Jumat, 18 Maret 2016

Kamu... Iya Kamu... Duhai Wanita Yang Berharga

⬆️⬆️⬆️⬆️⬆️⬆️

Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul hafizhahullah

Kamu...
           Iya kamu...
   duhai wanita yang berharga

Dalam kehidupanmu..

kamu adalah RATU dalam singgasanamu....

Di dalam rumahmu, kamu mengatur istanamu setiap hari.
Engkau memimpinnya di hari yang lain.

Tanaman yang engkau tanam terus tumbuh membesar di depan matamu

Namun...
mata-mata yang hasad siap membidikkan anak panahnya,  

berambisi untuk merobohkanmu dari istana kerajaanmu...
Dia berambisi merobohkan dinding kehormatan dan kesucianmu...

Mereka menamakan semua itu dengan emansipasi wanita, dengan tujuan untuk  merusak dan merugikanmu...

Dia arahkan anak panahnya untuk
membakar hijabmu,
merobek jubahmu,
⛈ dia berambisi menyembelih keanggunanmu yang sangat berharga,
⚡️ dia ingin menghilangkan sifat malu dari wajahmu di jalan-jalan.

☔️ Mereka mengetahui bahwa singgasana kerajaanmu adalah basis dan bagian terpenting dalam masyarakat
Maka mereka ingin memporak-porandakan wilayah kekuasaanmu,
agar kamu turun tahta dari singgasana kerajaanmu

Mereka berusaha dengan berbagai macam model godaan dan berusaha menghiasinya untukmu,
seperti turun ke jalan-jalan,    
mengendarai mobil.
Mereka ingin mengaburkan singgasanamu,
mereka ingin engkau melupakan dan meninggalkan istana kerajaanmu

Akan tetapi makar mereka kembali pada diri mereka sendiri.

Semoga engkau selamat untuk kami duhai wanita yang berharga

Apakah kamu sebagai ibu...
       saudari...
              maupun anak perempuan

✍ Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab hafizhahallah pada Jum'at 15 Shafar 1437 H / 27 November 2015

telegram.me/miraathalanbeyaa

annisaa.salafymalangraya.or.id
Telegram.me/nisaaassunnah

Nisaa` As-Sunnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar