Rabu, 17 Februari 2016

Aqidah Ahmadiyyah

▪▪▪▪
1⃣

❎ AQIDAH AHMADIYYAH ❎

Firqoh Ahmadiyah memiliki Aqidah yang sangat bertolak belakang dengan Aqidah kaum muslimin pada umumnya, sehingga mestinya mereka tidak boleh menamakan diri mereka dengan Muslimin, semestinya juga mereka tidak menamakan tempat ibadah mereka dengan Masjid.

Kami sebutkan beberapa contoh Aqidah yang sangat menonjol pada mereka diantaranya :

1⃣.Meyakini bahwa mereka memiliki sesembahan yang memiliki sifat sifat manusia, seperti puasa, sholat, tidur, bangun, salah, benar, menulis, menandatangani, bahkan bersenggama, dan melahirkan.
▪ Seorang pemeluk AHMADIYAH bernama Yar Muhammad mengatakan: Bahwa Al Masih Al Mau'ud (Yakni Ghulam Ahmad) Suatu saat pernah menerangkan tentang keadaanya, Bahwa dia melihat dirinya seolah olah seorang Wanita, dan bahwa Allah memperlihatkan kepada dirinya kekuatan kejantanannya.
(Dhahiyatul Islam karya Yar Muhammad hal.34). Na'udzubillah(Kita berlindung kepada Allah). Maha suci sesembahan Kaum Muslimin dari sifat semacam itu.

Allah Ta'ala Berfirman dalam surat Asy Syura ayat 11:

ليس كمثله سيء وهو السميع البصير

Tidaklah serupa dengan Nya sesuatu apapun dan dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat

Yang mereka Sifati itu adalah sesembahan mereka, bukan sesembahan muslimin.
2⃣.Bahwa para Nabi dan Para Rasul tetap diutus sampai hari kiamat, tidak tertutup dengan kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad bin Abdillah Shollallohu 'alaihi Wasallam, tentu hal ini menyelisihi Al Qur'an, Hadits yang mutawatir, dan ijma' muslimin.
3⃣.Bahwa Ghulam Ahmad adalah Nabi dan Rasul, Hal ini telah terbukti kepalsuannya.
4⃣.Bahwa Ghulam Ahmad lebih utama dari Seluruh Nabi dan Rasul, termasuk Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wasallam
5⃣.Bahwa wahyu turun kepada Ghulam Ahmad. Wahyu hanyalah turun kepada Nabi yang sesungguhnya, dan ia telah terputus dengan Nabi Muhammad bin Abdillah  Shollallohu 'Alaihi Wasallam.
lihat kembali penjelasan Ibnu Hazm yang telah lewat.
6⃣.Bahwa yang membawa wahyu kepadanya adalah Malaikat Jibril 'Alaihissalam.
7⃣.Bahwa dia memiliki agama yang terpisah dari seluruh agama, dan bahwa mereka memiliki syariat yang tersendiri. Umat mereka adalah umat yang baru, Umat Ghulam Ahmad.
Atas dasar hal ini, semestinya mereka tidak menyandarkan diri mereka kepada islam dan hendaknya dengan terang terangan mereka memperoklamirkan antipati mereka kepada Islam, serta tidak menyebut tempat ibadah mereka dengan Masjid.
8⃣.Bahwa mereka memiliki kitab tersendiri yang kedudukannya menyerupai Al Qur'an, terdiri dari 20 juz, namanya Adalah KITABUL MUBIN.
9⃣.Bahwa Qodiyan seperti Makkah dan Madinah, bahkan lebih utama dari keduanya.
.Bahwa haji mereka adalah dengan mengahdiri muhktamar tahunan di Qodiyan.
1⃣1⃣.Menghapus syariat jihad fi sabilillah melawan orang orang kafir. Demi kelanggengan Tuhan mereka yang sesungguhnya yaitu para penjajah.
1⃣2⃣.Mereka menganggap kafir seluruh umat Islam, yakni selain mereka.

Bersambung...

Sumber Asy Syariah No/41/IV/1429H/2008.
Oleh Al Ustadz Qomar ZA Hafizhohullohu.

Bandung 8 Robi'ul Awal 1437H/ 20 Desember 2015.

klik join ⬇️
https://telegram.me/FadhlulIslam
www.salafymedia.com

Fadhlul Islam Bandung
▪▪▪▪
2⃣

❎ AQIDAH AHMADIYAH ❎

1⃣3⃣.Mencela Nabi Muhammad dan Nabi Isa 'alihissalam.
Diantara yang dia ucapkan tentang Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wasallam : Sesungguhnya Nabi (Muhammad) memiliki 3.000 mukjizat, namun mukjizatku 1.000.000 mukjizat.
(Karya Ghulam Ahmad)
( تحفة كولره : 40 وتذكر السهدتين :41)

Diantara ucapannya tentang Nabi Isa 'Alaihissalam adalah pecandu khamr dan perilakunya jelek.
(Karya Ghulam Ahmad)
( حاشية ست بجن :172)

Dia katakan juga: Sesungguhnya Isa cenderung kepada para pelacur, karena nenek neneknya dahulu adalah pelacur.
Semua itu adalah tuduhan yang sama sekali tiada berbukti.
Bahkan, Siapa yang sesungguhnya pecandu khamr❓

Lihatlah surat berikut ini

Ghulam Ahmad menulis surat kepada salah seorang muridnya di Lahore agar mengirimkan wine dan membelinya dari toko seorang  yang bernama Belowmer.
Ketika Belowmer ditanya wine itu apa, ia menjawab: Salah satu jenis yang sangat memabukkan dari jenis jenis khamr yang diimport dari inggris dalam kemasan tertutup.

Persaksian semacam ini banyak dari pengikutnya, mereka sadari atau tidak.
Majalah Ahmadiyah Al Fadhl juga menyebutkan: Sesungguhnya Al Masih Al Mau'ud Ghulam Ahmad adalah seorang Nabi. Sehingga tidak mengapa baginya bila bercampur baur dengan wanita wanita, menjamah mereka, memerintahkan mereka untuk memijit mijit kedua tangan dan kakinya.
Bahkan semacam ini menyebabkan pahala, rahmat dan berkah.
(Edisi 20 maret 1928)

Adapun tentang Nabi Isa Cukup bagi kaum Muslimin firman Allah:

قال إنما أنا رسول ربك لأهب لك غلما زكيا

Ia (Jibril) berkata (kepada Maryam): Sesungguhnya aku ini hanya lah seorang  utusan Rabbmu, untuk memberimu seorang anak laki laki yang suci.(Maryam:19).

1⃣4⃣.Mencela Para sahabat Nabi Muhammad.
1⃣5⃣.Bahwa dia adalah Al Masih Al Mau'ud.
1⃣6⃣.Bahwa dia adalah Al Imam Mahdi.
Tentang dua hal terakhir, telah kami bantah dalam majalah Syariah edisi 33 tentang Imam Mahdi dan edisi 35 tentang turunya Nabi Isa.

Bersambung...

Sumber, Asy Syariah No 41/IV/1429H/2008.
Oleh Al Ustadz Qomar ZA Hafizhohullohu.

Bandung 8 Robi'ul Awal 1437H/ 20 Desember 2015.

www.salafymedia.com

Fadhlul Islam Bandung

3⃣

❎AQIDAH AHMADIYAH❎

▪Ahmadiyah Lahore.
Sebagaimana diketahui, muncul perpecahan ditubuh Ahmadiyah, khususnya setelah kematian Nabi Mereka Mirza Ghulam Ahmad, muncul Ahmadiyah Qodiyan apa yang kemudian dikenal dengan Ahmadiyah Lahore.

Di Indonesia pun demikian. Ada yang mengikuti asalnya, sehingga di Indonesia ada yang disebut Jemaat Ahmadiyah Indonesia disingkat JAI yang berpusat diantaranya Parung, Bogor, sebagai wujud dari Ahmadiyah Qodiyan. Ada juga Gerakan Ahmadiyah Indonesia disingkat GAI yang berpusat di Yogyakarta sebagai wujud dari Ahmadiyah lahore.
Sengaja kami membahas secara khusus Ahmadiyah Lahore ini walaupun dengan ringkas, karena gerakan ini menampakkan penampilan yang lebih bersahabat dengan umumnya muslimin, yaitu dengan menampilkan bahwa mereka tidak meyakini Ghulam Ahmad sebagai Nabi, namun sekedar pembaru.

⚠ Untuk diketahui, pimpinan Ahmadiyah Lahore ini adalah Muhammad Ali. Dia belajar ilmu ilmu sains dan memperoleh gelar magister, namun tidak mendapatkan pekerjaan. Akhirnya ia direkrut untuk menjadi pendamping Nabi palsu Ghulam Ahmad, sehingga dapat memperkokoh kenabiannya dengan adanya potensi menyebarkan kesesatan mereka dikalangan terpelajar.

Untuk itu ia digaji oleh penjajah inggris dengan gaji yang sangat tinggi ketika itu lebih dari 200 rupee. Padahal petinggi negara saja kala itu gajinya tidak lebih dari 50 Rupee. Mulailah ia bekerja dengan menjabat sebagai pemimpin redaksi salah satu majalah bulanan Ahmadiyah.

✈ Sepeninggal Ghulam Ahmad ia menjadi Musyrif (direktur) majalah tersebut dan diserahkan kepadanya tugas penerjemahan makna Al Qur'an kebahasa inggris, yang tentu disisipkan padanya penyelewengan penyelewengan Ahmadiyah. Awalnya terjemahan ini dipimpin oleh Khalifah Ghulam yang pertama yaitu Nuruddin.

Disebutkan dalam majalah Al Fadhl, 2 juni 1931M, sesungguhnya Hadhrat khalifah yang pertama bagi Al Masih Al Mau'ud (Ghulam Ahmad) dahulu mendiktekan penerjemahan makna makna Al Qur'an kepada Ustadz Ali. Beliau (Muhammad Ali) mengemban pekerjaan tersebut dan mengambil gaji sebesar 200 rupee perbulan. Dengan berjalannya waktu dan perkenalan yang semakin mendalam, terjadilah ketidak cocokan antara dia dengan Ghulam Ahmad, karena apa yang dia ketahui Bahwa Ghulam Ahmad menumpuk harta umat untuk kepentingan pribadi dan tidak mengikut sertakannya dalam kekayaan tersebut. Sehingga Ghulam mengatakan, Mereka menuduh kita makan Harta Haram.
Apa hubungan mereka dengan harta ini❓ seandainya kita berpisah dengan mereka. Mereka tidak akan mendapatkan harta walaupun satu qirsty.

Bersambung...

Sumber, Asy Syariah No 41/IV/1429H/2008.
Oleh Al Ustadz Qomar ZA Hafizhohullohu.

Bandung 9 Robi'ul Awal 1437H/21 Desember 2015.

klik join ⬇️
https://telegram.me/FadhlulIslam

www.salafymedia.com

Fadhlul Islam Bandung
❎⚠❎⚠❎⚠❎⚠❎
4⃣

❎AQIDAH AHMADIYAH❎

▪Sepeninggal Ghulam Ahmad serta perebutan warisan berupa harta pemberian dari inggris dan perolehan dari pengikutnya, penjajah inggris hendak menciptakan trik baru untuk menjaring komunitas muslimin dalam jaring kesesatan. Mereka melihat jurus yang lalu kurang ampuh. Terlebih dengan tersingkapnya kenabian palsu Ghulam Ahmad oleh para Ulama islam. Sehingga kaum muslimin pun waspada dari segala penipuannya. Penjajah inggris pun khawatir bila usahanya lenyap bersama kelompok yang murtad ini. Sehingga mereka menunjuk pembantu kecilnya, Muhammad Ali, yang memimpin kelompok yang beroposisi dengan pewaris Ghulam Ahmad demi kepentingan penjajah untuk membuat jamaah baru dan memperoklamirkan bahwa Ghulam Ahmad tidak menyeru kenabian dirinya, bahkan ia hanya menyerukan bahwa dirinya adalah pembaharu agama islam. Tujuan proklamasi ini adalah untuk menjerat muslimin yang belum terjerat jaring Ghulam Ahmad karena menyadari kepalsuannya, agar dapat masuk dalam jaringnya secara perlahan. Atau paling tidaknya akan menjauh dari agama islam dan ajaran ajarannya, termasuk berjihad melawan penjajah.

▪Demikianlah proses kelahiran kelompok ini, yang hakikatnya bukan karena perbedaan aqidah dengan Ahmadiyah Qodiyan sebagaimana kesan yang terpublikasi. Semua itu terbukti dengan pernyataan pernyataan yang termuat dalam surat kabar Ahmadiyah Lahore. Diantaranya, Kami adalah pelayan pelayan pertama untuk Hadhrat Al Masih Al mau'ud (Ghulam Ahmad). Dan kami beriman bahwa beliau adalah Rasulullah yang jujur yang benar, dan bahwa dia diutus untuk membimbing orang orang dizaman ini serta memberikan hidayah kepada mereka, sebagaimana kami beriman bahwa tiada keselamatan kecuali mengikutinya.

▪Bahkan Muhammad Ali sendiri menuliskan, Kami meyakini bahwa Ghulam Ahmad adalah Al Masih Al Mau'ud dan Mahdi yang dijanjikan. Dia adalah Rasululloh dan Nabi Nya. Allah tempatkan dia pada sebuah tempat kedudukan, sebagaimana ia terangkan sendiri (Yakni lebih utama dari seluruh para Rosul) sebagaimana kami mengimani bahwa tiada keselamatan bagi yang tidak beriman.

✔Kesimpulannya Bahwa Ahmadiyah Lahore menampakkan keyakinan Ghulam Ahmad hanya sebatas pembaru. Namun pada hakikatnya sama dengan Ahmadiyah Qodiyan dalam hal keyakinan, walaupun para pengikutnya mungkin ada yang mengetahui hakikat ini dan ada yang tidak. Yang jelas, keyakinan Ahmadiyah bahwa Ghulam Ahmad adalah pembaharu pun sangat keliru dan salah parah. Karena tanpa tedeng aling aling dengan tegas, yang bersangkutan Ghulam Ahmad menyatakan dirinya sebagai Nabi dan Rasul. Ini merupakan kekafiran. ditambah lagi berbagai penyimpangan yang ada, seperti yang telah dijelaskan.

✔Nah, apakah orang semacam ini pantas disebut sebagai pembaru agama islam❓Atau justru pembaru ajaran Musailimah Al Kadzdzab dan yang mengikuti jalannya❓ Sadarlah wahai Ulul Albab...

Selesai..

Sumber, Asy Syariah No 41/IV/1429/2008.
Oleh Al Ustadz Qomar ZA Hafizhohullohu.

✈ Bandung 9 Robi'ul Awal 1437 H/21 Desember 2015.

klik join ⬇️
https://telegram.me/FadhlulIslam
www.salafymedia.com

✍ Fadhlul Islam Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar