Rabu, 17 Januari 2018

Adab Para Salaf Dalam memberi Nasehat

🌸Adab Para Salaf Dalam memberi Nasehat🌸
_______________________________

📎 Berkata Imam Jarh wa Ta'dil pada masanya, beliau adalah Yahya bin Ma'in -رحمه الله-:

"Tidaklah aku melihat seseorang yang salah kecuali aku sembunyikan dulu kesalahannya. Dan aku suka untuk memperindah perkara dia. Tidaklah aku menemui seseorang dengan perkara yang dia benci, namun aku menjelaskan kesalahannya antara aku dan dia saja. Jika dia menerima(nasehat) maka itu yang diinginkan, tapi jika dia tidak menerima maka aku tinggalkan dia."

📚 Siyar A'lam Nubala jilid 11 hal: 83

═══════ ❉❃❉ ══════

📑 Ibnu Rajab berkata -رحمه الله-:

"Adapun Ahlul bid'ah dan orang-orang yang menyimpang dan orang-orang yang menyerupai ulama namun mereka bukanlah ulama, maka boleh(bagi kita) menjelaskan kebodohan mereka, menampakkan aib-aib mereka, dalam rangka untuk memberikan peringatan agar tidak mencontoh mereka."

📚 الفرق بين النصيحة والتعيير

::::::::::::::::::::::

🔹من أدب السلف في النصيحة

● قال إمام الجرح والتعديل في عصره
يحيى بن معين رحمه الله تعالى

" ما رأيتُ على رجلٍ خطأً إلا سترته ، وأحببتُ أن أزين أمره ، وما استقبلتُ رجلاً في وجهه بأمر يكرهه،ولكن أبين له خطأه فيما بيني وبينه، فإن قبل ذلك وإلاَّ تركته ".

📚[انظر سير أعلام النبلاء(11/83)].

● ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺭﺟﺐ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ :

" ﺃﻣﺎ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺍﻟﻀﻼ‌ﻝ ﻭﻣﻦ ﺗﺸﺒﻪ ﺑﺎﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻨﻬﻢ , ﻓﻴﺠﻮﺯ ﺑﻴﺎﻥ ﺟﻬﻠﻬﻢ , ﻭﺍﻇﻬﺎﺭ ﻋﻴﻮﺑﻬﻢ ﺗﺤﺬﻳﺮﺍ ﻣﻦ ﺍﻻ‌ﻗﺘﺪﺍﺀ ﺑﻬﻢ "

📚[ ﺍﻟﻔﺮﻕ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻨﺼﻴﺤﺔ ﻭﺍﻟﺘﻌﻴﻴﺮ 36]

Dikutip dari :

═══════ ❉WBF❉ ══════
Whatsapp Berbagi Faedah

Broadcast by ;
https://t.me/Nasehat_islamii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar