Jumat, 02 Oktober 2015

IRAN TIDAK ADIL DALAM MENILAI ARAB SAUDI dan KONTROVERSI DALAM SIKAPNYA

❌ IRAN TIDAK ADIL DALAM MENILAI ARAB SAUDI dan KONTROVERSI DALAM SIKAPNYA

IRAN menuntut Saudi Arabia bertanggung jawab atas peristiwa berdesak-desakannya para jama'ah haji di Mina,  dan menganggap itu karena Saudi Arabia tidak cakap dalam mengurus pengelolaan haji!!

Dengan memohon taufiq kepada Allah,  saya katakan :
Kapankah Iran mementingkan keselamatan kaum muslimin dan negeri-negeri muslimin?
Adakah Iran perhatian terhadap pelaksanaan manasik dan ibadahnya?

Sesungguhnya apa yang terjadi di Mina,  yaitu para jama'ah haji berdesak-desakan (sehingga memakan korban ratusan meninggal dan sekian banyak cidera dan luka-luka, pen), terjadi DENGAN TAQDIR ALLAH.
Kemudian tidak diragukan,  bahwa peristiwa Mina tersebut ada banyak sebab.
SEBAB TERPENTINGNYA adalah karena sikap tidak mau patuh mengikuti instruksi-instruksi dan arahan-arahan pihak berwenang dan para petugas haji.

IRAN TIDAK ADIL dalam menilai peristiwa tersebut.

Pemerintah Saudi Arabia pada musim haji tahun ini, dan pada semua musim haji dan umrah sepanjang tahun, MENGERAHKAN SEGALA KERJA KERAS DAN KEMAMPUANNYA,  baik materi maupun maknawi dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi para tamu Haramain.
Anda bisa melihat segala lembaga/instansi Negara Saudi Arabia,  baik keamanan, militer, diniyah, keuangan,  kesehatan, manajemen, pengawasan,  pelayanan/jasa, teknik, bimbingan dan penasehat,  dan lain-lain, semuanya benar-benar berupaya serius untuk memberikan bantuan dan pelayanan terhadap para jama'ah umrah - haji dan para peziarah sepanjang tahun.
Memberikan perhatian kepada para jama'ah yang sakit dan lanjut usia dan bekerja serius demi keamanan dan keselamatan para jama'ah haji - umrah,  para pengunjung, dan para tamu.
Itu semua dilakukan demi mengharap balasan dan pahala dari Allah Ta'ala.
dan selain itu, amal-amal shalih yang tidak tampak terlihat mata.

Sebaliknya, manakah peran Iran dalam proyek kebaikan besar ini, yang Allah jadikan kebaikan tersebut berjalan di tangan negara Saudi yang mubarakah, pemerintah dan para ulamanya.
Yang ada adalah Iran menggerakkan
demonstrasi,
pergolakan,
perlawanan,
kegaduhan, dan
merusak
Ibadah haji kaum muslimin dalam peristiwa memilukan yang terkenal dengan "Tragedi Makkah" tahun 1407 H, ketika Iran menjadikannya sebagai ajang untuk mengawal misi REVOLUSI IRAN.
Peristiwa ini mengakibatkan meninggalnya puluhan petugas haji, dan ratusan lainnya dari warga Saudi dan jama'ah haji dari berbagai bangsa.

Ketika wuquf di Arafah,  setiap tahun IRAN selalu melalukan demonstrasi dengan meneriakkan yel-yel dusta, dengan dalih menampakkan permusuhan kepada Amerika dan Yahudi, yang disebut dengan "Berlepas diri dari musyrikin"
❓❓ Aneh,  IRAN berlepas diri dari syirik??!
Justru faktanya adalah IRAN berlepas diri dari tauhid agama kaum muslimin.

Tudingan yang sangat aneh, IRAN mengatakan, bahwa apa yang terjadi di Mina adalah bukti jeleknya pengelolaan haji oleh pemerintah Saudi Arabia,  dan pemerintah Saudi Arabia harus bertanggung jawab.!!

Seorang yang melihat sejarah negara Rafidhah tersebut, akan tahu dengan sangat yakin bahwa IRAN selalu berada DI BALIK berbagai fitnah dan kekacauan yang terjadi di negara-negara Timur Tengah,  baik di Libanon,  Iraq,  Suriah,  Yaman,  Bahrain,  Saudi,  maupun Kuwait.

Darah,  kehormatan, dan harta kaum muslimin di semua tempat adalah halal bagi para milisi,  tentara,  dan pergerakan yang disokong oleh IRAN,  yang selalu melawan negeri-negeri Islam; baik yang diberi nama dengan "Tentara Mahdi", "Pasukan Ahlul Haq", "Tentara al-Mukhtar", "Bendera Abul Fadhl al-'Abbas", "Hizbuz Syaithan" Libanon,  "Hutsi" di Yaman,  "Alawiyyun" di Suriah.

Bukankah para milisi dukungan REVOLUSI IRAN telah MEMBUNUH ribuan Ahlus Sunnah di Iraq,  Libanon,  dan Suriah??!

⛅ Dari manakah keluarnya tokoh-tokoh :
Ammar al-Hakim
Muqtada ash-Shadr
Nuri Al-Maliki
Abdul Malik Al-Hutsi,  dan sebelumnya Husain Badruddin Al-Hutsi
Hasan Nasrusy syaithan
As-Sistani
....dst??!

➡ bukankah mereka keluar dari asuhan IRAN majusi?!  Berguru dan dididik di Madrasah Rafidhah di Kota Qum,  atau madrasah Shafawiyyah Teheran, atau madrasah Revolusi Militer

⚠ Wahai kaum muslimin,  JANGANLAH TERTIPU dengan pernyataan-pernyataan IRAN dan siapapun yang sejenis dengannya,  dari kalangan Syi'ah Rafidhah dan antek-anteknya,  yang telah MENYIMPANG dari jalan yang lurus.

Allahul Musta'an.  Laahaula walaa Quwwata illa billah

Sumber :
  http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=154819#entry719588

••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya

~~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar