Sabtu, 05 Maret 2016

Sunnah-sunnah Fitrah

SILSILAH DURUS  AL FIQHIAH (11)

⏲⏰SUNNAH-SUNNAH FITRAH (Bag : 1)

✅Dinamakan juga dengan Khishalul Fitrah, (budi pekerti bawaan) dinamakan demikian karena pelakunya, disifati dengan Fitrah yang Allah Ta’ala telah ciptakan manusia diatasnya, dan Allah memilih/memandang baik perkara ini bagi mereka, supaya mereka berada dalam keadaan yang paling baik dan paling sempurna.

⏰Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, berkata Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam, “Lima perkara yang termasuk perkara Fitrah: Mencukur rambut kemaluan, berkhitan, memotong kumis, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku” (Muttafaqun ‘alaihi)

▶️1. Al Istihdad, yaitu Mencukur rambut kemaluan, yaitu rambut yang tumbuh disekitar kemaluan, dinamakan dengan Al Istihdad, karena untuk melakukannya butuh kepada besi (hadid) yaitu pisau cukur.
Menghilangkan rambut kemaluan tersebut terdapat kecantikan dan kebersihan, mungkin juga menghilangkannya dengan cara tidak dicukur (akan tetapi dengan) alat-alat buatan lainnya

Sumber: Al Fiqhu Al Muyassar fii Dhouil Kitab was Sunnah hal 14

Ditulis oleh : Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah

(Padang 2 Jumadil Awwal , 1437 H, 11 Februari 2016)

المسألة الخامسة: سنن الفطرة:
وتسمى أيضاً: خصال الفطرة؛ وذلك لأن فاعلها يتصف بالفطرة التي فطر الله الناس عليها واستحبها لهم؛ ليكونوا على أحسن هيئة وأكمل صورة.
عن أبي هريرة - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: (خمس من الفطرة: الاستحداد والختان وقص الشارب ونتف الإبط وتقليم الأظافر) (3) .
1- الاستحداد: وهو حَلْقُ العانة، وهي الشعر النابت حول الفرج، سمي بذلك لاستعمال الحديدة فيه وهي المُوسَى. وفي إزالته جمال ونظافة، ويمكن إزالته بغير الحلق كالمزيلات المصنعة.
_________________

Hastag :
#sunnah_sunnah_fitrah

Postting :
Kamis, 17 Februari 2016
Jam. 14.30 wib

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
---------------------------
https://telegram.me/SilsilatusSholihin

====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang
====================

SUNNAH-SUNNAH FITRAH (2)

SILSILAH DURUS  AL FIQHIAH (12)

2⃣Al Khitan : Adalah menghilangkan kulit yang menutupi kepala dzakar, sampai kepala dzakar tersebut muncul /terlihat, ini dari sisi laki-laki, adapun untuk perempuan, maka khitan adalah memutus daging yang berlebih yang berada diatas tempat dukhul, yang dikatakan bentuknya seperti jengger ayam jantan.

Menurut pendapat yang Shohih hukum khitan bagi laki-laki adalah wajib, dan sunnah untuk wanita.

✅Hikmah dari Khitan untuk laki-laki adalah membersihkan kemaluannya dari najis yang tertahan pada Qulfah (kulit yang tebal yang menutupi kepala dzakar,yang dipotong ketika khitan).

⚠️Adapun untuk wanita hikmahnya adalah mengurangi besarnya syahwatnya.

Mustahab agar khitan tersebut dilakukan dihari ketujuh dari setelah hari kelahirannya, karena yang demikian lebih cepat untuk kesembuhannya, dan agar anak ini dapat tumbuh berkembang dalam keadaan yang lebih sempurna.

✅Sumber: Al Fiqhu Al Muyassar fii dhouil Kitab was Sunnah

Alih bahasa: Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji hafizhahullah
_______________

- الختان: وهو إزالة الجلدة التي تغطي الحَشَفَة (1) حتى تبرز الحشفة، وهذا في حق الذكر. أما الأنثى: فقطع لحمة زائدة فوق محل الإيلاج. قيل: إنها تشبه عُرف الديك. والصحيح: أنه واجب في حق الرجال، سنة في حق النساء.
والحكمة في ختان الرجل: تطهير الذكر من النجاسة المحتقنة في القُلْفَة (2) .
وفوائده كثيرة.
أما المرأة: فإنه يُقَلِّل من غُلْمَتِها أي: شدة شهوتها.
ويستحب أن يكون في اليوم السابع للمولود؛ لأنه أسرع للبرء، ولينشأ الصغير على أكمل حال.

__________
(1) الحشفة: هي رأس الذكر.
(2) وهي الجلدة التي تغطي الحشفة، والتي تقطع في الختان.
__________________

Hashtag:
#sunnah_sunnah_fitrah2

Posting:
Jum'at 26 Februari 2016
Jam 14.45 WIB

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
---------------------------
https://telegram.me/SilsilatusSholihin

====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang
====================

✏SUNNAH-SUNNAH FITRAH✏ (Bag :3)

SILSILAH DURUS  AL FIQHIAH (13)

✏بسم الله الرحمن الرحيم✏

3.Menggunting atau memangkas Kumis (Memotong dengan pendek)
Karena pada pemangkasan kumis tersebut  terdapat keindahan dan kebersihan serta menyelisihi orang kafir.

Telah terdapat banyak hadits yang shohih tentang pemotongan kumis dan pemanjangan dan pemuliaan  jenggot, karena membiarkan jenggot tersebut panjang terdapat keindahan dan menunjukkan kejantanan.

✋Kebanyakan orang pada zaman sekarang malah melakukan sebaliknya, mereka melebatkan kumisnya dan mencukur jenggotnya atau memendekkan jenggot tersebut.

✏Pada perbuatan mereka tersebut terdapat penyelisihan terhadap sunnah dan penyelisihan terhadap perintah yang datang untuk memanjangkan jenggot.

✔Diantaranya adalah hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, berkata Rasullullah Sholllallahu ‘alaihi wa sallam:

☝“Potonglah Kumis dan panjangkanlah jenggot dan selisihilah orang-orang majusi (HR Muslim 260)

✔Dan Juga Hadits Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma dari Nabi Sholllallahu ‘alaihi wa sallam:

☝“Selisilah kaum musyrikin, panjangkanlah/perbanyaklah (jangan dikurangi) jenggot dan potong (pendek) -lah kumis” (HR : Al Bukhari 5892,  Muslim 258)

✔☝Maka bagi seorang muslim harus memegang  petunjuk Nabi ini, menyelisihi musuh dan berusaha untuk membedakan diri dari (keadaan ) menyerupai wanita (karena wanita tidak berjenggot:  pen).

Maraji’:

Al Fiqhu Al Muyassar fii Dhouil Kitab was Sunnah hal 15

Alih bahasa: Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah

(Padang  23 Jumadil  ‘Ula  1437 H, 3 Maret  2016)
⏰Pukul 17.05 WIB

Hastag :
#sunnah_sunnah_fitrah

3- قص الشارب وإحفاؤه: وهو المبالغة في قَصِّه؛ لما في ذلك من التجمل، والنظافة، ومخالفة الكفار.
وقد وردت الأحاديث الصحيحة في الحث على قَصِّه، وإعفاء اللحية، وإرسالها وإكرامها؛ لما في بقاء اللحية من الجمال ومظهر الرجولة، وقد عَكَسَ كثير من الناس الأمر، فصاروا يوفرون شواربهم، ويحلقون لحاهم، أو يقصرونها.
وفي كل هذا مخالفة للسنة والأوامر الواردة في وجوب إعفائها؛ منها: حديث أبي هريرة - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: (جزُّوا الشوارب، وأرخوا اللحى، وخالفوا المجوس) (3) . وحديث ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قال: (خالفوا المشركين، وفِّروا اللحى، وأحفوا الشوارب) (4) .
فعلى المسلم أن يلتزم بهذا الهدي النبوي، ويخالف الأعداء، ويتميز عن التشبه بالنساء.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
---------------------------
https://telegram.me/SilsilatusSholihin

====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang
====================

SUNNAH-SUNNAH FITRAH (Bag :4)

SILSILAH DURUS  AL FIQHIAH (14)

✏بسم الله الرحمن الرحيم✏

4.Memotong Kuku

☝Yaitu memotong kuku dan tidak membiarkannya memanjang, memotong kuku itu bisa memperindah kuku itu sendiri, menghilangkan kotoran, yang bertumpuk dibawahnya.

✋Sebagian Kaum Muslimin telah menyelisihi fitrah nabawiyyah ini, mereka malah memanjangkan kuku-kuku mereka, atau hanya memanjangkan salah satu dari kuku jari tertentu pada tangan mereka, yang demikian itu adalah (karena) syaithan menghiasi amalan buruk mereka (untuk menipu mereka:  pen) dan juga disebabkan oleh perbuatan taqlid/ membeo/meniru musuh-musuh Allah.

Maraji’:

Al Fiqhu Al Muyassar fii Dhouil Kitab was Sunnah hal 16

Ditulis Oleh: Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah

(Padang  1 jumadil akhirah 1437 H,10  Maret  2016)
⏰Pukul 20.10 WIB

Hastag :
#sunnah_sunnah_fitrah_memotong_kuku

- تقليم الأظافر: وهو قَصُّها بحيث لا تترك حتى تطول. والتقليم يجملها، ويزيل الأوساخ المتراكمة تحتها، وقد خالف هذه الفطرة النبوية بعض المسلمين فصاروا يطيلون أظافرهم، أو أظافر إصبع معين من أيديهم. كل ذلك من تزيين الشيطان والتقليد لأعداء الله.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
---------------------------
https://telegram.me/SilsilatusSholihin

====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang
====================

SUNNAH-SUNNAH FITRAH (Bag :5)

SILSILAH DURUS  AL FIQHIAH (15)

5⃣. Mencabut Bulu Ketiak
Yaitu menghilangkan bulu yang tumbuh padanya, disunnahkan dengan cara dicabut atau dicukur, atau dengan cara lain, karena menghilangkan bulu ketiak tersebut terdapat padanya kebersihan, dan menghilangkan bau yang tidak enak yang muncul karena adanya rambut/bulu ketiak ini.

Inilah agama kita yang hanif, kita diperintahkan untuk mengerjakan pekerti/akhlaq  ini, karena keindahan, kesucian dan kebersihan, agar seorang muslim berada pada keadaan yang paling baik, jauh dari taqlid/mengikuti orang-orang kafir, dan orang-orang yang jahil/tidak berilmu, bangga dengan agamanya (islam), mematuhi Rabbnya, mengikuti sunnah Nabinya,Shollallahu ‘alaihi wa sallam.

5- نتف الإبط: أي إزالة الشعر النابت فيه، فيسن إزالة هذا الشعر بالنتف أو الحلق أو غيرهما؛ لما في إزالته من النظافة وقطع الروائح الكريهة التي تتجمع مع وجود هذا الشعر، فهذا هو ديننا الحنيف، أمرنا بهذه الخصال؛ لما فيها من التجمل والتطهر والنظافة، وليكون المسلم على أحسن حال، مبتعداً عن تقليد الكفار والجهال، مفتخراً بدينه، مطيعاً لربه، متبعاً لسنة نبيه - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -

Maraji’:  Al Fiqhu Al Muyassar fii Dhouil Kitab was Sunnah (hal 16)

Alih bahasa: Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah

(Padang  8 jumadil akhirah 1437 H, 17  Maret  2016)
_________________

Hashtag:
#sunnah_sunnah_fitrah5

Posting:
Kamis, 17 Maret 2016
Jam 13.00 WIB

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kumpulan Artikel :
www.salafypadang.salafymedia.com
---------------------------
https://telegram.me/SilsilatusSholihin

====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang
====================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar