Jumat, 02 September 2016

Di Antara Bahaya Tasawwuf dan Kaum Shufiyyah


⛔️DIANTARA BAHAYA TASAWWUF DAN KAUM SHUFIYYAH
Diantara manhaj-manhaj yang menyimpang yang sangat berbahaya bagi aqidah, ibadah, akhlak, dan akal-akal kaum muslimin ialah tarekat-tarekat shufiyyah yang telah merusak kebanyakan dari negeri-negeri kaum muslimin.
Diantara bentuk upaya pengrusakan yang dilakukan oleh tarekat-tarekat shufiyyah adalah sebagai berikut:
1⃣Yang pertama : Tarekat-tarekat shufiyyah tidaklah mengambil agamanya dari kitabullah dan sunnah rosulullah صلى اللّٰه عليه وسلم namun mengambil agamanya melalui jalur mimpi-mimpi dan apa yang mereka istilahkan dengan "al kasyf" dan "ilmu ladunny", ditambah lagi keadaan tarekat-tarekat shufiyyah yang banyak terpengaruh oleh agama-agama yang sudah mengalami tahrif(perubahan) dan filsafat-filsafat bernuansa berhalaisme menyimpang.
Apabila seorang muslim mengambil agamanya dari sumber selain kitab dan sunnah dan apa yang dipahami oleh salaful ummah maka ia sungguh telah sesat dengan kesesatan yang jauh.
2⃣Yang kedua : Tarekat-tarekat shufiyyah sangat bertentangan dengan tauhid yang murni.
⛔️Dikarenakan tarekat-tarekat shufiyyah mengajak kepada perbuatan ghuluw terhadap para wali dan para penghuni kubur dengan berdoa, beristighotsah, menyembelih dan bernadzar kepada mereka serta berharap dan takut kepada mereka.
Oleh karena inilah apabila tasawwuf dijumpai di suatu daerah dalam keadaan kuat maka engkau akan melihat banyaknya masjid yang di dalamnya terdapat kuburan dan banyaknya kubah yang dibangun di atas kuburan dan engkau akan melihat kuburan-kuburan megah yang diinfakkan harta yang sangat banyak untuk membuatnya megah padahal banyak dari kaum muslimin di sekitarnya berada pada kondisi faqir.
Maka mereka menjadikan masjid-masjid yang Allah izinkan untuk dibangun agar Allah semata diibadahi di dalamnya, mereka menjadikannya sebagai kuburan yang diibadahi padanya sebagian makhlukNya.
Maka dimanakah mereka dari firman Allah Ta'ala :
((وأن المساجد لله فلا تدعوا مع اللّٰه أحدا))
"Sesungguhnya masjid-masjid adalah kepunyaan Allah maka janganlah engkau beribadah kepada selain Allah".
⌛️Demikian pula mereka merubah makna ziaroh kubur; dikarenakan Allah mensyariatkan kepada kita untuk menziarohi kuburan dalam rangka mendoakan kebaikan bagi orang-orang yang mati dan dalam rangka mengambil pelajaran sebagaimana sabda nabi صلى اللّٰه عليه وسلم :
((زوروا القبور فإنها تذكركم الآخرة))
"Ziarohilah kuburan dikarenakan itu akan mengingatkan kalian terhadap akhirat".
Dan beliau mengajari kita untuk mendoakan kebaikan bagi orang-orang yang mati ketika melewati kuburan atau menziarohinya.
⛔️Dan shufiyyah mereka menziarohi kuburan untuk beristighotsah dan meminta manfaat kepadanya dan bisa jadi mereka beri'tikaf di sisi kuburan tersebut dalam keadaan tidak bergerak dan tidak berbicara serta menundukkan pandangan mereka dan meminta limpahan pertolongan darinya sebagaimana yang mereka yakini.
Sumber : Khutbah tertulis syaikh Ali Bin Yahya Al Haddady حفظه اللّٰه yang berjudul "Min Makhotir At Tashowwuf Was Shufiyyah".
http://www.haddady.com/من-مخاطر-التصوف-والصوفية/

telegram.me/dinulqoyyim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar