Kamis, 24 Desember 2015

Peringatan dari Bid'ahnya Perayaan Maulid Nabi (12)

PERINGATAN DARI BID'AHNYA PERAYAAN MAULID NABI ﷺ

Bagian Keduabelas

✍ Hukum merayakan maulid Nabi ﷺ

Al-'Allamah Muhammad Nashiruddin al-Albani - رحمه الله - :

"Yang di syariatkan adalah ittiba' (mengikuti) dan penyerahan diri kepada hukum Allah ﷻ , (sebagaimana firman-Nya) :

"Sampaikanlah ! (wahai Muhammad) jika kalian benar-benar mencintai Allah,  maka ikutilah Aku,  niscaya Allah akan mencintai kalian".

☝Rasulullah ﷺ tidak pernah melakukan perayaan maulid,  maka kami juga tidak akan merayakannya,

✋Apabila mereka mengatakan , "kami tidak merayakan perayaan tersebut untuk individu ( perorangan ) ? ",

✅ Maka kami katakan, "tidak ada seorangpun dari kalangan Sahabat رضي الله عنهم yang merayakan  maulid  setelah Nabi ﷺ ( meninggal )".

Maka..kemanakah kamu akan pergi ?

Pembicaraan tentang : "Hukum perayaan maulid"  oleh Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albany رحمه الله
✍ حكم الإحتفال با لمولد النبي ﷺ

العلامة محمد ناصر الدين الالباني - رحمه الله - :

المشروع هو الإتباع والاستسلام لحكم الله عزوجل :

(( قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ))

فرسول الله ما احتلف إذا نحن لا نحتفل ، إن قالوا ما احتفل لشخصه، نقول ما احتفل أحد من الصحابة من بعده .
فأين تذهبون ؟

مقالة : حكم الاحتفال با لمولد
✍__ Alih bahasa :
Thuwailibul 'Ilmi Syar'i
Mateng (Mamuju Tengah)

Majmu'ah
Alhaqqu Ahabbu Ilaina

http://bit.ly/Alhaqquahabbuilaina
https://telegram.me/salafymedia
www.salafymedia.com
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
#bid_ahnya_peringatan_maulid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar