MUTIARA HADITS KELEMBUTAN NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM KEPADA ANAK-ANAK:
HADITS KEDUA
KELEMBUTAN NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM DALAM MENGHORMATI ANAK KECIL ☕
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَدَحٍ، فَشَرِبَ مِنْهُ، وَعَنْ يَمِينِهِ غُلاَمٌ أَصْغَرُ القَوْمِ، وَالأَشْيَاخُ عَنْ يَسَارِهِ، فَقَالَ: «يَا غُلاَمُ أَتَأْذَنُ لِي أَنْ أُعْطِيَهُ الأَشْيَاخَ»، قَالَ: مَا كُنْتُ لِأُوثِرَ بِفَضْلِي مِنْكَ أَحَدًا يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَأَعْطَاهُ إِيَّاهُ.
“dari Sahl bin Sa'ad radhiyallahu 'anhu, ia berkata; Disodorkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam segelas minuman, lalu Beliau meminumnya sementara disamping kanan Beliau ada seorang anak kecil yang paling muda diantara kaum yang hadir sedangkan para orang-orang tua ada di sebelah kiri Beliau. Beliau berkata: "Wahai anak kecil, apakah kamu mengizinkan aku untuk memberi minuman ini kepada para orang tua?" Anak kecil itu berkata: "aku tidak akan mendahulukan seorangpun daripada diriku karena keutamaanku selain anda wahai Rasulullah". Maka Beliau memberikan kepadanya.” [HR. Al-Bukhari]
FAEDAH-FAEDAH HADITS:
Hadits yang agung ini memberikan kepada kita faedah-faedah yang berharga, diantaranya;
1. Sifat tawadhu’ yang tinggi dan adab yang mulya tampak jelas pada diri Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
{وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ}
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” [QS. Al-Qalam:4]
2. Bimbingan dan perhatian Nabi shallalahu ‘alaihi wasallam terhadap para pemuda, karena mereka yang nantinya akan menjadi generasi penerus dakwah Nabi shallalahu ‘alaihi wasallam dalam membimbing umat Islam.
3. Akhlak yang mulya pada diri seorang dai sangat berpengaruh dalam dakwahnya, karena dengan itulah dakwahnya akan mudah diterima oleh umat.
4. Nabi shallalahu ‘alaihi wasallam senantiasa memulyakan para sahabatnya, walaupun dia masih kecil.
5. Keutamaan duduk di sebelah kanan guru daripada sebelah kirinya.
6. Disyariatkan memulai dari sebelah kanan ketika memberikan atau membagi minuman atau makanan. Ini merupakan sunnah yang sudah banyak ditinggalkan oleh kaum muslimin.
7. Apabila yang sebelah kanan mengalah dan mendahulukan yang lebih tua, maka hal ini tidaklah mengapa.
8. Disebutkan oleh Ibnu Baththaal, bahwa anak tersebut adalah al-Fadhl bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, adapun Ibnu at-Tiin menyebutkan bahwa dia saudaranya, yakni Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.
--------------------------------
✒ Disusun oleh Abu 'Ubaidah Iqbal bin Damiri al-Jawy, 27 Jumadal Ula 1436/ 18 Maret 2015_di kota Ambon Manise.
Silahkan kunjungi blog kami untuk mendapatkan artikel kami yang lainnya dan mengunduh PDF-nya serta aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com
------------------------------------
WA. FORUM KIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar