Tuntunan Nabi Pada 'Idul Fithri☝️
BAB 'IDUL FITHRI (1)
1⃣. Muqoddimah
✅Id berasal dari kata عاد-يعود-عودا yang bermakna sesuatu yang berulang. Hari raya selalu berulang setiap waktunya oleh karena itulah disebut dengan 'Id.
Dalam Islam kita cuma mengenal 3 hari raya, yaitu 'Idul Fithri, 'Idul Adha dan 'Idul Jum'at. Dalilnya adalah:
"Ketika nabi datang ke Madinah beliau mendapati (penduduk Madinah) dan kaum Anshor mempunyai 2 hari (raya) 'Id yang mereka rayakan. Maka Rasulullah mengatakan sesungguhnya Allah telah mengganti bagi kalian yang lebih baik dari itu (yaitu) 'Idul Fithri dan 'Idhul Adha." (HR. Ahmad 12006, Abu Daud 1134).
✅Dalil ini menunjukkan tentang disyariatkannya 2 hari raya ini dan tidak sukanya nabi untuk diadakan perayaan-perayaan / hari raya selain dari hari raya yang disyariatkan. (Lihat Asy Syarhul Mumti' 5/113, 158 dan Taudhihul Ahkam 3/50)
Dalil Jum'at sebagai hari raya adalah dari Ibnu Abbas, Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya:
▶️"Sesungguhnya ini (Jum'at) adalah 'Id (hari raya). Siapa yang datang untuk Jum'at maka hendaklah dia mandi." (HR. Ibnu Majah 1098)
Maka hendaklah kita selalu melestarikan sunnah 3 hari raya ini dan tidak mengada-adakan berbagai perayaan yang dinisbahkan kepada perayaan Islam, sehingga bisa terjebak bid'ah / mengada-adakan perkara baru dalam agama, yang merupakan perbuatan tercela yang diancam dengan dosa di sisi Allah.
InsyaAllah bersambung...
Penulis: al-Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah
Posting, 25 Ramadhan 1437 H / 29 Juni 2016
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kumpulan Artikel :
www.salafypadang.salafymedia.com
---------------------------
https://tlgrm.me/SilsilatusSholihin
====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatush Sholihin Padang
Tuntunan Nabi Pada 'Idul Fithri☝️
BAB 'IDUL FITHRI (2)
2⃣. Tuntunan Di Pagi Hari 'Idul Fithri
⏰Kesibukan anda dalam beribadah pada hari raya dimulai dari pagi hari dengan membersihkan diri dengan mandi dan berwudhu. Telah tsabit dari para sahabat tentang perkara ini, diantaranya yang artinya:
✅"Dari Nafi' bahwasannya Ibnu Umar mandi pada hari raya 'Idul Fithri sebelum berangkat ke Lapangan 'Id." (HR. Malik, Kitab Muwatho' 609)
Kemudian memakai parfum dan bersiwak, diriwayatkan juga bahwa berkata Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari Jum’at,
✅"Sesungguhnya ini adalah hari yang Allah jadikan 'Id (hari raya) bagi muslimin, maka mandilah, barangsiapa yang punya wewangian maka tidak mengapa dia memakainya, dan hendaklah kalian bersiwak." (HR. Ibnu Majah 1098) - Lihat Al Mughni 2/274.
Disunnahkan juga memakai pakaian yang indah, yang syar’i yang kita miliki sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Shahihnya, Bab 2 Hari Raya & Berhias Padanya.
▶️Diceritakan dalam sebuah hadits bahwa Umar Radhiyallahu anhu mengambil jubah yang dijual di pasar yang terbuat dari sutra dan berkata kepada Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam yang artinya :
"Wahai Rasulullah belilah jubah ini dan berhiaslah dengannya untuk hari raya dan perutusan"
Berkata Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam: "Ini adalah pakaian (bagi) orang-orang yang tidak mendapat bagian di akhirat (pen: yaitu sutra)." (HR. Bukhari No.948)
Diriwayatkan juga dari Ibnu Abi Dunya dan Al Baihaqi dengan sanad yang shahih sampai kepada Ibnu Umar, bahwa Ibnu Umar memiliki pakaian yang paling baik yang beliau miliki pada dua hari raya. (Lihat Fathul Bari 2/567)
InsyaAllah bersambung
Penulis: al-Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah
Posting: Kamis, 26 Ramadhan 1437 H, 30 Juni 2016
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kumpulan Artikel :
www.salafypadang.salafymedia.com
---------------------------
https://tlgrm.me/SilsilatusSholihin
====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatush Sholihin Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar