Menepilah Sejenak.…
Dan Marilah Kita Renungkan Untaian Wasiat nan Indah Dari Sufyan As Tsauri
__________________________
Siapa yang tak kenal dengan Sufyan As Tsauri, pemimpin ulama pada zamannya. Beliau memilki nama lengkap Sufyan bin Said bin Masruq As Tsauri.
As Tsauri sendiri adalah nisbat kepada Tsaur bin Abdu Manaat bukan Tsaur Hamdan. Beliau dilahirkan pada tahun ke 97 hijriyah di kota Kufah.
✒Nasihat dan ilmu beliau selalu terkenang dan tergoreskan dengan tinta emas, semoga Allah merahmati beliau dengan rahmat yang luas. Al Imam Sufyan Atsauri pernah menulis sepucuk surat wasiat kepada Abbad bin Abbad AlKhowash yang tertera berikut ini :
Amma Ba’du’.
“ Sesungguhnya engkau berada pada zaman dimana para Sahabat Nabi akan meminta perlindungan apabila menjumpai zaman tersebut. Padahal mereka adalah orang – orang yang memiliki ilmu yang tidak ada pada kita, serta mempunyai andil yang besar yang kita pun alpa darinya.
✋Lantas bagaimana, ketika kita mendapatkan zaman ini, dengan ilmu yang sedikit, dan kesabaran yang kurang, serta minimnya para pendukung kebaikan, disertai pula dengan kerusakan yang ada pada manusia dan keburukan dunia?
☝Maka hendaknya engkau kembali kepada para salaf , dan berpegang teguhlah dengannya. Dan wajib atasmu untuk menahan diri dari popularatis, karena pada zaman ini dibutuhkan seseorang yg menyembunyikan amalannya.
⛵Dan asingkan dirimu serta kurangilah dari bergaul bersama manusia. Dahulu para salaf apabila bertemu satu dengan yang lainnya saling memberikan manfaat, adapun pada hari ini, itu semua telah sirna. Maka yang selamat, menurutku adalah meningggalkan untuk tidak banyak bergaul bersama manusia.
✋ Dan berhati – hatilah dari mendekati para penguasa dan bergaul bersamanya. Dan janganlah tertipu tentangnya , seperti dikatakan kepadamu : “ Dekatilah penguasa untuk memberi syafaat (bantuan ), dan membela orang yang terdzholimi, atau menolak kedzhaliman. Sungguh Itu semua adalah tipu daya iblis, yang hanya dilakukan oleh orang yang jahat dari kalangan Ahlu Quro’ ( ahli dalam bacaaan Al Qur’an ).
✔Dan telah dikatakan : “ Hati – hatilah dari fitnah seorang ahli ibadah yang bodoh, dan ahli ilmi yang jahat. Karena keduanya adalah fitnah bagi orang - orang yg terfitnah .”
▪Dan apa yang engkau dapatkan dari suatu permasalahan atau fatwa, maka peganglah dan janganlah engkau berlomba – lomba (untuk berfatwa) pada perkara tersebut.
Dan hati – hatilah engkau dari menyerupai seseorang yang bangga apabila ucapannya dikerjakan atau disebarluaskan serta senang bila perkataannya didengar. Namun jika ucapannya ditinggalkan, dapat diketahuilah (sifat riya' nya tersebut).
❌Dan hati – hatilah engkau dari cinta terhadap kedudukan, karena seseorang yang gila akan kekuasaan ia akan lebih mencintainya dari emas dan perak. Dan itu adalah pintu yang suram yang tidaklah bisa dilihat melainkan oleh para ulama yang kokoh.
Maka hati – hatilah terhadap dirimu, dan sertakanlah niat dalam tindakanmu. Dan ketauhilah, bahwa telah dekat suatu perkara yang dengannya manusia akan menginginkan kematian.
✏Wassalaam .
[Al Hilyah , 6 / 376 - 377]
Alih Bahasa :
Abul Fida أصلح الله سريرته
https://telegram.me/MultaqoIkhwahWalAshab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar