Rabu, 28 Mei 2014

HUKUM MEMBACA AL QUR'AN SAMBIL GOYANG BADAN KE KANAN DAN KE KIRI

 SILSILAH PENGAGUNGAN SYIAR-SYIAR ALLAH:

Bagian Ke 7

 HUKUM MEMBACA AL QUR'AN SAMBIL GOYANG BADAN KE KANAN DAN KE KIRI 

��Sebagian kaum muslimin apabila membaca Al Qur'an sambil goyang badan ke kanan dan ke kiri atau ke depan dan ke belakang. Hal ini saya pernah lihat pula pada sebagian anak-anak Tahfizhul Qur'an ketika membaca Al Qur'an sambil goyang-goyang badan. Apakah hukum amalan seperti ini?

Ketahuilah kaum muslimin!

Allah Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an yang Mulya:

{إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ}

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal." [QS. Al Anfaal: 2]

 Al Imam Al Qurthubi_rahimahullah berkata: "Allah Ta'ala mensifati orang-orang yang beriman dalam ayat ini dengan takut (kepada Allah) dan juga gemetar ketakutan disaat mengingat Allah. Hal ini mencerminkan betapa kuatnya iman mereka dan pengagungan mereka kepada Rabbnya, seolah-olah Allah Ta'ala berada dihadapan mereka."

 Al Imam As Sa'di_rahimahullah berkata: "Hal itu dari sisi bahwa mereka (disaat membaca ayat-ayat Allah) memusatkan pendengarannya untuk Al Qur'an, mereka menghadirkan hati-hati mereka untuk menghayatinya, disaat itulah semakin bertambah keimanannya."

 Demikianlah sifat orang-orang yang beriman disaat membaca atau dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah. Allah ta'ala berfirman:

{تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ}

"Gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah." [QS. Az Zumar: 23]

�� Lihatlah suri tauladan terbaik kita, Nabi kita yang Mulya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam disaat bersabda kepada Abdullah bin Mas'ud_radhiyallahu 'anhu:

«اقْرَأْ عَلَيَّ» قُلْتُ: آقْرَأُ عَلَيْكَ وَعَلَيْكَ أُنْزِلَ؟ قَالَ: «فَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي» فَقَرَأْتُ عَلَيْهِ سُورَةَ النِّسَاءِ، حَتَّى بَلَغْتُ: {فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلاَءِ شَهِيدًا} [النساء: 41] قَالَ: «أَمْسِكْ» فَإِذَا عَيْنَاهُ تَذْرِفَانِ.

"Bacakanlah Al Qur'an kepadaku! Aku berkata; Bagaimana aku membacakan kepadamu, padahal Al Qur'an diturunkan kepadamu? Beliau menjawab: "Sesungguhnya aku suka mendengarkannya dari orang lain." Lalu aku membacakan kepada beliau surat An Nisa hingga tatkala sampai ayat; "Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu) [QS. An Nisa; 41], " beliau berkata; 'Cukup.' Dan ternyata beliau mencucurkan air mata (menangis)." [HR. Al Bukhari - Muslim]

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam tunduk, tenang dan menghayati ayat demi ayat yang dibaca Abdullah bin Mas'ud_radhiyallahu 'anhu, sehingga beliau menangis.

 Inilah adab yang dituntunkan dalam Islam, adab seorang mu'min disaat membaca atau mendengarkan Al Qur'an. Adapun apa yang diamalkan oleh sebagian kaum muslimin, membaca atau mendengarkan Al Qur'an sambil goyang-goyang badan maka sungguh hal ini bertentangan dengan adab seorang muslim terhadap Al Qur'an, bahkan perbuatan ini menyerupai kebiasan orang-orang Yahudi disaat membaca Taurat, kemudian hal ini diwarisi oleh orang-orang Tashawwuf (shufi), yang mana kita lihat tatkala mereka membaca Al Qur'an, badan mereka goyang kanan goyang kiri, atau kedepan dan kebelakang. Wallahul Musytaka.

�� Berikut Fatwa Al Lajnah Ad Daimah seputar masalah ini:

"Goyang-goyang badan saat membaca Al Qur'an merupakan kebiasaan yang harus ditinggalkan, karena hal tersebut bertentang dengan adab terhadap Kitabullah. Karena yang dituntut ketika membaca Al Qur'an dan mendengarkannya; tenang mendengarkan dengan baik, tidak sambil goyang-goyang dan main-main. Akan tetapi hendaknya orang yang membaca Al Qur'an dan juga yang mendengarkannya konsentrasi dan merenungi (makna-makna) Al Qur'an yang mulya, tenang dan tunduk kepada Allah. Disebutkan oleh para ulama, bahwa kebiasan tersebut (goyang badan ketika membaca Al Qur'an) merupakan kebiasaan orang-orang Yahudi disaat membaca kitab mereka.

Hanyalah Allah Ta'ala yang memberikan Taufiq."

 Fatwa Al Lajnah Ad Daimah no 19588 [3/121-122]

Semoga Allah Ta'ala memberikan kita semua taufiq dan hidayah-Nya untuk senantiasa beramal dalam bimbingan Al Qur'an dan As Sunnah.

[✏ Abu 'Ubaidah Iqbal bin Damiri Al Jawi, 25 Rajab 1435/ 24 Mei 2014_di Daarul Hadits_Al Fiyusy_Harasahallah��]

~•~•~~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
 WA. Thullab Al Fiyusy ��
WhatsApp Salafy Lintas Negara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar