونَ، وَتَحْمَدُونَ، دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ مَرَّةً»
“Ucapkanlah tasbih, takbir, dan tahmid setelah selesai sholat 33 kali.”
📌 (( Ternyata orang-orang kaya juga mendengar hal tersebut dan mengamalkannya. )) Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda:
«ذَلِكَ فَضْلُ اللهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ»
“Itulah keutamaan (dari) Allah yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.”
📝[ HR. Al-Bukhori no.843 & Muslim no.595-(142). Lafadz yang disebutkan terdapat dalam “Shohih Muslim” ]
📎Derajat Hadits: Shohih.
〰〰〰
💯 Tata Cara Pengucapan Dzikir:
Berikut ini rangkuman tentang cara pengucapan dzikir setelah sholat,
1⃣ - Penjelasan Abu Sholih (salah seorang tabi’in murid shahabat Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu), Dari beliau ada dua riwayat:
〰〰〰🔻1⃣- Mengucapkan: “Allahu Akbar–Subhanallah-Alhamdulillah” 33 kali. 📎[ HR. Muslim no.595-(142) ]
〰〰〰🔻2⃣- Mengucapkan: “Subhanallah–Alhamdulillah–Allahu Akbar” - 33 kali. 📎[ HR. Al-Bukhori no.843 ]
2⃣ - Mengucapkan: “Subhanallah” 33 kali,
mengucapkan: “Allahu Akbar” 33 kali,
mengucapkan: “Alhamdulillah 33 kali,
🌼 Al-Imam Nawawi rohimahullah menjelaskan; Cara yang dipisah-pisah seperti ini adalah zhohir yang tampak pada beberapa hadits.
Bahkan beliau menukilkan pernyataan al-Imam Al-Qodhi ‘Iyadh rohimahullah, dimana beliau menjelaskan:
“Yang seperti ini lebih utama” daripada penjelasan Abu Sholih (di atas).” [ Lihat “Syarah Shohih Muslim”]
🔻 Pada hadits Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu (HR. Muslim 597-(146)); digenapkan menjadi seratus dengan ucapan:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.
👉 Dalam hadits Ka’ab bin ‘Ujroh rodhiyallahu ‘anhu disebutkan secara “marfu’” (disandarkan kepada Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam):
“Bertasbih" 33 kali,
"Bertahmid 33 kali, dan
"Bertakbir 34 kali.” . [ HR. Muslim no.596-(144)]
3⃣- Mengucapkannya: “Sebelas kali - sebelas kali - sebelas kali hingga berjumlah tiga puluh tiga.” 📎[ HR. Muslim no.595-(142) secara marfu’ , dari shahabat Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu ]
〰〰〰
✅ Kesimpulannya:
A-Imam An-Nawawi rohimahullah menjelaskan:
“Semua itu merupakan tambahan dari orang-orang tsiqoh (terpercaya) yang wajib diterima.”.
📋 [ Lihat “Syarah Shohih Muslim” (5/94) ]
👉 Sehingga kita bisa mengamalkan seluruhnya, atau secara bergantian.
Wallahu A'lamu bisshowab (AH)
#Dzikir #Keutamaan #Tasbih #Tahmid #Takbir
〰〰➰〰〰
🔰 YOOK NGAJI YANG ILMIAH
🔻(Memfasilitasi Kajian Islam secara Ilmiah)
🌐🔻 Blog: https://Yookngaji.blogspot.com
🚀🌐🔻 Gabung Saluran Telegram: https://t.me/yookngaji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar