Minggu, 14 Desember 2014

Faedah Ilmiah dari terjemah tausiyah umum bersama asy-Syaikh Arafat al-Muhammadi & asy-Syaikh Hani Buraik

Faedah Ilmiah dari terjemah tausiyah umum bersama asy-Syaikh Arafat al-Muhammadi & asy-Syaikh Hani Buraik, oleh al-Ustadz Usamah Mahri:
Johor Bahru, Malaysia
Sabtu, 20 Shafar 1436H / 13 Disember 2014M (Sesi 2)

Tausiyah dari asy-Syaikh Arafat:

1.Supaya kaum muslimin untuk beristiqamah dalam agamanya. Mencontohi para sahabat yang istiqamah di dalam agama secara menyeluruh. Hendaknya kita berdoa kepada Allah agar dianugerahkan istiqamah di atas agama, seperti yang sering dilakukan oleh Rasulullah.

2. Seorang mukmin harus selalu khuatir akan dirinya. Khuatir akan keistiqamahannya. Seorang mukmin harus takut akan kemunafikan.

3. Wajib bagi manusia mengetahui perkara yang buruk, agar dia dapat menghindarnya. Ada beberapa sebab yang menyebabkan manusia itu bisa tersesat, di antaranya:

▪Berpaling dari Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah.

▪Kerana dia membaca tulisan dan penjelasan orang-orang yang tidak dikenali atau tidak jelas akan aqidah dan manhajnya.

▪Tertipu dengan orang-orang sesat, yang pandai bertutur dengan kaedah-kaedahnya, perkataan-perkataannya, mudah terpesona dengan orang-orang yang tidak jelas aqidah dan manhajnya.

▪Kelemahan dan kemalasan dalam ibadah. Malas dalam solat, baca Al-Qur'an, zikir, dan juga ketaatan kepada Allah yang lainnya.

▪Rusaknya niat. Bila beribadah dia mengharapkan sesuatu, bukan ikhlas kerana Allah. Menginginkan dunia, bukan akhirat.

4. Sebagai saranan, Syaikh menasihatkan agar membaca Kitab Al-I'thisam karya Imam Bukhari, kerana di dalamnya banyak ilmu-ilmu bagi kita untuk istiqamah.

5. Allah menurunkan kebodohan ke atas umat dengan cara mematikan para ulama. Namun sebagai rahmat dari Allah, telah disampaikan oleh Rasulullah bahawa tetapkan ada kelompok manusia yang tidak dikalahkan, akan terus menegakkan kebenaran. Oleh itu, ambillah ilmu dari para ulama kita yang sentiasa membela agama ini.

Tausiyah dari asy-Syaikh Hani:
1. Nasihat untuk thulab di Malaysia agar terus berhubung dengan asatidzah di Indonesia, kerana mereka akan menghubungkan kalian dengan para kibar ulama.

2. Terus rujuk kepada para kibar ulama, kerana mereka adalah pewaris para Nabi, yang akan membimbing kita dan yang paling semangat membela agama Allah dengan membantah segala syubhat yang datang dari ahlul bathil.

3. Jangan kalian goyang dengan celaan-celaan orang-orang yang menyatakan para ulama kibar itu ekstrimis, keras, kasar dan lainnya. Hendaklah kita bersabar, ikuti terus nasihat dan bimbingan para kibar ulama kita.

4. Berhati-hatilah kalian! Berhati-hatilah kalian! Berhati-hatilah kalian! Dari orang-orang yang mengajak kalian meninggalkan para kibar ulama kita. Jangan dengarkan syubhat mereka. Teruskan bersama kibar ulama kita, kerana merekalah orang-orang yang membela agama Allah ini.

WhatsApp طريق السلف
•••••••••••••
WhasApp Miratsul Anbiya Indonesia

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar