Selasa, 19 Desember 2017

MATAN DAN TERJEMAHAN AL-USHULUS SITTAH (07 selesai)

💐📝 *MATAN DAN TERJEMAHAN AL-USHULUS SITTAH (Bag. ke-7 - Selesai)*

الأصول الستة للشيخ محمد بن عبد الوهاب

✅ *LANDASAN KEENAM: BANTAHAN TERHADAP SYUBHAT BAHWA MENGIKUTI ALQURAN DAN SUNNAH SECARA LANGSUNG ITU SULIT HANYA BISA DIIKUTI OLEH MUJTAHID*

الأصل السادس

رد الشبهة التي وضعها الشيطان في ترك القرآن والسنة واتباع الآراء والأهواء المتفرقة المختلفة ، وهي أن القرآن والسنة لا يعرفهما إلا المجتهد المطلق، والمجتهد هو الموصوف بكذا وكذا أوصافاً لعلها لا توجد تامة في أبي بكر وعمر ، فإن لم يكن الإنسان كذلك فليعرض عنهما فرضاً حتماً لا شك ولا إشكال فيه ، ومن طلب الهدى منهما فهو إما زنديق ، وإما مجنون لأجل صعوبة فهمهما فسبحان الله وبحمده كم بين الله سبحانه شرعاً وقدراً ، خلقاً وأمراً في رد هذه الشبهة الملعونة من وجوه شتى بلغت إلى حد الضروريات العامة ولكن أكثر الناس لا يعلمون { لقد حق القول على أكثرهم فهم لا يؤمنون . إنا جعلنا في أعناقهم أغلالاً فهي إلى الأذقان فهم مقمحون . وجعلنا من بين أيديهم سداً ومن خلفهم سداً فأغشيناهم فهم لا يبصرون . وسواء عليهم أأنذرتهم أم لم تنذرهم لا يؤمنون . إنما تنذر من اتبع الذكر وخشي الرحمن بالغيب فبشره بمغفرة وأجر كريم } . {سورة يس ، الآيات: 7-11} .

آخره والحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم تسليماً كثيراً إلى يوم الدين.

Landasan yang keenam: Bantahan terhadap syubhat yang diletakkan Syaithan dalam meninggalkan al-Quran dan as-Sunnah, mengikuti ra’yu (pemikiran) dan hawa (nafsu) yang berbeda-beda, yaitu bahwa al-Quran dan as-Sunnah tidaklah bisa diketahui kecuali oleh Mujtahid mutlak. Dan mujtahid itu adalah yang memiliki sifat-sifat begini dan begini, disebutkan sifat-sifat itu yang mungkin tidak bisa didapatkan secara sempurna pada Abu Bakr dan Umar. Kalau manusia tidak bisa mencapai itu (bukan mujtahid mutlak), maka wajib bagi dia menerima apa adanya, tanpa ragu dan tanpa bertanya. Orang yang mengharapkan petunjuk dari keduanya (al-Quran dan Sunnah) dianggap sebagai zindiq atau gila karena sulitnya memahami keduanya (al-Quran dan Sunnah). Maha Suci Allah dan pujian untukNya. Betapa banyak Allah Yang Maha Suci menjelaskan secara syar’i dan qodariy, dalam bentuk penciptaan ataupun perintah dalam membantah syubhat yang terlaknat ini dalam berbagai bentuk yang sampai pada tingkat Dhoruri (diketahui tanpa penelitian) oleh orang umum. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
 
لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَى أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ (7) إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلَالًا فَهِيَ إِلَى الْأَذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُونَ (8) وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ (9) وَسَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ (10) إِنَّمَا تُنْذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ (11)

_"Telah pasti ketetapan bagi kebanyakan mereka bahwa mereka tidak beriman (7) Sesungguhnya Kami menjadikan pada leher mereka belenggu sehingga terkumpul kedua tangan pada dagu dalam keadaan mereka mendongak ke atas (8) dan Kami jadikan penghalang di depan dan di belakang mereka,  Kami tutup mereka sehingga tidak bisa melihat (9) Sama saja apakah kalian memberi peringatan ataukah tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak (akan) beriman (10) Hanyalah yang bisa engkau beri peringatan adalah yang mengikuti adz-Dzikr (al-Quran) dan takut kepada arRahman (Allah) dalam kesendirian. Berikan kabar gembira kepada mereka akan ampunan (Allah) dan pahala (balasan) yang mulya (11)."_ *(Q.S Yaasin ayat 7-11)*

Akhirnya, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam dan semoga sholawat dan salam tercurah kepada sayyid kami Muhammad, keluarga, dan para Sahabatnya dengan keselamatan yang banyak hingga hari kiamat.

*Penerjemah:* Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman  حفظه الله تعالى

💡💡📝📝💡💡
*WA al I'tishom*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar